DENPASAR, Bisniswisata.co.id: Bali makin diminati wisatawan asal Korea Selatan (Korsel). Buktinya, turis Korsel yang menghabiskan liburan ke Pulau Dewata mencapai 168.181 orang, selama sebelas bulan periode Januari-November 2017. Jumlah ini meningkat 31.499 orang atau 23,05 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 yang tercatat 136.682 orang.
“Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan hanya sebelas orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Kamis (18/1/2018).
Seperti dilansir Antaranews, kunjungan pelancong Korsel ke Bali untuk menikmati panorama alam, keunikan seni budaya memberikan kontribusi sebesar 3,12 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 5,38 juta orang selama sebelas bulan periode Januari-November 2017.
Total wisman yang berkunjung ke Pulau Dewata itu meningkat 896.691 orang atau 19,99 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4,48 juta orang.
Dilajutkan, Korsel merupakan salah satu dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Pulau Dewata. Korsel menempati peringkat kesembilan dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali setelah China, Australia, India, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Perancis dan Jerman.
Dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, hanya dua negara yang mengalami penurunan yakni Australia sebesar 3,02 persen dan Malaysia 2,66 persen. Delapan negara lainnya meliputi China meningkat 51,52 persen, India 48,25 persen, Jepang 9,85 persen, Inggris 12,29 persen, Amerika Serikat 16 persen, Perancis 8,60 persen dan Jerman 17,03 persen, ujarnya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika sempat menjamu makan malam rombongan delegasi dari Korea yang terdiri dari model, penyanyi, vlogger, pelaku perfilman hingga jurnalis di Gedung Kerta Sabha, Denpasar. Kedatangan mereka di Bali selama lima hari hingga Kamis (18/1/2018) difasilitasi Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB) dengan harapan dapat turut mempromosikan pariwisata Bali, sebagai upaya mempercepat pemulihan pariwisata di tengah kondisi erupsi Gunung Agung.
Pastika meyakinkan rombongan delegasi Korea bahwa Gunung Agung lokasinya 95 km arah timur Kota Denpasar dan kini status awas hanya dalam radius enam kilometer. Dengan demikian banyak objek wisata yang masih aman dan bisa dikunjungi.
Diharapkan rombongan delegasi Korea dapat menginformasikan melalui media sosial tentang kondisi Bali yang aman untuk dikunjungi. Kedatangan rombongan ke Bali dinilai cukup efektif, mengingat mereka adalah para bintang muda yang punya pengaruh di negaranya.
Ketua AMPB Gusti Kade Sutawa mengatakan pihaknya sengaja mendatangkan delegasi Korea sebagai bagian dari upaya pemulihan pariwisata Bali. “Kami tergabung dalam aliansi urunan memfasilitasi kedatangan mereka. Ada yang membantu akomodasi dan kebutuhan lain selama mereka di Bali,” ujarnya. (NDHYK)