TRANSPORTASI

Pendapatan Qantas Group Meningkat

PERTH, bisniswisata.co.id: Qantas Group mencatat pendapatan pada kuartal pertama tahun fiskal 2019 mengalami peningkatan sebesar 6,3%, menjadi AUD4,41 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Peningkatan itu dikarenakan kondisi pasar yang positif dan kelebihan strategi grup turut membantu performa keuangan di kuartal ini.

“Rekor performa pendapatan kami dari pertumbuhan penumpang di kuartal pertama ini, yang menunjukkan kami mampu menutup biaya bahan bakar secara signifikan,” lontar CEO Qantas Group, Alan Joyce dalam keterangan tertulisnya yang diterima Bisniswisata.co.id, Rabu (31/10/2018).

Alan melanjutkan, performa pendapatan yang kuat juga membantu mengimbangi sebagian kenaikan biaya non-bahan bakar, seperti komisi tinggi untuk agen perjalanan dengan pendapatan yang tinggi, serta dampak dari melemahnya dolar Australia. “Permintaan pasar terhadap penerbangan tetap kuat, dan kami juga melihat turunnya pertumbuhan kapasitas kompetitor,” jelasnya.

Menurutnya, dari portofolio kami secara keseluruhan, kami memiliki sejumlah faktor yang membantu untuk mengelola siklus tantangan yang mempengaruhi sektor bisnis ini. Kami menduduki salah satu posisi terdepan di pasar domestik, memiliki keuntungan struktural di segmen bisnis internasional, dan mencatatkan diversifikasi pendapatan dari program Loyalty.

Di seluruh operasi grup domestik (Qantas dan Jetstar), pendapatan unit usaha meningkat sebesar 6,8%. Pasalnya, permintaan perjalanan tetap kuat di pasar bisnis dan rekreasi. Begitu pun dengan sektor sumber daya yang turut membaik.

Sementara pendapatan unit usaha di seluruh grup internasional meningkat sebesar 4%. Peningkatan pendapatan ini didukung oleh perubahan struktural pada jaringan internasional Qantas, termasuk rute Perth-London, perjanjian codeshare yang telah diperbarui, dan arus lalu lintas yang terkait dengan kembalinya maskapai fokus pada hub Singapura. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto