MAMUJU SULBAR, bisniswisata.co.id: Tingkat hunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) periode Januari 2018 mencapai 36,86 persen. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 0,55 persen dibandingkan dengan periode Desember 2017 yang tercatat sebesar 36,31 persen.
“Rata-rata lama menginap tamu Asing di Hotel Bintang Sulbar selama Januari 2018 sebesar 0 hari atau tidak mengalami perubahan. Jika dibandingkan periode Desember 2017 yang tercatat 0 hari atau tidak ada tamu asing di hotel bintang pada periode Januari 2018,” lontar
Kepala Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Markus Uda di Mamuju, Rabu
Dilanjutkan, hal ini menunjukkan tidak adanya perubahan kunjungan wisatawan asing ke Sulbar untuk menginap di Hotel, jika dibandingkan dengan Desember 2017 yang tercatat sebesar 0 hari, hal yang berbeda, jika dibandingkan pada Januari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 2,83 ri ini menunjukkan adanya penurunan 2,83 hari.
Namun demikian, sambung dia, rata-rata lama menginap tamu asing pada Hotel Non Bintang di bulan Januari 2018 mencapai 6 hari atau mengalami peningkatan sebesar 6,00 hari jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,00 hari. “Hal yang sama, jika dibandingkan dengan Januari 2017 yang tercatat sebesar 0 hari atau meningkat sebesar 6,00 hari,” katanya.
Sementara lama menginap tamu wisatawan nusantara pada hotel berbintang Januari 2018 tercatat 1,91 hari atau meningkat sebesar 0,59 hari. Jika dibandingkan pada periode Desember 2017 tercatat sebesar 1,32 hari. Hal yang sama jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,26 hari, ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,65 hari.
Destinasi wisata Sulawesi Barat cukup menarik untuk dikunjungi. Mulai wisata alam, wisata pantai, wisata budaya hingga wisata kuliner semuanya memiliki daya tarik dan keunikannya. Obyek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal, nasional hingga internasional antara lain”
#. Wisata Pantai
Ada beberapa wisata pantai di Sulbar. Setiap pantai memiliki ciri khas, keindahan, keunikan tersendiri. Seperti pantai di manapaun, wisata pantai di Sulbar juga menawarkan pemandangan pantai, pasir putih maupun hitam yang halus, ombaknya sangat tenang, ada pantai dengan karang yang melindunginya, bahkan ada pantai bisa untuk snorkling maupun olahraga air. Tercatat ada 7 Pantai di Sulbar yakni Pantai Manakarra, Pantai Lombang-lombang, Pantai Palippis Poliwali, Pantai Dato Majene, Pantai Mampie, Pantai Gonda, dan Pantai Labuang
#. Wisata Pulau
Ada dua Pulau yang menarik di Sulbar. Pulau Karampuang dan Pulau Gusung Toraja. Pulau Karampuang menyimpan kekayaan biota laut bagi yang suka snorkling. Ada dermaga kayu ditepi pantai menjorok ke laut. Di pulau ini terdapat sumur tiga rasa yang dikenal dengan nama sumur jodoh. Juga ada Goa Lidah dengan mulut goa yang kecil namun di dalam goa cukup luas dengan dinding yang kokoh. Sementara Pulau Gusung Toraja berpasir putih bersih juga ada lokasi diving untuk melihat keindahan terumbu karang.
#. Wisata Air Terjun
Sulbar juga punya air terjun yang menarik dan sangat indah. Ada tiga air terjun yang terkenal. Air Terjun Tamasapi, Air Terjun Indo Rannuang dan Air Terjun Limbong Kamandang. Setiap obyek wisata air terjun punya ciri khas sendiri, seperti Air Terjun Tamasapi saat musin durian bisa membeli dengan harga jauh lebih murah. Air Terjun Indo Rannuang menawarkan suasana asri dengan udara yang sejuk dan segar. Airnya sangat jernih dan bersih sehingga bisa mandi atau berenang dekat air terjun. Air Terjun Limbong Kamandang juga menawarkan serupa plus jika musin buah-buahan wisatawan bisa beli untuk oleh-oleh.
#. Pesta Pattudu
Ada wisata budaya yang unik dan menarik. Pesta Pattudu, namanya. Atraksi wisata yang digelar anak-anak yang berhasil khatam Al-Qur’an. Event ini juga dikenal dengan Sayang Pattudu atau kuda menari ini digelar setahun sekali saat bulan maulid. setiap daerah akan melaksanakannya masing-masing, tentu dengan jumlah peserta dan waktu yang berbeda-beda. Acara ini patut ditonton karena kita akan melihat sebuah keunikan yaitu anak yang telah khatam Al-Qur’an akan diarak dengan menaiki kuda.
#. Anjoro Pitu
Sebuah tempat wisata di Sulawesi Barat yang artinya Kawasan Kelapa Tujuh. Tempat wisata berupa perbukitan ini sangat sering dikunjungi wisatawan, karena dari tempat inilah kita bisa melihat pemandangan kota secara keseluruhan dari atas. Pemandangan kota akan lebih indah jika kita datang saat sore atau malam hari. Di atas bukit menyaksikan pemadangan seperti hamparan laut lepas dan Pulau Karampuang.
#. Rawa Bangun
Obyek wisata ini sangat asri, dipenuhi pepohonan dan berbagai jenis tanaman lainnya. Saat kita masuk ke dalam Rawa Bangun nuansa alamnya akan sangat terasa, sejuk, tenang dan benar-benar alami. Di dalam terdapat kolam renang yang airnya langsung dialirkan dari sungai (aliran sungai Biru), dengan dua pancuran yang tak pernah absen mengisi air kolam. Di dekat kolam renang terdapat 3 kolam ikan, dan kolam tersebut menampung kelebihan air yang meluap dari kolam renang, karena aliran air dari pancuran tidak pernah berhenti. (NDYK)