Tips Agar Tak Kena Flu Setelah Naik Pesawat

NEW YORK, bisniswisata.co.id: Berada di kendaraan umum selama berjam-jam seperti pesawat terbang tentu membosankan. Seringkali rasanya juga cukup menjengkelkan jika ada penumpang yang sakit. Gangguan semacam itu ternyata bisa saja berlanjut setelah penerbangan usai. Studi Annals of Global Health 2017 menemukan penumpang duduk tepat di depan dan belakang orang sakit kemungkinan akan jatuh sakit juga.

Konsultan nutrisi holistik di The Morrison Center, New York, Stephanie Mandel mengatakan ketika Anda berada dekat banyak orang untuk waktu yang lama, Anda biasanya akan terpapar lebih banyak kuman daripada biasanya.

Terlebih udara kering di pesawat membuat saluran hidung dan tenggorokan ikut kering sehingga menghambat kinerja lendir sebagai pertahanan alami untuk menghilangkan kuman. Karena itu agar tidak terkena flu di pesawat, ada 5 tips agar tak terkena flu seteah naik pesawat, seperti dilansir The Huffington Post, Selasa (8/1/2019):

1. Cuci tangan saat akan naik atau setelah turun pesawat

Aturan untuk selalu mencuci tangan tidak hanya berlaku sebelum atau setelah makan. Setelah naik pesawat pun wajib untuk mencuci tangan. “Harus dilakukan dengan pembersih tangan atau dengan sabun dan air, tetapi harus menyeluruh, pastikan termasuk area yang sering terlewat seperti belakang tangan dan bawah kuku,” ujar Asisten Profesor Penyakit Menular dan Imunologi di Langone Health, New York University, Daniel Eiras.

Ia juga menyarankan untuk membersihkan area sekitar penumpang seperti sabuk pengaman dan meja makan. Biasanya, area tersebut tak didisinfeksi antarpenerbangan dan merupakan bagian paling berkuman di pesawat.

2. Pilih tempat duduk dengan baik

Tentu sulit untuk tahu siapa penumpang yang terkena flu. Namun menurut Business Insider, data menunjukkan kalau seseorang yang duduk di kursi lorong berpeluang 80 persen sakit jika ada penumpang sakit di kursi lorong yang berhadapan langsung dengan mereka.

Dalam studi tahun 2018 pada Prosiding National Academy of Sciences, insinyur Boeing menganggap udara di bagian belakang pesawat adalah yang paling kotor di pesawat. Namun kini udara di pesawat telah difilter melalui filter HEPA seperti yang digunakan di rumah sakit.

3. Istirahat yang cukup

Tidak hanya cukup tidur di pesawat, para ahli juga menyarankan untuk cukup tidur sebelum naik pesawat. “Anda harus selalu memastikan cukup istirahat sebelum melakukan perjalanan,” ujar internis di New York yang memiliki spesialisasi dalam hal perjalanan dan pengobatan internal, Marina Gafanovich.

Stres dan kelelahan membuat tubuh rentan terkena penyakit. Tidur setelah terbang pun penting karena jet lag bisa memengaruhi rutinitas kesehatan. Waktu tidur juga hendaknya disesuaikan dengan waktu di tempat tujuan. “Jika penerbangan Anda mendarat di malam hari, tidurlah. Jika siang hari, tetaplah terbangun agar Anda tidur tepat waktu dan bangun keesokan harinya dengan segar dan waspada,” ujar Gafanovich.

4. Makan makanan bergizi
Saat akan terbang, pilih menu makanan sehat untuk semakin memperkuat sistem kekebalan tubuh. Lebih baik jauhi makanan manis yang bisa mengurangi jumlah sistem imun dalam melawan bakteri jahat. Pilih makanan yang kaya antioksidan seperti beri dan sayuran hijau. Banyak orang meminum suplemen penambah kekebalan tubuh agar tidak jatuh sakit. Namun kebanyakan suplemen ternyata tidak begitu berpengaruh untuk melindungi diri dari sakit.

5. Tunda penerbangan ketika sakit
Jika terkena flu sebelum naik pesawat, akan lebih baik untuk membatalkan penerbangan jika memungkinkan. Penerbangan dapat membuat kondisi sakit semakin buruk dan juga bisa menulari penumpang lainnya. Beberapa maskapai mungkin akan memeriksa terlebih dahulu apakah penumpang terlihat sakit ketika berada di ruang tunggu. (EP)

Endy Poerwanto