JAKARTA, bisniswisata.co.id: Wajah Laura berseri-seri, dia terus mengumbar senyum diwajahnya saat berwisata sejenak bersama Menparekraf/ Kepala Baparekraf Sandiaga Salahudin Uno di Faunaland, Ancol, Jakarta bersama puluhan tenaga kesehatan lainnya.
Laura, salah satu perwakilan tenaga kesehatan (nakes) dari RSUP Persahabatan. Dia mengaku senang bisa berkumpul dan berterima kasih karena sudah diberi apresiasi oleh Kemenparekraf.
” Bayangin nyaris selama satu tahun, Laura tidak pernah berkesempatan untuk liburan karena kegiatan sehari-harinya terus berjibaku menangani dan melayani pasien COVID-19. Oleh karena itu saya mewakili teman-teman nakes ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sandiaga Uno dan Kemenparekraf, sudah setahun kami tidak pernah liburan dan tidak pernah melihat dunia lain,” ungkap Laura terharu.
Terima kasih sudah memperhatikan kita para nakes. Kami tidak mampu membalas, kami hanya bisa menghaturkan doa yang tulus agar semua bisa sehat dan mampu melewati pandemi ini, tambahnya.
Sandiaga Uno menceritakan ide mengajak para nakes berwisata sejenak tercipta setelah beberapa waktu lalu berdiskusi dengan Kepala BNPB Doni Monardo untuk memberikan sebuah motivasi inspirasi kepada para nakes yang berjam-jam memakai alat pelindung diri (APD) dan pasti sangat lelah sehingga perlu sesekali rehat sejenak.
Selain itu, Menparekraf Sandiaga juga berharap ide ini bisa dilakukan oleh pelaku usaha lainnya sebagai bentuk apresiasi kepada para nakes.“Jadi hari ini kita harapkan pahlawan masa kini kita, bisa istirahat sejenak. Saya tahu masih banyak tugas yang menunggu kita di depan. Mudah-mudahan hari ini menjadi momen penyemangat untuk lebih giat lagi dalam meningkatkan protokol kesehatan,” ujarnya kemarin.
Menparekraf berharap bangkitkan pariwisata dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Dan ide ini semoga bisa dilakukan pelaku usaha lainnya dan dia yakin kita semua akan bangkit melawan COVID- 19.
Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan sedikitnya 50 orang nakes di Faunaland Ancol, Jakarta, Rabu, sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah kepada para nakes dari berbagai rumah sakit di Jakarta yang setiap hari berjuang di garda terdepan dalam menghadapi pandemi COVID-19 untuk memberi mereka waktu rehat berwisata atau sekadar refreshing dari rutinitasnya.
“Saya memahami bagaimana lelahnya para nakes yang berada di garda terdepan melawan COVID-19. Mereka melayani masyarakat tanpa kenal waktu dan kadang harus tidak ketemu keluarga tercinta. Rasa terima kasih saja rasanya tidak cukup. Saya berharap melalui kerja sama ini kita bisa menyemangati satu sama lain dan segera bangkit dari pandemi,” ujarnya
Secara pribadi, dengan mengajak mereka berwisata melepas penat ke salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta, Faunaland Ancol, Sandiaga Uno juga merasa senang sekali melayani mereka.
Kegiatan ini melihatkan para nakes dari lima rumah sakit seperti RSUP Persahabatan, RS Sulianti Saroso, RSPAD, RSCM, dan RSAL Mintohardjo juga dihadiri Komisaris Faunaland dr Irene, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani, dan Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Henky Manurung. Dan rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan dalam 20 periode ditujukan kepada para nakes di RS Jabodetabek.
Di Faunaland, para nakes diajak melihat koleksi satwa yang ada di mini zoo tersebut serta menyaksikan pertunjukan bird show yang sangat atraktif. Menparekraf Sandiaga Uno juga mengecek langsung protokol kesehatan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE) di Faunaland.
Pengunjung bisa merasa aman dan nyaman saat melihat atraksi-atraksi satwa yang berada kebun binatang yang berlokasi di Taman Impian Jaya Ancol itu.Harapannya menjadi program nyata keberpihakan Kemenparekraf kepada para nakes agar mereka tetap semangat.
“Sekaligus saya mengecek juga kesiapan pariwisata di tengah pandemi. Kesiapan Faunaland untuk menerapkan CHSE. Berkat kerja sama semua agar program-program di DKI Jakarta bisa kita bangkitkan dan kita pulihkan dengan protokol yang ketat dan disiplin,” katanya.
Sementara itu, Komisaris Faunaland dr Irene menambahkan, Faunaland berdiri pada tahun 2016 sebagai lembaga konservasi berbasis Ecotourism dan Edu tourism. Lokasinya yang berada di ibukota Jakarta, diharapkan dapat menjadi jendela dunia untuk memamerkan kekayaan alam dan hayati di Indonesia.
Indonesia memiliki keanekaragaman atau biodiversity terbesar ketiga di dunia dengan lebih dari 200 ribu spesies yang hidup di dalamnya. “Kami berharap bisa lebih giat dalam memamerkan Flora dan fauna yang kita miliki yang begitu luar biasa. Serta berkolaborasi dengan Kemenparekraf agar bisa dijadikan aset-aset pariwisata sehingga bisa mendatangkan dan penghasil devisa bagi Indonesia,” katanya.