Uncategorized

Ternyata di Pesawat Ada Kursi Terburuk Lho?

BOSTON, bisniswisata.co.id: Selama ini saat naik pesawat dapat kursi dimanapun posisi, tak selalu memasalahkan. Yang penting bisa naik pesawat, perjalanan menjadi cepat, efisiensi waktu terpenuhi. Eh, ternyata ada kursi terburuk dalam pesawat. Dan pemilihan kursi saat menumpang pesawat dapat memengaruhi berbagai faktor selama penerbangan, apalagi jika melakukan perjalanan internasional yang panjang.

Ada baiknya sebelum menupang pesawat melakukan check in, terlebih dahulu agar dapat menentukan kursi pilihan. “Lokasi kursi paling buruk secara umum adalah barisan paling belakang dari maskapai,” kata konten spesialis di SeatGuru, David Duff seperti dilansir SmarterTravel, Ahad (24/02/2019).

Duff mengatakan kursi barisan paling belakang biasanya memiliki jarak sandaran yang lebih terbatas dibanding kursi baris lain. Belum lagi gangguan suara dan bau dari orang yang mengantre ingin menggunakan toilet, kru kabin yang menyiapkan makanan, dan mengobrol.
“Banyak kursi baris paling belakang dari pesawat tidak punya jendela dan paling parah ketika di belakang turbulensi lebih terasa,” jelas Duff.

Selain kursi baris paling belakang, kursi bagian tengah juga tidak diminati karena dijepit oleh dua penumpang lain sehingga tidak ideal. Ada juga kursi di bagian sebelah jendela evakuasi. Kursi ini biasanya tidak dapat disandarkan ke belakang, walaupun punya kelebihan yakni ruang untuk kaki yang lebih lebar.

“Banyak keluhan dari pembaca SeatGuru, kalau suasana di kursi sebelah jendela evakuasi lebih dingin daripada kursi lain. Untuk mengakalinya bawalah tambahan seperti pashimina atau selimut,” saran Duff.

Terakhir adalah kursi sekat. Alias kursi yang berada persis di belakang sekat atau dinding pembatas (misal sekat memisahkan kelas ekonomi dan kelas ekonomi premium, atau sekat penumpang dan toilet).

Kursi sekat ini terkenal memiliki ruang kaki yang luas dan tidak akan terkena gangguan dari penumpang depan, karena yang ada hanya sekat. Namun kursi ini populer di kelangan penumpang yang membawa bayi, karena sekat dapat ditempel tempat tidur bayi. Jadi bijaklah memilih lokasi duduk di pesawat.

#. Cara Menghindari Kursi Terburuk di Pesawat

Jangan menggunakan peta tempat duduk situs pemesanan ketika memilih tempat duduk. Lebih baik langsung ke loket boarding atau chek ini di bandara untuk menemukan kursi yang diinginkan. Jika gagal diraih atau dimiliki orang lain, saatnya membuat pilihan lainnya sesuai peta tempat duduk di ada loket goarding.

Atau biasanya dapat memilih tempat duduk saat memesan atau ketika check-in, meskipun Anda akan memiliki lebih banyak opsi jika Anda menentukan pilihan sebelumnya dalam proses.

Banyak maskapai penerbangan mengenakan biaya tambahan untuk kursi yang paling banyak diminati (seperti baris keluar atau kursi dengan ruang kaki ekstra), sementara yang lain berani membayar biaya untuk pemilihan kursi apapun. Dalam kasus ini, pertanyaannya menjadi seberapa besar nilai Anda untuk mengklaim kursi yang Anda inginkan?

“Kami memahami para pelancong ingin menghemat uang dalam penerbangan mereka dan merasa nyaman dan kadang-kadang itu [berarti] Anda harus membayar sedikit ekstra untuk kenyamanan. Memang banyak pengalaman terbang di luar kendali, jadi mengapa tidak memastikan dapat mengendalikan satu hal?” lontarnya.

#. Bukan Jaminan
Ingat, memilih tempat duduk sejak awal pesanan, bukan jaminan kuat untuk mendapatkan tempat duduk yang diharapkan. Sebagian besar kontrak pengangkutan maskapai mengizinkan mereka untuk mengubah penugasan kursi jika perlu, dan masalah gangguan jadwal dapat memaksa maskapai untuk mengganti pesawat baru dengan tata letak kursi yang berbeda. Jika ini terjadi dan Anda tidak puas dengan penugasan kursi baru Anda, bicarakan dengan costemer center sesegera mungkin dan tanyakan dengan sopan alternatif mana yang tersedia.

#. Chek-in Terlambat
Perhatikan juga, jika check-in terlambat atau muncul di pintu masuk pada menit terakhir, maskapai mungkin menganggap Anda tidak datang dan memberikan tempat duduk Anda kepada orang lain. Untuk mencegah hal ini, check in online hingga 24 jam sebelumnya dan beri diri Anda banyak waktu untuk sampai ke bandara. (NDY)

Endy Poerwanto