NEWS

Labuan Bajo Terbuka Bagi Wisatawan Domestik & Mancanegara di Awali Registrasi Online

Bandara Labuan Bajo, pintu masuk Taman Nasional Komodo. ( Foto: Agung Arifin/ Google)

LABUAN BAJO, bisniswisata.co.id: Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo, dua tujuan wisata populer di Nusa Tenggara Timur, telah menyambut wisatawan asing dan domestik di bawah protokol kesehatan yang ketat sejak fase kedua pembukaan kembali pada 15 Agustus 2020 lalu.

Mereka yang tertarik menjelajahi kedua obyek wisata tersebut diharuskan mengikuti langkah-langkah yang tertera di bawah ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama berkunjung.

 Registrasi online

Sebelum mengunjungi Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo, pengunjung diharuskan melakukan registrasi online dengan menyerahkan nama, KTP atau nomor paspor, surat keterangan kesehatan dan perusahaan asuransi.

Mereka juga harus menentukan lokasi mana yang ingin mereka kunjungi bersama dengan moda transportasi.

Pengunjung Taman Nasional Komodo harus bepergian menggunakan operator perjalanan khusus yang terdaftar di situs web 

Dokumen

 Selain registrasi online, wisatawan harus membawa dokumen penting untuk dapat masuk ke Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo.  Dokumen tersebut adalah tes Covid-19 polymerase chain reaction (PCR) negatif atau hasil tes cepat dan kartu identitas.

 Protokol kesehatan

Selama berkunjung, pengunjung harus memakai masker wajah, melakukan tindakan menjaga jarak fisik, membawa hand sanitizer dan mencuci tangan secara teratur.

 Kapasitas terbatas

 Dilansir dari kompas.com, lokasi berikut telah dibuka kembali pada tahap kedua resor Loh Buaya, resor Loh Liang dan resor Padar Selatan sebagai situs daratan;  dan Batu Bolong, Karang Makassar, Mauwan dan Siaba Besar sebagai tempat wisata bahari.

Setiap situs daratan membatasi jumlah pengunjung harian.  Misalnya, resor Loh Buaya dibuka untuk 75 orang, resor Loh Liang hanya dapat menampung 250 orang dan resor Padar Selatan hanya akan mengizinkan 60 pengunjung per hari.

Lokasi wisata bahari juga telah membatasi jumlah perahu untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.  Batu Bolong hanya terbuka untuk delapan perahu, Karang Makassar untuk 32 perahu dan Mauwan serta Siaba Besar mengizinkan 20 perahu per hari.  

 

 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)