Para siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta saat menari Saman di Rusia (Foto:KBRI Moskow)
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Tim Tari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, yang menampilkan Tari Saman, juarai International Folklore Festival di Rusia.
Tim Kesenian Indonesia tersebut, torehkan prestasi dalam Festival Folklore Internasional ke-5, yang berlangsung pada 10-13 Maret 2019 di Saint Petersburg, Rusia.
Mereka berhasil menyisihkan peserta lainnya dari berbagai negara, seperti Armenia, Malaysia, India, Iran, Uzbekistan, Kazakstan, Turki dan tuan rumah Rusia.
Festival dengan tema “Menjaga Tradisi” ini, merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pelangi Utara Rusia.
Tim tari Indonesia mempersembahkan Tari Saman. Keselarasan antara gerakan dan irama membuat penonton, termasuk dewan juri terkesima dan terpukau.
“Tim tari Indonesia tidak hanya memenangi kompetisi. Tapi juga mendapat standing ovation dan tepuk tangan yang riuh dari sekitar 700 orang penonton yang memenuhi Concert Hall, Hotel Saint Petersburg,” kata Enjay Diana, Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, dalam rilisnya Jumat, 15 Maret 2019.
Dia menyebutkan hadir juga pada acara puncak festival tersebut Minister Counselor Ekonomi Edi Suharto, yang mewakili Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus.
Kompetisi ini dibagi dalam dua kategori. Yaitu kategori peserta internasional yang berasal dari berbagai negara, dan kategori lokal yang pesertanya dari berbagai daerah atau region di Rusia.
Tim tari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menyabet penghargaan tim terbaik, dan berhak memperoleh Grand Prix untuk kategori peserta internasional.
Peserta dari Selangor, Malaysia, mendapat penghargaan sebagai tim dengan kostum terbaik. Sementara itu, tim kesenian Slavyanochka, memenangi kompetisi untuk kategori daerah Rusia.
Perjuangan tim tari Indonesia ini tidak mudah. Persiapan yang cukup singkat, cuaca St. Petersburg yang masih dingin dan bersalju, tidak menyurutkan niat siswa-siswi SMA ini untuk ikut serta pada festival tersebut.
Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi yang mendapat informasi keberhasilan Tim tari SMA Muhamadiyah 1 Yogyakarta tersebut, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi kepada tim. Menurut Dubes Wahid, keikutsertaan Indonesia pada festival ini merupakan bagian penting dari upaya kedua bangsa, untuk lebih memajukan people to people contact dan cultural understanding, yang pada gilirannya dapat lebih mendekatkan hubungan bilateral kedua negara.
“Indonesia selalu aktif pada berbagai kegiatan budaya di Saint Petersburg, yang dianggap sebagai Ibukota budaya Rusia,” ujar Wahid.