JAKARTA, bisniswisata.co.id: Satu lagi operator hotel lewat aplikasi beroperasi di Indonesia, yakni OYO Hotels. Startup asal India yang bergerak di jaringan hotel ini menawarkan konsep bisnis manchise (manajemen dan franchise), OYO Hotels siap bersaing dengan para startup yang bergerak dibidang hospitality lainnya. Keseriusannya menggarap pasar Indonesia terlihat dari dana investasi yang disiapkan mencapai US$ 100 juta.
Ritesh Agarwal, Pendiri dan CEO OYO Hotels berkomitmen dengan pasar yang sudah dipilihnya. “Kami berkomitmen untuk berinvestasi lebih dari US$ 100 juta di pasar Indonesia,” papar Ritesh seperti dilansir laman Kontan, Jumat (19/10/2018).
Dilanjutkan, dana untuk ekspansi di Indonesia merupakan hasil pendanaan yang diterima dari Softbank, Seqouia, dan beberapa investor lainnya pada September lalu. Meski demikian, ia tidak menutup kemungkinan untuk investasi lebih dari US$ 100 juta di Indonesia. “Kami masih memiliki balancing sebesar US$ 200 juta yang dipersiapkan untuk investasi jangka panjang,” tambahnya.
Menurutnya, Indonesia memiliki pasar yang potensial. Hal tersebut disebutnya banyaknya properti yang masih belum tergarap secara penuh. OYO Hotels menawarkan franchise ataupun leasing kepada pemilik properti tersebut.
Ia mengklaim model bisnisnya tersebut berbeda dengan pebisnis sejenis. Dengan model tersebut, ia bisa membantu pemilik hotel untuk meningkatkan kinerja hotel. Ia mengklaim rata-rata tingkat okupansi hotel yang masuk dalam jaringannya mencapai 80% per harinya.
Ritesh menyebutkan menawarkan sistem franchise karena perusahaan mengambil untung dari biaya royalti yang dibayarkan para mitranya. “Para mitra membayarkan royalty tiap bulannya sekitar 20%,” ujarnya.
Saat ini OYO Hotels hadir di Jakarta, Surabaya, dan Palembang dengan menggandeng 30 properti dengan 1.000 kamar. Sayangnya, untuk investasi yang telah dikucurkan untuk ketiga kota itu belum mau diungkap dengan alasan masih rahasia perusahaan.
Diharapkan dengan semakin banyaknya mitra bergabung dapat mencapai target mereka yaitu untuk menyediakan jasa tempat tinggal berkualitas dengan harga terjangkau nomor 1 di Indonesia.
Saat ini Oyo Hotels ada di 350 kota dengan menggandeng lebih dari 10.000 mitra yang tersebar di enam negara, antara lain India, China, Malaysia, Nepal, Inggris, dan Indonesia. Aplikasinya juga sudah bisa diunduh. Mereka bukan hanya menyewakan tempat menginap, tapi juga ikut merenovasi kamar-kamar hotel di Indonesia yang mau diajak kerjasama.
“Main ke solusi hotel itu bisa beroperasi dengan baik. Ditarget OYO, bukan hotel yang mumpumi, kita ada hotel yang membutuhkan bantuan untuk di-retouch, kalau menghadapi hotel-hotel budget yang datang ‘waduh aku kehilangan customer semua’,” kata Head of Central Operations OYO Hotels Indonesia, Tadeus Nugraha.
Pengguna tinggal memesan kamar yang diinginkan melalui aplikasi OYO. Selain itu, bisa juga dipesan melalui beberapa aplikasi traveling seperti Booking.com, Ticket.com, dan Traveloka. Untuk pembayaran pada aplikasi OYO, bisa menggunakan cash ataupun kartu kredit dan debit. Tergantung dari kemampuan hotel tersebut. (redaksibisniswisata@gmail.com)