JAKARTA, bisniswisata.co.id:Para pengunjung Festival Indonesia di Moskow sangat antusias untuk mencicipi kuliner khas Indonesia. Terutama bakso, martabak, dan sate. Mereka antusias untuk mencicipi penganan tersebut.
Warga Rusia yang datang berduyun-duyun ke festival ini tampak menikmati berbagai macam kuliner Indonesia tersebut, walau harus mengeluarkan uang untuk membelinya dan rela antre panjang.
Sajian kuliner Indonesia menjadi salah satu daya tarik para pengunjung Festival Indonesia ketiga di Moskow, yang berlangsung 3-5 Agustus 2018. Salah seorang peserta festival Dewi Ratih Kamiliah yang membuka booth Rumah Kita, menyajikan menu bakso daging, bakso seafood, siomay, mie ayam, nasi rendang dan pecel.
“Para pengunjung sangat antusias ingin mencoba berbagai makanan Indonesia. Antrean pengunjung tidak putus-putus sehingga kami harus ekstra cepat melayaninya,” kata Ratih dalam rilisnya ke bisniswisata.co.id.
Ratih menuturkan pihaknya berencana akan membuka restoran khusus menjual bakso setelah Festival Indonesia ini. Ratih menyebutkan yang menjadi favorit selama kegiatan itu adalah bakso daging dan seafood, mie ayam bakso dan nasi rendang.
Menurut Ratih, diperkirakan sekitar 1.500 porsi bakso daging dan seafood terjual selama festival. Harga satu porsi bakso sekitar Rp65.000, dan merupakan harga promosi. Banyak para pengunjung yang menanyakan tempat penjualan menu bakso seperti itu di Moskow.
Sementara itu martabak manis dan martabak telor yang disajikan oleh booth Martabak Moscow, tidak kalah menariknya bagi warga Rusia. Juru masak martabak Renu Lubis, dan beberapa orang timnya yang berpengalaman di dunia kuliner, khusus datang dari Belanda ke Moskow untuk menyukseskan festival ini.
Mereka juga mengadakan demo membuat martabak. Tidak hanya bakso dan martabak, sate ayam dan sate kambing yang disajikan oleh ibu-ibu anggota Darma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Moskow juga digemari warga Rusia.
Menurut Salbia Rozita Fauzi dari DWP KBRI Moskow, selama tiga hari festival terjual habis makanan, termasuk sate ayam dan kambing. Booth DWP KBRI Moskow ini juga salah satu yang selalu ramai didatangi para pengunjung warga Rusia.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M. Wahid Supriyadi, menyampaikan peluang bisnis di Rusia sangat bagus, termasuk kuliner. Masyarakat Rusia saat ini sudah mulai terbiasa dengan makanan-makan asing, termasuk masakan oriental.
Wahid menuturkan perlunya upaya memperkenalkan kuliner Indonesia di Rusia, seperti melalui Festival Indonesia ini. Selain membuka peluang bisnis di Rusia, masyarakatnya juga dapat mengenal dan merasakan masakan Indonesia sebelum mereka berkunjung ke Tanah Air. Saat ini belum ada restoran Indonesia di Moskow yang menyajikan khusus aneka masakan Indonesia.
Festival Indonesia ketiga ini diselenggarakan di sebuah Taman Krasnaya Presnya, seluas 16,5 ha di pusat Kota Moskow. Selama tiga hari penyelenggaraan, Festival dikunjungi lebih dari 135.000 orang warga Moskow dan sekitarnya.