GIANYAR, Bali, bisniswisata.co.id: Pengelola Puri Ageng Blahbatu,Gianyar menawarkan pengalaman menikmati wisata sejarah dan budaya, kuliner, pertunjukan tari dan aktivitas lainnya, kata Liza Basalamah, Managing Director Puri Ageng Blahbatu, hari ini.
“ Untuk paket Kecak Dance & Royal Dinner misalnya, para tamu bisa menikmati kuliner Bali bersama anggota keluarga Puri Ageng sekaligus menyaksikan tarian Kecak atau Tari Barong. Untuk paket ini baru bisa dilayani secara rombongan minimal 20 orang, kata Liza Basalamah.
Guna mempromosikan paket Kecak Dance & Royal Dinner, pihaknya mengundang kerjasama dengan travel agent dari dalam dan luar negri dengan melakukan pemesanan (booking) seminggu sebelumnya.
Sambil menikmati suguhan kuliner khas Bali, tamu dihibur dengan musik rindik hingga penampilan para penari Barong maupun Kecak.
Travel agent juga bisa booking untuk makan siang sejenak bersama rombongan dalam perjalanan tour mengunjungi obyek-obyek wisata di Bali di lingkungan Puri Ageng sehingga mempunyai pengalaman unik.
Tamu juga dapat berkeliling puri dan berinteraksi langsung dengan keluarga kerajaan sambil menimba pengetahuan dari Puri yang dibangun pada tahun 1570-1600 disebut paket Bali Royal Heritage Site.
Menurut Liza, Puri tidak hanya digunakan sebagai tempat peristirahatan raja dan peribadatan, tetapi juga digunakan sebagai tempat pendidikan dan wisata sejarah maupun wisata kuliner. Oleh karena itu Puri Ageng Blahbatu sebagai salah satu Puri terbesar di Gianyar kini memberikan kontribusi sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik.
“Puri yang berlokasi di Jalan Raya Udayana no. 2 Blahbatuh, Gianyar, Bali ini masih menyimpan kemegahan arsitektur bangunan Bali yang berumur ratusan tahun. Puri Ageng Blahbatuh yang mempunyai luas 4,5 hektar ini seni arsitekturnya bahkan sebelum lahirnya seni ukir di Pulau Dewata,” jelasnya.
Sehari-hari wisatawan yang datang baik dari dalam maupun luar negri menikmati karcis masuk sekaligus bonus minum kopi Bali. Tamu perorangan menyukai sejumlah spot foto yang instagramable selama kunjungan di Puri Ageng Blahbatu.
“ Kami juga menawarkan paket kursus untuk belajar masak ( cooking class) khas Bali, kursus menulis diatas lontar, kursus belajar gamelan maupun kursus menari dengan durasi rata-rata dua jam lebih. Peminatnya banyak wisatawan mancanegara,” ungkap Liza Basalamah.
Memenuhi trend masyarakat untuk merayakan pernikahan ( wedding) dengan adat Bali, Puri Ageng Blahbatu juga menawarkan paket pra-wedding dan paket wedding termasuk jasa Event Organizer ( EO) yang sudah biasa menangani resepsi pernikahan.
“Mereka yang beragama non-Hindu tetap bisa merayakan pesta ala adat Bali setelah menikah secara agama masing-masing. Kami dapat melakukan upacara adat sekaligus resepsi pernikahannya,” kata Liza.
Keunikan tradisi dan arsitektur bangunan di dalam Puri Ageng, ujarnya, menjadi daya tarik untuk menyelenggarakan pesta pernikahan, pesta ulangtahun maupun private party lainnya sesuai dengan keinginan konsumen.
Puri yang dibangun dengan konsep Tri Mandala kini telah membuka akses bagi pengunjung untuk melihat berbagai peninggalan kerajaan termasuk aktivitas sehari-hari Puri Ageng Blahbatu.
Sebelum tahun 2007, Puri Ageng Blahbatuh adalah puri yang ‘private, akses untuk orang lain bahkan wisatawan sangat dibatasi. Namun setelah itu, akses Puri Ageng Blahbatuh telah dibuka baik untuk wisatawan domestik dan internasional.
Kemegahan Puri ini masih terjaga dan terawat dengan baik bahkan simbol-simbol kerajaan masih nampak orisinal di setiap sudut bagiannya. Salah satu peninggalan kerajaan di Puti Ageng Blahbatu adalah topeng asli patih Gajah Mada yang tersimpan secara sakral dan tidak dipamerkan untuk umum.