INTERNATIONAL KOMUNITAS NEWS

Program Spice Up to The World Kemenparekraf Gandeng PPI Dunia Promosikan Sektor Parekraf

JAKARTA, bisniswisata.co.id:  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ada sekitar 50 ribu pelajar Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. Sehingga, para pelajar ini diharapkan dapat berkontribusi bagi negara.

Berbicara dalam audiensi dengan PPI dunia yang digelar secara daring, Senin (19/7/2021), Sandiaga menggandeng Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) untuk mempromosikan kekayaan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia kepada khalayak internasional.

“Saya yakin dengan pengalaman dan pengetahuan baru yang didapat dari luar negeri kita dapat mengembangkan kemahiran lintas budaya, jejaring internasional, ” tambahnya.

Hal ini bisa kita manfaatkan dalam transformasi Indonesia berkolaborasi, beradaptasi, dan berinovasi untuk memaksimalkan peluang-peluang yang ada.

Para pelajar Indonesia sebagai duta Indonesia di dunia Internasional perlu membangun narasi positif terkait Indonesia. Terutama untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.

“Seperti yang disebutkan oleh New York Times, saat ini Indonesia menjadi episentrum penyebaran COVID-19 di dunia, tapi kita perlu menarasikan bahwa kita semua tengah berupaya menanggulangi hal ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya

Informasikan bahwa vaksinasi  diperluas, testing dan tracing yang ditingkatkan. Khusus di sektor parekraf, Kemenparekraf juga sudah menginisiasi sertifikasi CHSE (_Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability_), dan mendorong jumlah vaksinasi hingga dua juta dosis perhari,” ungkap Sandiaga.

Sandiaga juga mengingatkan agar para anggota PPI Dunia selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

“Sebagai aset bangsa, jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Karena untuk bisa berkontribusi bagi negara, kalian harus sehat,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pemasaran Nia Niscaya, menambahkan, para anggota PPI dunia agar terus menggaungkan konten-konten untuk membangun kepercayaan pasar bagi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Konten ini bisa diunduh di situs Indonesia.travel karena pascapandemi COVID-19, yang menjadi perhatian pasar terhadap sektor pariwisata bukan keindahan alam ataupun budaya, tetapi faktor kesehatan,” ucap Nia.

Program “Indonesia Spice Up To The World (ISUTW)” dengan membuka jalur rempah menuju New York adalah salah satu program yang menbutuhkan kontribusi PPPI karena seperti China yang dikenal dengan jalur sutranya, maka RI terkenal sebagai rempah-rempah.

Acara yang dihadiri para deputi dan direktur di lingkungan Kemenparekraf  termasuk Plt. Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf; Cecep Rukendi juga dihadiri oleh Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, dan perwakilan dari pengurus-pengurus PPI Dunia.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)