INTERNATIONAL

Panjat Mount Rushmore, Turis Perempuan Didenda $1.000

DAKOTA, bisniswisata.co.id: Seorang wisatawan wanita Nebraska didenda $ 1.000 karena mendaki Mount Rushmore National Memorial di South Dakota. Pihak berwenang mengatakan Alexandria Incontro memanjat patung granit besar pada Jumat (12/7) dengan kaki telanjang dan tanpa tali.

The Rapid City Journal mengatakan Incontro memilih rute pendakian antara George Washington dan Thomas Jefferson, yang wajahnya sekitar 60 kaki atau 18 meter. Beberapa tanda di tempat tujuan wisata populer tersebut telah memperingatkan agar Incontro tidak masuk atau memanjat patung empat wajah Presiden Amerika Serikat tersebut.

Seorang petugas federal dan penjaga taman nasional meminta Incontro untuk turun hingga akhirnya, ia diborgol dan ditangkap. Di pengadilan federal, Senin (15/7) Incontro asal Omaha mengaku bersalah telah memanjat monumen. Sementara tiga dakwaan lain atas dirinya telah dibatalkan pengadilan.

Gunung Rushmore adalah gunung terkenal di Amerika Serikat, tepatnya berada di dekat South Dakota. Dilansir wikipedia.org, Di permukaan granit Gunung Rushmore terdapat ukiran terbesar empat kepala presiden Amerika Serikat, yaitu George Washington (1732–1799), Thomas Jefferson (1743–1826), Theodore Roosevelt (1858–1919), dan Abraham Lincoln (1809–1865).

Seorang Denmark-Amerika,Gutzon Borglum mengukir kepala tersebut di Gunung Rushmore. Seorang sejarawan South Dakota, Doane Robinson, adalah orang pertama yang memiliki gagasan untuk mengukir wajah orang terkenal di Black Hills untuk mempromosikan pariwisata di daerah tersebut. Gagasan awalnya sebetulnya adalah hendak mengukir di bagian gunung yang disebut Needles.

Namun Gutzon Borglum menolaknya karena kualitas granit di sana kurang baik dan ada penentangan yang kuat dari kelompok-kelompok penduduk asli Amerika. Akhirnya mereka memilih lokasi Gunung Rushmore, yang juga memiliki keuntungan karena menghadap ke tenggara sehingga memperoleh paparan sinar matahari secara maksimal.

Robinson semula menginginkan untuk menampilkan pahlawan-pahlawan western seperti Lewis dan Clark, Red Cloud, dan Buffalo Bill Cody, Tetapi Borglum memutuskan bahwa ukiran harus lebih bersifat nasional dan memilih wajah keempat presiden tersebut untuk diukir di gunung.

Setelah mengamankan pendanaan melalui sponsor yang antusias dari “pelindung politik besar Gunung Rushmore”, Senator Peter Norbeck, pembangunan dari ukiran peringatan ini dimulai pada tahun 1927, dan wajah para presiden yang diukir rampung antara tahun 1934 sampai 1939.

Dengan meninggalnya Gutzon Borglum pada bulan Maret 1941, puteranya Lincoln Borglum mengambil alih pembangunan. Walaupun konsep awal bermaksud mengukir setiap presiden itu dari kepala sampai pinggang, tetapi karena ketiadaan dana terpaksa pembangunan dihentikan di akhir bulan Oktober 1941.

Gunung Rushmore telah menjadi simbol ikonis kebesaran presiden dan telah muncul dalam beberapa karya fiksi, dan digambarkan atau dibahas dalam karya populer lainnya. Tempat tersebut telah menarik lebih dari dua juta orang setiap tahunnya. (NDY)

Endy Poerwanto