Foto: Sammy Gecsiyler, The Guardian
LONDON, bisniswisata.co.id :Tristan Clough, salah satu pendiri restoran ayam goreng Coqfighter adalah salah satu dari beberapa lusin penjual makanan di festival makanan Halal Dunia yang diadakan di Stadion London di Stratford pekan lalu.
“Saya rasa tidak ada motivasi politis atau motivasi lain dalam menyajikan makanan halal. Sederhananya, mengapa Anda tidak ingin semua orang memakan makanan Anda?” kata Tristan.
Dilansir dari halalfocus.net, acara ini diadakan sepuluh tahun setelah festival makanan halal pertama diluncurkan di ibu kota. Sejak saat itu, ketersediaan dan penerimaan makanan halal telah meningkat pesat.
Menemukan daging halal di supermarket hampir merupakan hal yang biasa, dan jenis masakan yang tersedia bagi konsumen halal terus bertambah. Ada juga tanda-tanda bahwa non-Muslim mencari makanan halal, terutama daging, sementara beberapa rantai makanan dengan pertumbuhan tercepat di Inggris adalah milik orang Muslim.
Secara nasional, jumlah umat Islam di Inggris meningkat lebih dari 1 juta orang dalam sepuluh tahun terakhir. Data sensus tahun 2021 menunjukkan bahwa 6,5% penduduk Inggris adalah Muslim, atau hampir 3,9 juta orang, naik dari 4,8% dan 2,7 juta orang pada tahun 2011.
Pada saat yang sama, rantai makanan milik Muslim telah berkembang pesat. German Doner Kebab, yang dimiliki oleh Athif dan Asim Sarwar, telah berkembang dari 71 restoran pada akhir tahun 2020 menjadi 146 pada akhir tahun 2022.
Kedua saudara dari pemimpin Partai Buruh Skotlandia Anas Sarwar ini menurut laporan dari perusahaan induk jaringan tersebut bermerek Hero di Companies House. Nah peningkatan yang melebihi dua kali lipat bukan ?.