JAKARTA, bisniswisata.co.id: Sriwijaya Air Group membidik sejumlah rute di regional guna memperluas jaringan penerbangan dan meningkatkan pangsa pasar. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana membuka beberapa rute penerbangan baru di kawasan regional.
“Target kami, Sriwijaya Air akan melayani penerbangan ke Manila, Bangkok, dan Australia contohnya Kupang-Darwin PP maupun Lombok-Perth PP,” papar Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph A. Saul di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Dilanjutkan, ekspansi penerbangan juga akan dilakukan hingga ke China. Penerbangan menuju Negeri Panda rencananya akan berasal dari Manado. “Rencana ekspansi rute penerbangan di kawasan regional ini didasari sejumlah pertimbangan. Selain ingin meraih sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dan Skytrax, maskapai juga ingin memperbaiki kinerja keuangan,” ungkapnya.
Pihaknya optimistis kinerja operasional Sriwijaya akan semakin membaik menyusul terjalinnya kerja sama operasi dengan Garuda Indonesia Group, salah satunya Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia. GMF merupakan perusahaan perawatan pesawat.
“Dengan support dari GMF, On Time Performance [ketepatan waktu terbang] kami sudah mulai meningkat, dari rata-rata 65% menjadi hampir 80%. Target kami tahun ini adalah 85%,” sebut Joseph.
Sriwijaya juga berencana meluncurkan layanan baru yaitu kelas ekonomi premium. Layanan ini ditujukan untuk kaum milenial atau pasar bisnis anak muda. Karakteristik anak-anak milenial saat ini mayoritas menyukai wisata petualangan dan kuliner. Hal tersebut menjadi salah satu pasar yang cukup menguntungkan bagi operator penerbangan.
“Tak bisa dipungkiri saat ini, keberadaan kaum milenial sangat menjanjikan bagi industri penerbangan. Kami berusaha memberikan pengalaman yang berkesan dengan menghadirkan alternatif layanan kelas yang lebih eksklusif dibandingkan dengan kelas lain,” ucapnya.
Peluncuran layanan baru kelas ekonomi premium Sriwijaya ini disebut sudah diproses hingga ke pihak regulator. Perusahaan mengklaim seluruh pengajuan dan izin sudah disampaikan dan diharapkan bisa segera mendapatkan persetujuan. (NDY)