AUSTRALIA, bisniswisata.co.id: Qantas, maskapai tertua asal Australia memborong enam penghargaan sekaligus dalam Cellars in the Sky Awards. Jumlah penghargaan yang diraih maskapai berlogo kangguru ini, merupakan yang terbanyak dalam sejarah di antara maskapai lain.
Beroperasi sejak tahun 1985, Cellars in the Sky Awards merupakan apresiasi yang diberikan kepada maskapai yang menyajikan wine terbaik di atas pesawat. Qantas meraih medali Emas untuk wine cellar terbaik secara keseluruhan, wine cellar First Class terbaik, daftar sajian wine First Class terbaik, champagne First Class terbaik, white wine First Class terbaik, dan dessert wine Kelas Bisnis terbaik.
Qantasjuga berhasil meraih satu medali Perak dan satu medali Perunggu, sementara oneworld memenangkan penghargaan Best Airline Alliance untuk kategori wine.
“Bersama Qantas Rockpool Sommeliers, tim spesialis minuman kami telah bekerja keras untuk menyeleksi wine serta Champagne terbaik Australia, dan dedikasi mereka berbuah manis,” ujar Qantas Creative Director Food, Beverage & Service Neil Perry dalam keterangan resminya, Ahad (24/02/2019).
Qantas menginvestasikan AUD35 juta dalam industri wine Australia dan merupakan salah satu pembeli wine terbesar di benua tersebut. Seluruh wine yang disajikan oleh QANTAS telah diseleksi oleh tim Qantas Rockpool Sommeliers, yang terdiri dari 16 Sommeliers dan mixologist berpengalaman serta dipimpin langsung oleh Neil Perry.
Perry mengatakan, setiap tahun para Sommeliers ini menghabiskan empat hari penuh untuk melakukan blind taste dan menilai 1.600 jenis wine dan champagne asal Australia. Hasil seleksi mereka kemudian disajikan di berbagai penerbangan domestik dan internasional serta lounge QANTAS. Tim Qantas Rockpool Sommeliers mencakup dua dari enam Master Sommeliers Australia, yakni Sebastian Crowther, dan Jonathan Ross.
Saat ini, lebih dari 300 awak kabin telah melayani penumpang QANTAS sebagai Sommeliers di atas pesawat, sementara 2.000 awak lainnya telah menyelesaikan pelatihan wine tahap awal, menengah, ataupun tahap lanjut. Awak kabin yang lulus dari pelatihan tersebut telah memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang wine sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. (NDY)