Mariah Carey Dituntut Ganti Rugi Rp40 Miliar

this formate

NEW YORK, Bisniswisata.co.id: Mariah Carey tengah terlilit masalah hukum dengan promotor Amerika Selatan karena membatalkan tur konser secara sepihak. Hingga kini kasusnya masih berlanjut. Perwakilan Carey tutup mulut, belum mau angkat bicara terkait tuntutan sang promotor.

Pada Oktober 2016, penyanyi bergenre Pop, R&B Modern menggunakan Twitter meminta maaf kepada penggemarnya di Amerika Latin karena membatalkan konser di sana. Ia lantas menyalahkan pihak promotor atas kejadian itu.

“Hancur karena pertunjukan saya di Chile, Argentina dan Brasil harus dibatalkan. Penggemar saya pantas mendapatkan yang lebih baik daripada bagaimana promotor-promotor ini memperlakukan mereka,” tulis penyanyi dan penulis lagu kelahiran Huntington, New York, 27 Maret 1970.

Pelantun hit When You Believe dan Without You ini, kemudian menuntun pihak promotor dan mengklaim mereka gagal membayarnya secara penuh dan merusak citranya karena pembatalan tur konser ini.

Sebagai jawaban, pihak promoter atas nama Fenix ini dilaporkan menuntut balik Carey. Berdasarkan dokumen pengadilan yang didapatkan The Blast, Fenix menuduh Carey mangkir dari pertunjukannya di Argentina dan Chile tanpa pemberitahuan dan alasan. Mereka meminta setidaknya US$500 ribu (sekitar Rp6,7 miliar) atas kerugian yang dialami di setiap pertunjukan.

Melansir AceShowbiz, Jumat (19/01/2018) TMZ melaporkan Carey telah dibayar hampir 75 persen dari kontrak yang disepakati kedua belah pihak, yakni sebesar US$703.100 (sekitar Rp9,4 miliar).

Fenix menganggap itu sebagai praktik standar setiap keduanya bekerja sama sebelumnya. Karenanya, pernyataan Carey sebelumnya dianggap salah dan bersifat fitnah.

Secara total, Feniz meminta Carey setidaknya US$3 juta (sekitar Rp40 miliar) untuk penggantian biaya yang telah dibayarkan kepada sang diva dan “citra sang promotor yang tidak bisa diperbaiki di mata penggemar konser dan artis lain.” lontarnya. (TMZ)

Malaysia Airlines Mendarat Darurat, 244 Penumpang Tegang

this formate

SYDNEY, Bisniswisata.co.id: Pesawat Malaysia Airlines (MAS) dalam penerbangan MH122 dari Sydney menuju Kuala Lumpur terpaksa melakukan pendaratan darurat di sebuah wilayah pedalaman terpencil kota Alice Spring Australia pada Kamis (18/1/2018), setelah mengalami “masalah teknis”.

Seluruh penumpang berjumlah sekitar 244 orang, dilaporkan selamat setelah pesawat MAS berjenis Airbus A330-300 yang membawa mereka itu dialihkan ke Alice Springs di Northern Territory karena satu mesinnya bermasalah. Para penumpang menulis di Twitter untuk melaporkan bahwa mereka mendengar “suara bising yang menganggu” dari salah satu mesin pesawat.

Salah seorang penumpang, Chin Kanani mengatakan, istrinya mulai khawatir saat dia mendengar suara berdentum. “Dia mengatakan saat berada di toilet, dia mulai mendengar suara berdentam dari sisi kanan pesawat dan itulah awal segalanya,” kata Kanani kepada ABC, Jumat (19/01/2018)

Selanjutnya, sambung dia, semua penumpang tegang, berdoa dan dipenuhi rasa was-was akan kejadian tang tak diinginkan. menjadi menegangkan karena kru kabin meminta kami siap untuk menghadapi pendaratan darurat. “Ini pengalaman terburuk menumpang Malaysia Airlines,” katanya serius.

Menurut sejumlah penumpang, pilot sudah memerintahkan mereka untuk bersiap menghadapi benturan. Beruntung, pesawat Airbus A330-300 itu bisa mendarat dengan selamat meski hanya menggunakan satu mesin. “Pilot mendaratkan pesawat dengan satu mesin yang bekerja, mesin lainnya sama sekali rusak,” kata Mohamad Nogheib, juga seorang penumpang.

Dalam pernyataannya, MAS mengatakan “Keamanan saat kapan pun merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar dan kapten memutuskan untuk mengalihkan penerbangan guna mendapatkan bantuan teknis.” ungkapnya.

Pihak maskapai penerbangan Malaysia itu mengatakan para penumpang akan dipindahkan dari Alice Springs ke Kuala Lumpur dengan menggunakan penerbangan MH148 pada Jumat (19/1/2018).

Penerbangan MH122 meninggalkan bandara Sydney pada pukul 13.06, Kamis (18/1/2018) dan dijadwalkan mendarat di Kuala Lumpur pada pukul 18.30 di hari yang sama. Para penumpang kemudian diinapkan di sejumlah hotel di Alice Springs sementara maskapai mempersiapkan pesawat pengganti. (ABC)

Disetujui, Batam Kembangkan Wisata Pulau Galang & Rempang

this formate

BATAM, Biniswisata.co.id: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyetujui rencana Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mengembangkan Pulau Rempang dan Pulau Galang (Relang) menjadi daerah tujuan wisata.

“Dalam rapat dengan kementerian di Tanjungpinang beberapa hari yang lalu, Relang (Rempang dan Galang) dibahas untuk daerah pariwisata,” kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad di Batam, Kamis (18/1/2018) .

Pemerintah Kota Batam mengapresiasi dukungan pemerintah pusat tersebut. “Dan kami menyambut baik kalau ada pelaku usaha yang ingin mengembangkan pariwisata di Relang,” kata Amsakar seperti diunduh laman Tempo.co

Ia berharap kementerian terkait segera menerbitkan peraturan yang mendukung rencana pengembangan Relang sebagai daerah tujuan wisata. Bahkan ia mengusulkan agar Pulau Rempang dan Pulau Galang ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. “Kedua pulua itu memiliki potensi wisata bahari yang besar. Apalagi letaknya yang yang strategis di sekitar Selat Malaka,” ucapnya.

Diharapkan, pemerintah pusat mempertegas status Relang, yang saat ini masih menjadi sengketa antara Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam.

Selain itu pemerintah perlu mengevaluasi Daerah Penting Cakupan Luas dan Strategis (DPCLS) dan hutan lindung di kawasan itu. “Kami mengharapkan DPCLS dan hutan lindung didudukkan, baru setelah itu bisa kita olah,” kata dia.

Pulau Rempang dan Pulau Galang merupakan dua dari ratusan pulau yang berada di wilayah Kota Batam. Pulau itu terletak di sebelah selatan pulau utama.

Presiden BJ Habibie, saat menjabat sebagai Ketua Otorita Batam (kini berubah nama menjadi Badan Pengusahaan KPBPB Batam) membangun enam jembatan penghubung dari Pulau Batam hingga Pulau Galang, demi memudahkan pengembangan Batam. Namun, hingga kini pulau itu belum bisa dikembangkan karena status quo.

Obyek wisata di Pulau Galang berupa wisata sejarah, dimana wisatawan yang berkunjung bisa melihat-lihat bekas pengungsian warga Vietnam. Kondisi wisata di pulau ini memang berbeda dengan pulau lain yang kebanyakan menampilkan keindahan alam. Di pulau ini, wisatawan seolah-olah berada di negara Vietnam zaman dulu. Peninggalan para pengungsi Vietnam:

#. Humanity Statue Tinhn Han Loai
Humanity Statue Tinhn Han LoaiSebuah patung yang berada di dekat area masuk Kampung Vietnam merupakan patung kemanusiaan yang dibuat untuk mengingatkan dunia bahwa masih diperlukan kedamaian. Patung itu dinamai Tinhn Han Loai karena mengambil satu dari nama seorang gadis Vietnam bernama Tibhb Han Loai yang mati karena bunuh diri. Konon, perempuan ini adalah korban kekerasan dan perkosaan yang dilakukan oleh sesama pengungsi Vietnam. Perempuan ini bunuh diri karena tidak kuasa menanggung malu. Di lokasi patung ini ada banyak monyet liar yang habitatnya tidak boleh diganggu. Namun monyet itu tidak akan mengganggu.

#. Monumen Perahu
Sebuah spot yang menampilkan perahu kayu kecil yang digunakan oleh para pengungsi Vietnam untuk menuju Indonesia. Di perahu kecil itulah ratusan pengungsi berdesakan untuk melarikan diri. Bisa dibayangkan bagaimana sengsaranya mereka. Perahu tersebut pernah ditenggelamkan oleh para pengungsi. Kabarnya itu adalah upaya pengajuan protes ke pemerintahan Indonesia karena mereka pernah akan dipulangkan ke negara Vietnam. Kini perahu tersebut direnovasi dan dijadikan satu bagian dari wisata sejarah Kampung Vietnam.

#. Pemakaman Nghia-Trang Galang
Di pulau ini juga ada kompleks pemakaman yang menampung sekitar 500 makam dari pengungsi. Mereka meninggal karena wabah penyakit yang mereka bawa dari Vietnam. Pemakaman tersebut berbentuk khas Vietnam dan kini sudah semakin tidak terawat. Pemakaman ini juga merupakan satu bagian dari sejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan para pengungsi. Di area masuk pemakaman ada satu tulisan dalam 4 bahasa yang merupakan pesan untuk mengingat sejarah kelam tersebut. Hingga saat ini, seringkali ada keluarga pengungsi dari Vietnam yang datang ke sini untuk berziarah ke makam keluarganya yang dikubur di sini.

#. Museum Kampung Vietnam
Museum ini merupakan museum yang menampilkan barang-barang peninggalan para pengungsi. Ada juga foto diri mereka yang kini dipasang di museum. Foto-foto tersebut dipasang dengan judul Seribu Wajah Kenangan Camp Sinam Pulau Galang. Selain foto, ada banyak peralatan hidup pengungsi Vietnam yang dipajang, seperti peralatan rumah tangga ataupun peralatan kantor PBB saat bertugas di pulau tersebut. Juga rumah sakit dan penjara Kampung Vietnam. Penjara di Kampung Vietnam ini digunakan untuk mengurung para pengungsi Vietnam yang suka melakukan kejahatan. Kedua bangunan tersebut terkenal angker.

# Tempat Ibadah
Juga bangunan ibadah seperti Vihara Quan Am Tu, beberapa gereja lainnya, dan juga sebuah mushola. Vihara tersebut sudah mengalami beberapa kali pemugaran dan kini bentuknya tidak sama persis dengan bentuk aslinya. Tapi, kesan sejarah dan nilai religi masih bisa didapatkan dari sana. Vihara ini adalah salah satu tempat ibadah yang sering dijadikan lokasi ibadah pada masa itu. ada patung Guang Shi Pu Sha di depan vihara.

# Wisata Pantai Vio Vio
Pantai Vio Vio namanya memang belum setenar pantai Nongsa karena memang ini termasuk salah satu tujuan wisata yang baru saja diperkenalkan ke publik. Pantai Vio Vio cukup mudah uutk ditemukan sekaligus dijangkau. Pantainya terletak di Pulau Galang, jadi wisatawan lebih dahulu harus melewati Jembatan Tuanku Tambusai atau lebih dikenal dengan Jembatan 5 Barelang.

Sementara obyek wisata yang ditawarkan di Pulau Rempang berupa wisata Pa-Auk Tawya Vipassana Dhura Hermitage, yang berada di dalam hutan Pulau rempang. Tempat tersebut tidak lain adalah sebuah rumah ibadah berupa vihara yang digunakan oleh para biksu untuk bermeditasi. (BBS)

2018, Sumbar Sesumbar Targetkan 8,2 Juta Wisatawan

this formate

PADANG, Bisniswisata.co.id: Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sesumbar menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu pada 2018 sekitar 8,2 juta orang, meningkat dari 2017 yang mencapai sekitar 7,6 juta orang. Target itu, terkait upaya pemerintah Sumbar menjadikan pariwisata sebagai pendorong perekonomian daerah.

“Jumlah itu terbagi 55.700 wisatawan mancanegara dan 8.170.000 wisatawan nusantara,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian di Padang, Kamis (18/1/2018).

Dilanjutkan, target itu sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar 2016-2021 itu bisa dicapai dengan dukungan semua pihak, pemerintah, pelaku usaha pariwisata dan masyarakat. Pembenahan destinasi wisata agar makin nyaman dan aman untuk dikunjungi menjadi hal yang penting untuk dilakukan, termasuk menjaga kebersihan toilet.

Harga kuliner yang tidak jelas dan merugikan wisatawan juga tidak boleh terjadi lagi, meski kasus seperti itu menurut Oni sudah jarang terjadi. Demikian juga persoalan tarif parkir di destinasi wisata, jangan sampai ada yang menaikkan sesuka hati tanpa mengikuti aturan.

Oni mengatakan dalam beberapa tahun terakhir destinasi wisata di Sumbar terus berbenah, hingga menjadi “layak jual” pada wisatawan. Bahkan inovasi juga dilakukan, seperti pada kawasan seribu rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan. Beberapa rumah gadang mulai difungsikan serupa hotel.

Wisatawan bisa menikmati sensasi bermalam di rumah adat Minangkabau itu. Selain itu even seni dan budaya juga mulai berkembang seperti Sawahlunto International Music Festival (SIMFest), Payokumbuah Botuang Festival dan Padang Indian Ocean Music Festival (PIOMFest).

Even itu diyakini bisa menarik minat wisatawan disamping even yang telah lebih dahulu ada seperti Tabuik Piaman. Penerbangan langsung Padang-Singapura dan sebaliknya juga diyakini menjadi salah satu faktor pendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Sumbar.

Ketua pengusaha perjalanan wisata (ASITA) Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan dengan strategi promosi yang baik, terutama pada daerah yang warganya suka berkunjung ke Sumbar, tingkat kunjungan bisa terus meningkat. Faktor itu ditambah dengan variasi dan inovasi paket wisata oleh perusahaan perjalanan wisata serta ketersediaan kamar hotel.

Sumbar memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa dan beragam. Destinasi tersebar mulai dari laut hingga gunung. Seni dan budaya juga mendukung dengan sistem matrilineal yang unik. Demikian juga dengan keberagaman kuliner yang memanjakan lidah. (INI)

Gunung Agung Erupsi, Karangasem Kian Mendunia

this formate

KARANGASEM BALI, Bisniswisata.co.id: Erupsi Gunung Agung pada 26 November 2017, membuat nama Karangasem semakin mendunia. Gara-gara erupsi membuat wisatawan mancanegara meninggalkan Bali. Bahkan niat berwisata ke Bali terpaksa ditunda. Juga beberapa penerbangan dalam dan luar negeri membatalkan penerbangannya. Kondisi ini jelas berdampak merosotnya kunjungan wisatawan, disaat peak season di penghujung tahun 2017.

Setelah erupsi gunung Agung mereda, nama Karangasem, salah satu Kabupaten di Bali masih tetap menjadi bahan pergunjingan. Bahkan, wisatawan nusantara maupun mancanegara, ingin mengetahui lebih jauh tentang Karangasem.

Tercatat ada beberapa hal yang wajib diketahui soal Karangasem, Bali, seperti dilansir laman Kompas.com, Kamis (18/01/2018).

# Karangasem berada di sisi timur Bali

Kabupaten Karangasem terletak sekitar 70 kilometer dari Denpasar. Waktu tempuh dari Denpasar sekitar satu hingga dua jam. Untuk ke sana, Anda bisa gunakan jalur darat melalui jalan bypass Jalan Ida Bagus Mantra dari Bandara Ngurah Rai di Tuban, Badung. Anda bisa gunakan kendaaraan sepeda motor, mobil, atau pun kendaraaan umum. Bus yang bisa Anda gunakan yaitu bus Trans Sarbagita jurusan Nusa Dua-Batubulan. Dari Batubulan, Gianyar, bisa naik kendaraan umum berupa minibus ke Karangasem. Namun minibus ini singgah terlebih dahulu di Terminal Klungkung, Kabupaten Klungkung, sebelum melanjutkan perjalanan ke Karangasem.

#. Punya gunung vulkanik

Wilayah Kabupaten Karangasem memiliki gunung berapi aktif dan tertinggi di Bali yakni Gunung Agung Bali. Akhir tahun 2017, gunung tersebut sempat berstatus awas karena erupsi. Jika Gunung Agung berstatus normal, wisatawan bisa mendaki melalui tiga jalur pendakian di gunung ini. Meski demikian, wisatawan pun bisa datang ke Kabupaten ini untuk menikmati indahnya alam juga destinas di sana. Selain itu juga melihat aktivitas gunung dari jarak yang aman.

#. Terdapat desa adat

Di desa yang memiliki luas sekitar 917,2 hektar ini, Anda dapat menemukan bagaimana Bali saat masih tradisional dengan penduduk Bali Mula. Jaraknya sendiri sekitar 60 kilometer dari Denpasar. Desa ini pun memiliki keunikan tersendiri, masyarakatnya masih memegang teguh aturan adat dari leluhur. Penduduk di sana pun disebut dengan kaum Bali Mula, merupakan penduduk yang pertama kali mendiami Pulau Bali sebelum penduduk Jawa bermigrasi ke Pulau Bali. Masyarakat Tenganan mempunyai peraturan yang biasa disebut dengan awig-awig. Seperti halnya tidak boleh ada poligami atau pun perceraian. Selain itu, ada pula aturan untuk mengatur sistem pemerintahan, hak tanah dan hak sumber daya alam, perkawinan, pendidikan, dan upacara adat. Meski demikian, masyarakat memiliki talenta luar biasa, mereka biasanya membuat kerajinan lontar dan menenun sendiri kain gringsing yang memang hanya diproduksi di desa ini.

#. Spot terbaik melihat terbitnya dan terbenam matahari

Di Karangasem, wisatawan pun bisa melihat indahnya proses terbit dan terbenam matahari. Lokasinya sendiri di Bukit Asah. Di bukit tersebut Anda bisa menikmati pemandangan laut dari terbing, dilengkapi dengan hamparan rumput yang luas. Tidak hanya itu, suasana pun mendukung, karena begitu sepi, teduh nan rindang.

#. Penghasil buah salak

Desa Sibetan di Karangasem merupakan desa yang dikenal sebagai penghasil buah salak. Sebagian besar salak di Bali berasal dari desa ini. Ada 14 jenis pohon salak di Desa Sibetan, dan semua dikelola secara organik. Masyarakat di sana pun begitu terampil, membuat olahan salak menjadi wine salak. Oleh sebab itu, salak juga wine salak bisa dijadikan oleh-oleh khas Bali.

#. Punya pura terbesar di Bali

Pura Besakih merupakan Pura terbesar di Bali, berada di ketitnggian Gunung Agung. Di waktu-waktu tertentu, Pura Besakih dibanjiri umat Hindu Bali yang melaksanakan upacara keagamaan.

#. Obyek wisata instagramable

Salah satu obyek wisata di Karangasem yang memiliki spot instagramble adalah Taman Ujung. Obyek wisata tersebut merupakan tempat peristirahatan Raja Karangasem yang terakhir. Di dalamnya memiliki bangunan istana perpaduan Bali dan Eropa yang sangat cantik. Wisatawan pun dapat berfoto di tengah taman air dan juga keindahan arsitektur bangunan. Selain itu bisa bermain rekreasi air, bersantai di bale (pendopo), dan melihat sejarah Kerajaan Karangasem di Taman Ujung.

#. Titik selam terbaik di Bali

Laut yang ada di sekitaran Desa Tulamben disinyalir sebagai salah satu titik terbaik menyelam di Bali. Wisatawan pun bisa menyelam untuk menikmati keindahan alam laut. Terumbu karang juga biota laut yang masih terjaga. Titik penyelaman ini tidak hanya untuk penyelam profesional, tetapi juga beberapa operator diving menawarkan aktivitas untuk penyelam pemula.

#. Tak perlu takut soal penginapan

Di Karangasem sendiri sudah tersebar hotel mulai dari kelas backpacker hingga kelas resor mewah. Sebagian besar hotel-hotel ini berada di daerah Pantai Candidasa. Namun, berbeda dengan wilayah selatan seperti Kuta, kawasan ini relatif masih sepi dan tarif kamar pun tidak terlalu mahal.

#. Wajib coba sate lilit di Karangasem

Lokasi Karangasem yang berada di pesisir pantai, membuat makanan laut menjadi khas santapan di sana. Anda pun bisa menyicipi sate lilit menggunakan ikan segar yang dipadukan dengan kelapa di Karangasem. (KMP)

2 Juta Turis Kunjungi Destinasi Wisata Kesehatan Pamukkale

this formate

ANKARA, Bisniswisata.co.id: Pamukkale dalam bahasa Turki berarti kastel kapas. Sebutan tersebut memang ada benarnya, karena objek wisata yang berada di kawasan Denizli ini menawarkan pemandangan bak di negeri dongeng.

Kolam air panas yang berundak menjadi pemandangan utamanya. Turis yang datang biasanya berendam untuk kesehatan, karena air panas bersuhu 36 derajat Celcius mengandung mineral yang menyehatkan tubuh.

Pamukkale menjadi tempat pelesir keluarga bangsawan di zaman Yunani kuno. Peneliti sejarah mengatakan kalau kolam air panas alami di sini menjadi fasilitas spa pertama yang digunakan manusia. Reruntuhan Hierapolis juga bisa ditemukan di sini.

Karena itu, objek wisata ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Setiap tahunnya, ada 2 juta turis yang datang untuk berendam di kolam panasnya.

Presiden Asosiasi Hotel dan Pariwisata Turki, Gazi Murat Sen, mengatakan kalau semakin banyak turis yang datang ke Pamukkale untuk berwisata kesehatan. Pihaknya menyambut baik tren tersebut, dengan rencana pembangunan lebih banyak fasilitas dan layanan pariwisata di sana.

Dari pusat kota Istanbul, Pamukkale bisa dijangkau dengan penerbangan ke Bandara Cardak di Denizli. Bahkan, bisa juga menggunakan kereta api ruter Izmir ke Denizli via Selcuk.

Pamukkale selalu ramai oleh turis, terutama di musim libur dan akhir pekan. Tapi, sore dan malam hari merupakan waktu yang pas untuk berkunjung jika ingin suasana yang lebih senyap. Bulan November sampai Maret juga disebut lebih sepi turis karena musim dingin sedang berlangsung. (NDHYK)

Tunggu Buah Durian Jatuh, Obyek Wisata Alternatif Pesisir Selatan

this formate

PAINAN, SUMBAR, Bisniswisata.co.id: Industri pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menawarkan paket agro wisata alternatif seputar durian kepada wisatawan yang berkunjung ke daerah Pesisir Selatan. Paket wisata yang dijual mulai makan buah durian segar hingga menunggu buah durian jatuh dari pohonnya.

“Kami menyediakan varietas buah durian sesuai pesanan wisatawan mulai dari durian jenis kunik, kambuik, jantuang, taruang, manggi dan lainnya,” kata pelaku wisata yang juga pemilik Delima Home Stay di Pesisir Selatan, Aciak di Painan, Kamis (18/1/2018).

Khusus paket agro wisata menunggu buah durian jatuh dari pohonnya, diberikan tergantung pesanan dari wisatawan apakah satu hari, dua hari atau lebih. “Pada musim durian tahun lalu saya mendapatkan tiga paket wisata menunggu durian jatuh dari pohon ini,” tambahnya seperti dikutip laman Republika.co.id

Harga paket tergantung dari kesepakatan dengan masing-masing wisatawan. Ada harga awal yang ditawarkan tetapi bisa dinego. “Bagi kami yang penting dapat untung dan wisatawan nyaman,” ujarnya.

Khusus paket menunggu buah durian pihaknya memastikan keselamatan wisatawan sebagai hal utama, karena menunggu buah durian dilakukan di area perbukitan. “Saya sebagai penyedia jasa tidak akan melepaskan wisatawan begitu saja, namun akan mendampingi mereka hingga selesai,” katanya.

Ia mengaku paket wisata minat khusus ini telah ia kembangkan sejak 2014 sebagai upaya memberikan wisatawan alternatif berlibur sesuai selera. Selain seputar buah durian, paket wisata lain berupa permainan tradisional, mencari belut, hingga menarik pukat tepi dan kegiatan unik lainnya yang diminati wisatawan. (REP)

Visi Gubernur Jabar: Pangandaran Jadi Destinasi Wisata Dunia

this formate

PANGANDARAN, Bisniswisata.co.id: Potensi kekayaan alam, khususnya pantai Pangandaran menjadi salah satu destinasi paririwata dunia. Mengingat Pantai Pangandaran dengan lautan lepas yang langsung berhubungan dengan luar negeri serta memiliki kedaulatan sekitar 12 mil. Selain itu, kekayaan alam dan potensi perikanan yang luar biasa sehingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Sejak awal selalu ada sebuah visi mejadi destinasi wisata dunia,” kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) kepada wartawan saat meninjau obyek wisata Pangandaran di desa Pananjung Kabupaten Pangandaran, seperti dilansir laman Wartaekonomi.com, Kamis (18/1/2018).

Diakuinya, dulu Pangandaran terkesan dengan tata ruang yang tidak rapih, kumuh, kotor dan tak layak menjadi obyek wisata. Namun kini semuanya sudah berubah dan tengah menyiapkan diri sebagai destinasi wisata level internasional “Alhamdulilah ternyata kali ini Kabupaten Pangadaran kali bisa membuktikannya dengan membersikan kawasan pantai,” pungkasnya.

Berdasarkan Undang Undang sempadan pantai hanya 100 kilo meter yang membentang mulai dari Palabuhanratu sampai Cisolok Kabupaten Sukabumi yang seharusnya bebas dari keberadaan bangunan apapun kecuali untuk kepentingan pariwisata. “Untuk pariwisata dan keindahan jadi tidak boleh ada banguan selain itu, kalau pun ada bangunan di sana merupakan pemantau keamanan,” tegasnya.

Jika sempadan pantai dengan luas 430 km dijaga dengan baik untuk kepentingan pariwisata maka Jawa Barat twrcata sebagai kawasan wisata terpanjang di dunia. “Meskipun keinginan ini masih jauh tapi sudah dimulai di Pangandaran,” pungkasnya.

Pandangaran Jawa Barat dikenal dengan wisata pantainya, bukan hanya wisatawan lokal dan nasional namun juga mancanegara. Pantai-pantai di Pangandaran memiliki panorama yang cantik dan menarik. Tapi apakah tujuan wisata di Pangandaran hanya pantai saja?

Ternyata tidak tercatat ada 35 destinasi wisata yang tersebar di penjuru Pandarangan, namun dari jumlah itu hanya beberapa spot wisata yang keren, hits, ngetrend dan kerap dikunjungi mulai Situs budaya, situs bersejarah, spot foto foto kekinian sampai air terjun yang sangat memanjakan mata. Inilah obyek wisata di Pangandaran:

# Wisata Pantai

Tak lengkap memang ke Pengandaran, tidak ke pantainya. Ada beberapa pantai yang sudah akrab ditelinga wisatawan seperti Pantai Pangandaran, Pantai Batu Karas, Pantai Keusik Luhur, Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu, Pantai Pananjung, Pantai Lembah Putri, Pantai Karang Nini, Pantai Madasari, Pantai Karang Tirta, Pantai Muaragatah, Pantai Legok Jawa, Pantai Duduk Pangandaran, Pantai Pasir Beusi, Pantai Karang Seugeuh, Pantai Palatar Agung, Pantai Karang Tamaga dan Pantai Kalapa Satangkal. Seluruh pantai ini memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Soal panorama dan keindahnnya, lebih baik buktikan sendiri.

# Cukang Taneuh

Disebut juga Green Canyon oleh seorang berkebangsaan Perancis tahun 1993. Green Canyon terletak di Desa Kertajaya, Cijulang. Objek wisata ini menawarkan keindahan dinding bebatuan ditutupi lumut dan wisatawan dapat menikmatinya dengan menyusuri sungai menggunakan perahu atau simpan milik warga sekitar. Selama perjalanan susur sungai bisa menikmati indahnya ngarai dengan udara yang sejuk dan juga pemandangan hijau yang menarik.

# Wisata Susur Gua

Ada tujuh gua alam yang menakjubkan di cagar alam Pangandaran. Ketujuh gua itu antara lain Gua Sumur Mudal, Gua Parat (Gua Keramat), Gua Miring (Gua Cemped), Gua Lanang, Gua Panggung, Gua Cirengganis dan Gua Karang Bolong. Dalam sejarah peradaban manusia, gua sering dianggap memiliki nilai mistis atau sejarah tertentu sehingga keberadaanya sering dikeramatkan. Namun kini gua menjadi daya tarik wisata yang kerap dikunjungi wisatawan.

# Curug Bojong
Dulu air terjun atau curug ini bernama Curug Sawangan. Namun sekarang ini lebih terkenal dengan nama Curug Bojong dikarenakan air sungainya berasal dari Kampung Bojong. Jika Anda ingin menujju tempat ini dari Pangandaran, ambil jalur Babakan kemudian Sukahurip dengan jarak tempuh sekiar 6 km saja.

# Santirah River Tubing

Bagi wisatawan suka wisata air yang memacu adrenalin? Anda bisa mendatangi Santirah River Tubing. Di sini Anda akan merasakan serunya berarung jeram tapi tidak dengan menggunakan perahu karet, melainkan dengan menggunakan ban besar. Aliran sungai Santirah yang ada di Desa Selasari akan membuat Anda basah lengkap dengan sensasi terombang ambing di antara arus dan bebatuan sungai. Jarak tempat wisata ini dengan pusat kota hanya 15 km saja.

# Saung Muara
Kalau Anda mencari pantai yang bisa dijadikan area untuk berkemah bersama keluarga atau teman, maka Saung Muara inilah tempatnya. Terletak di ujung Jalan Pamugaran, lokasi ini dapat Anda tempuh dari pintu masuk Pangandaran, belok kanan dan lakukan perjalanan sekitar 1 km. Anda akan mendapati pemandangan alam yang indah dengan udara sejuk dan mangrove di sekelilingnya. Di sini, Anda juga bisa menikmati pemandangan para nelayan yang sibuk mencari ikan. Saung Muara memiliki fasilitas seperti gazebo dan mushola. Anda juga bisa menikmati kuliner yang terdapat di warung-warung sepanjang pantai. Menikmati pemandangan matahari tenggelam sambil ber-BBQ dengan teman atau keluarga akan menjadi pengalaman tak terlupakan di sini.

# Pangandaran Waterpark

Walau termasuk tempat wisata yang masih baru, tapi waterpark ini bisa jadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tidak sama dengan waterpark lainnya, waterpark di Pangandaran ini letaknya di pinggiran Pantai Lembah Putri. Anda bisa menemukannya sekitar 5 km dari pintu wisata Pangandaran tepatnya di Kecamatan Kalipucang. Ada beberapa kolam yang bisa dinikmati dan juga lapangan untuk berkendara ATV. (NDHYK)

Narezushi, Sushi Primitif Perlu Dicoba

this formate

TOKYO, Bisniswisata.co.id: Sushi, kuliner paling populer dan tradisional asal Jepang ini berupa nasi yang digulung dengan berbagai isian plus topping yang membuat selera untuk disantap. Biasanya Susho dinikmati dengan tambahan wasabi serta kecap asin.

Kini Sushi sudah melegenda dan menyebar di penjuru dunia, bahkan sudah akrab dengan lidah pecinta kuliner di Indonesia. Padahal, Sushi yang beredar saat ini merupakan generasi Sushi yang kesekian kalinya. Ternyata ada jenis Sushi paling tradisional, primitif dan awal atau pertama kali kelahiran Sushi di Jepang.

Narezushi, namanya. Memang Narezushi sangat berbeda jauh dengan sushi yang biasa dikonsumsi. Narezushi berbahan baku ikan fermentasi yang diawetkan dengan nasi. Tidak diketahui kapan narezushi ini ditemukan, namun diperkirakan pada abad ke-8 Narezushi masuk ke Jepang. Meskipun banyak orang menyukai rasanya, narezushi memiliki bau ikan yang sangat kuat.

Di sekitar Danau Biwa, danau terbesar di Jepang, narezushi menjadi makanan pokok dan sumber protein yang penting. Mengutip CNN, Kamis (18/01/2018) di daerah itu paling umum dibuat adalah funazushi yang terbuat dari ikan nigorobuna.

Resep narezushi ini berbeda-beda di setiap keluarga, sebagian besar memiliki resep sendiri yang diturunkan dari generasi ke generasi. Meskipun memiliki resep berbeda, narezushi tetap diolah dengan metode yang sama.

Pertama ikan diawetkan dengan garam selama beberapa bulan sampai kering. Ikan ini dicampur dengan nasi dan difermentasikan kembali. Ikan ini disimpan di ruangan gelap dengan suhu ruangan. Ikan yang telah difermentasikan bisa dibiarkan selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.

Bagaimana dengan rasanya? Narezushi biasanya dijual dalam bentuk satu ikan utuh dan dilengkapi dengan saus goopy atau yogurt. Koki akan mengiris sushi ini dengan tipis dan menyajikannya diatas nasi. Namun narezushi juga disajikan dengan bubur dan teh panas atau pun digoreng.

Narezusi memiliki aroma seperti limbah dan rasa asam yang kuat. “Orang-orang yang mencintai funazushi, mereka sangat menyukainya.” kata Kazyuki Oashi, koki eksekutif di Lake Biwa Marriot Hotel.

Jika sushi jenis ini diolah dengan benar, bagian kepala ikan juga bisa dikonsumsi. Jika berada di Jepang, narezushi sangat mudah ditemukan. Untuk sushi dengan kualitas tinggi, bisa mencari di toko tradisional yang ada di sepanjang tepi Danau Biwa.

Kimura, salah satu toko yang menjual hidangan tersebut lebih dari lima puluh tahun. “Karena ikan ini langka sekarang, tak semua nelayan bisa menangkapnya, jadi kami berpikir ini adalah makanan khusus, ini bukan lagi hal yang biasa,” kata Akiko Higashimomo, seorang penjaga toko Kimura.

“Biasanya dipesan saat acara keluarga dan acara khusus karena memiliki rasa yang sangat kuat. Ini bukan sesuatu yang bisa Anda makan setiap harinya.” tambahnya sambil menambahkan Narezushi kini mulai ditawarkan kepada pecinta kuliner Sushi.

Higashimomo mengungkapkan menyantap narezushi biasanya dilakukan dengan perlahan. “Jika Anda mencobanya sedikit, cobalah dengan sake. Ini bisa terasa enak dengan wine, karena rasanya seperti blue cheese.” sambungnya. (CNN)

Turis Korsel Makin Gemar Pesiar ke Pulau Dewata

this formate

DENPASAR, Bisniswisata.co.id: Bali makin diminati wisatawan asal Korea Selatan (Korsel). Buktinya, turis Korsel yang menghabiskan liburan ke Pulau Dewata mencapai 168.181 orang, selama sebelas bulan periode Januari-November 2017. Jumlah ini meningkat 31.499 orang atau 23,05 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 yang tercatat 136.682 orang.

“Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan hanya sebelas orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Kamis (18/1/2018).

Seperti dilansir Antaranews, kunjungan pelancong Korsel ke Bali untuk menikmati panorama alam, keunikan seni budaya memberikan kontribusi sebesar 3,12 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 5,38 juta orang selama sebelas bulan periode Januari-November 2017.

Total wisman yang berkunjung ke Pulau Dewata itu meningkat 896.691 orang atau 19,99 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4,48 juta orang.

Dilajutkan, Korsel merupakan salah satu dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Pulau Dewata. Korsel menempati peringkat kesembilan dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali setelah China, Australia, India, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Perancis dan Jerman.

Dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, hanya dua negara yang mengalami penurunan yakni Australia sebesar 3,02 persen dan Malaysia 2,66 persen. Delapan negara lainnya meliputi China meningkat 51,52 persen, India 48,25 persen, Jepang 9,85 persen, Inggris 12,29 persen, Amerika Serikat 16 persen, Perancis 8,60 persen dan Jerman 17,03 persen, ujarnya.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika sempat menjamu makan malam rombongan delegasi dari Korea yang terdiri dari model, penyanyi, vlogger, pelaku perfilman hingga jurnalis di Gedung Kerta Sabha, Denpasar. Kedatangan mereka di Bali selama lima hari hingga Kamis (18/1/2018) difasilitasi Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB) dengan harapan dapat turut mempromosikan pariwisata Bali, sebagai upaya mempercepat pemulihan pariwisata di tengah kondisi erupsi Gunung Agung.

Pastika meyakinkan rombongan delegasi Korea bahwa Gunung Agung lokasinya 95 km arah timur Kota Denpasar dan kini status awas hanya dalam radius enam kilometer. Dengan demikian banyak objek wisata yang masih aman dan bisa dikunjungi.

Diharapkan rombongan delegasi Korea dapat menginformasikan melalui media sosial tentang kondisi Bali yang aman untuk dikunjungi. Kedatangan rombongan ke Bali dinilai cukup efektif, mengingat mereka adalah para bintang muda yang punya pengaruh di negaranya.

Ketua AMPB Gusti Kade Sutawa mengatakan pihaknya sengaja mendatangkan delegasi Korea sebagai bagian dari upaya pemulihan pariwisata Bali. “Kami tergabung dalam aliansi urunan memfasilitasi kedatangan mereka. Ada yang membantu akomodasi dan kebutuhan lain selama mereka di Bali,” ujarnya. (NDHYK)