INTERNATIONAL LIFESTYLE TEKHNOLOGI

Pesawat listrik AG60E Tiongkok Capai Penerbangan Perdananya Bersejarah

SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Dalam perkembangan yang signifikan dalam industri penerbangan, Tiongkok telah menandai era baru perjalanan ramah lingkungan dengan keberhasilan penerbangan perdana pesawat listrik buatan dalam negeri, AG60E. 

Penerbangan yang dilakukan di bandara Zhejiang, Tiongkok Timur ini merupakan pencapaian luar biasa di bidang teknologi penerbangan berkelanjutan.

Dilansir dari traveldailynews.asia, kembangkan oleh China Aviation Industry General Aircraft Co. Ltd., AG60E adalah versi AG60 yang dimodifikasi secara elektrik, sebuah pesawat olahraga bermesin tunggal yang seluruhnya terbuat dari logam, dua tempat duduk, dan pertama kali mengudara pada tahun 2020. 

Transisi ini dari pesawat tradisional bahan bakar penerbangan menjadi tenaga listrik merupakan langkah penting dalam mengurangi jejak karbon perjalanan udara, sejalan dengan upaya global untuk memerangi perubahan iklim.

AG60E mengusung spesifikasi impresif dengan panjang total 6,9 meter dan lebar sayap 8,6 meter. Kecepatan jelajah maksimumnya mencapai hingga 185 km/jam. Fitur-fitur ini tidak hanya menunjukkan kemampuan pesawat listrik tetapi juga menggarisbawahi potensi penerapannya secara luas dalam waktu dekat.

Elektrifikasi AG60 menjadi AG60E lebih dari sekedar peningkatan teknis; ini adalah langkah strategis yang mendorong perekonomian dataran rendah maju. Industri yang sedang berkembang ini sangat penting bagi masa depan penerbangan, terutama dalam hal pengembangan pilihan perjalanan yang berkelanjutan dan efisien.

Dengan merambah ke bidang penerbangan listrik, Tiongkok memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam bidang yang inovatif dan sadar lingkungan.

Keberhasilan penerbangan perdana AG60E merupakan bukti kemajuan signifikan yang dicapai dalam teknologi penerbangan listrik. Hal ini menyoroti potensi pesawat listrik untuk merevolusi cara kita berpikir tentang perjalanan, menawarkan alternatif yang lebih bersih, lebih tenang, dan lebih ramah lingkungan dibandingkan pesawat tradisional.

Bagi para profesional di bidang perjalanan dan perhotelan, perkembangan ini menandakan perubahan yang akan datang dalam industri ini. Dengan semakin banyaknya negara dan perusahaan yang berinvestasi pada penerbangan listrik, kita dapat mengantisipasi transformasi dalam pengalaman perjalanan, dengan penekanan yang lebih kuat pada keberlanjutan dan inovasi.

Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan dari wisatawan yang sadar lingkungan akan pilihan perjalanan ramah lingkungan.

Kesimpulannya, penerbangan perdana AG60E bukan hanya sebuah tonggak sejarah bagi industri penerbangan Tiongkok; ini adalah pertanda masa depan yang lebih ramah lingkungan dalam perjalanan udara.

Keberhasilan peluncuran pesawat listrik ini membuka jalan bagi kemajuan lebih lbkooanjut dalam penerbangan berkelanjutan, menjanjikan moda transportasi yang lebih bersih dan efisien yang selaras dengan tujuan lingkungan global.

Seiring dengan terus berkembangnya sektor perjalanan dan perhotelan, penerapan inovasi berkelanjutan akan menjadi kunci pertumbuhan dan kesuksesan di masa depan.

 

 

Evan Maulana