MUMBAI, bisniswisata.co.id: Pesawat Jet Airways rute Mumbai ke Jaipur tanpa sengaja membuat para penumpangnya mengalami pendarahan. Berdasarkan laporam The Washington Post, Kamis (20/9), awak pesawat lupa menurunkan saklar tekanan udara di dalam maskapai. Hal tersebut membuat masker oksigen turun.
Tekanan tinggi di dalam pesawat juga mengakibatkan pendarahan pada puluhan penumpang. Darah ke luar dari hidung dan telinga para penumpang. Bahkan ada pula yang tak sadarkan diri. “Saya merasa ada sengatan di telinga ketika pesawat lepas landas,” ujar Satish Nair, salah satu penumpang.
Sakit di telinga seperti ditusuk jarum. Ia berpikir sedang terserang flu biasa. Nair kemudian melihat ke sekeliling pesawat, dan sebagian penumpang terlihat tertidur. Ia melanjutkan membaca koran di atas pesawat Boeing 737 tersebut. Namun ketika pesawat mulai meninggi, oksigen dikatakan menipis. Tanpa sadar bahu Nair terjatuh ke bagian kursi di depannya. Ia juga merasa sulit bernapas.
Saat nyaris pingsan, masker oksigen tiba-tiba jatuh. Ia melihat ke sekitar dan seluruh masker oksigen memang ada di depan penumpang. Tidak lama, darah mulai mengalir dari hidungnya. Meski demikian ia belum juga mendengarkan pengumuman dari awak pesawat, dan sebagian besar penumpang tetap tertidur.
Namun, tiba-tiba seorang penumpang perempuan terbangun dan panik. Ia berteriak sehingga membangunkan para penumpang lain. Banyak penumpang mulai merasakan pendarahan di hidung dan telinga. Ada pula yang hanya merasakan sakit. Seorang pramugari terlihat kebingungan dan mencoba menghubungi pilot. “Semua orang shock,” ungkap Nair.
Akhirnya seorang pramugari berbicara melalui pengeras suara dan meminta penumpang mengenakan masker oksigen. Pesawat akhirnya mendarat kembali di Mumbai. Beberapa penumpang dilarikan ke rumah sakit,ada pula yang mendapatkan perawatan medis di bandara.
Saat dimintai informasi, keterangan para pejabat Jet Airways tidak detail terhadap kejadian tersebut. Namun berdasarkan informasi, ketika lepas landas kru pesawat salah memindahkan saklar untuk mempertahankan tekanan kabin.
Informasi terkini menyebutkan, Kementerian Penerbangan Sipil India sudah memecat awak pesawat 9W 697 tersebut dan mulai melakukam penyelidikan. Tercatat 30 penumpang cedera pendarahan pada telinga dan hidung, serta mengalami rasa sakit. (EP)