DESTINASI HOTEL INTERNATIONAL NEWS

Taipei Rangkul Sistem Limbah Makanan AI dari Winnow: Buka Jalan untuk Tolok Ukur Makan Berkelanjutan

TAIPEI, bisniswisata.co.id: Regent Taipei secara aktif mewujudkan tujuan keberlanjutan perusahaannya dengan meluncurkan proyek Sustainable Dining Table 2024.  Hotel ini memulai inisiatif ini pada kuartal pertama tahun 2024 dengan memperkenalkan Sistem Limbah Makanan AI Winnow di restoran prasmanan 1F Brasserie yang memiliki pendapatan terbesar. 

Sistem inovatif yang berasal dari Inggris ini telah terbukti berhasil mengurangi sampah makanan hingga lebih dari 70% secara global.  Program ini bertujuan untuk mencapai pengurangan limbah makanan sebesar 15% dalam waktu tiga bulan, penurunan dari rata-rata tahun 2023 sebesar 0,22 gram per pelanggan menjadi 0,18 gram, serta mendorong praktik makan yang sadar lingkungan.

Sistem Limbah Makanan AI Winnow dapat mendeteksi dan mencatat sisa makanan harian secara real-time, dan menghasilkan laporan analisis mingguan untuk ditinjau oleh tim.

Dilengkapi dengan timbangan, layar, pemindai, dan terminal perekam data.  Saat membuang makanan, timbangan mencatat beratnya, dan pemindai mengidentifikasi sampah menggunakan data foto yang telah dimasukkan sebelumnya. 

Sistem ini menampilkan biaya makanan yang dibuang, menciptakan kesadaran di antara staf dan mendorong mereka untuk meminimalkan limbah.  Laporan harian dikirim ke manajer restoran, memfasilitasi statistik dan analisis gabungan untuk perusahaan besar.

Brasserie menyajikan sarapan, makan siang, camilan pelengkap minuman teh sore, dan makan malam dan menawarkan beragam hidangan setiap hari.  Melalui tinjauan data sistematis, pertemuan koki mingguan, dan tinjauan data sistematis, identifikasi efisien dan optimalisasi konten menu menggunakan Sistem Limbah Makanan Winnow AI sangat membantu mengurangi limbah bahan yang tidak perlu.

Selain upaya pengurangan limbah, Herb Garden baru di Brasserie meningkatkan pengalaman kuliner dengan mengintegrasikan lebih dari sepuluh jenis herbal ke dalam menu Brasserie.  Tim toko bunga hotel dengan cermat membudidayakan tanaman herbal seperti basil, mint, rosemary, dill, dan banyak lagi.  

Selain estetika, taman ini juga memiliki tujuan fungsional, dengan para koki yang menggabungkan herba segar ke dalam beragam hidangan dan minuman.

General Manager Simon Wu menekankan bahwa santapan ramah lingkungan bukan sekadar sebuah konsep namun merupakan komitmen yang dapat ditindaklanjuti.  Herb Garden tidak hanya berkontribusi terhadap pengurangan sampah yang berkelanjutan tetapi juga menjadi tuan rumah ‘Kegiatan Petani Perkotaan’ untuk melibatkan masyarakat dalam pemetikan tanaman herbal, pembuatan hidangan, dan berkontribusi terhadap ekologi makan yang menggabungkan aksi dan ideologi. 

Hotel ini memandang inisiatif Brasserie sebagai tolok ukur, menginspirasi perusahaan-perusahaan lain di dalam grup dan di luarnya untuk secara konsisten mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dan untuk mencapai keberlanjutan dan kesejahteraan bersama bagi lingkungan dan masyarakat. (PRNewswire).

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)