NASIONAL

Konser Musik di Alam Terbuka Kian Menggema Se Nusantara

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Menonton konser musik di venue-venue seperti indoor hall, gedung atau lapangan mungkin sudah biasa, sudah umum. Namun ada yang tak biasa, tak umum yakni menonton konser musik di alam terbuka seperti di hutan, gunung, bukit, pinggir sungai, bibir pantai bahkan pelataran candi pun jadi. Pasti ada nuansa sensasi tersendiri bahkan pasti seru, juga unik dan menarik

Malah, tak ada yang bisa mengalahkan euforia menonton konser di alam bebas. Pasalnya, konser bubar masih disuguhi keindahan alam dan panorama malam ditambah dinginnya suasan malam yang memberikan sensasi sendiri.

Prambanan Jazz Festival, salah satunya. Konser musik jazz kembali digelar memasuki edisi kelima kali. Konser yang akan dihelat pada 5 hingga 7 Juli 2019 di Candi Prambanan, Yogyakarta akan menyuguhkan berbagai kejutan. Kejutan itut salah satunya ada Panggung Milenial yang secara khusus menampilkan musisi-musisi jazz generasi milenial.

“Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi para generasi millenial. Selain bisa menikmati keindahan Candi Prambanan, mereka bisa hang out di area festival sambil menikmati musik dari para musisi yang mewakili generasinya,” ungkap CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi dalam keterangan tertulis yang diterima BISNISWISATA.CO.ID, Ahad (17/3/2019).

Anas ingin para generasi milenial yang hadir bisa mendapatkan sebuah kesan dalam pergelaran kali ini. Selain Panggung Milenial, dua panggung pada empat edisi sebelumnya tetap dipertahankan. Kedua panggung tersebut adalah Roro Jonggrang Stage untuk special show dan Hanoman Stage untuk festival show.

Beberapa nama besar artis internasional juga turut memeriahkan festival musik yang sarat akan kebudayaan Indonesia itu. Mereka adalah Calum Scott, Yanni, Brian McKnight, Arturo Sandoval, dan Anggun.

Musisi Tanah Air yang akan meramaikan adalah Tashoora, GAC, Ardhito Pramono, Abby Galabby, Danilla Riyadi, Sisitipsi, PJF Project, Calvin Jeremy, Yura Yunita, Jogja Hip Hop Foundation Jazz Version, Maliq D’Essentials, Rida Sita Dewi, Saxx In The City, Pusakata, Yovie & His Friends (Mario Ginanjar, Dudy Oris, Arsy Widianto, Brisia Jodie, 5 Romeo), Andien, Glenn Fredly, Tulus, Bali Lounge (Tompi, Lewis Pragasam, Rick Smith, Hari Toledo & Yongki), dan Ari Lasso.

Keunikan lain Prambanan Jazz Festival yang bukan hanya mengusung musik jazz namun menjadikan candi sebagai latarnya. Ya, sesuai namanya, di sini penonton dapat menikmati musik dengan latar belakang kemegahan Candi Prambanan di malam hari. Kedua mata dan telinga penonton dimanjakan dengan eksotisme Candi Prambanan yang dipadu dengan karya musik berkelas dunia. Uniknya, di festival ini penonton dapat menyaksikan kolaborasi serta penampilan tak biasa dari para musisi yang mungkin tidak bisa disaksikan di tempat lain.

Sebenarnya bukan hanya Prambanan Jazz Festival yang menggelar konser di alam terbuka, namun ada lebih dari sepuluh konser alam bebas lainnya yang digelar di penjuru nusantara. Berikut konser unik di Indonesia yang berlokasi di tengah alam bebas, antara lain:

#. Jazz Gunung Bromo, Probolingo

Gunung Bromo sudah sejak lama menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Pesona gunung ini semakin menarik ketika indahnya panorama pegunungan diselingi alunan musik syahdu ala Jazz yang dibawakan para musisi Jazz ternama tanah air dan mancanegara. Konser unik di Indonesia yang bertajuk gelaran Jazz Gunung di pelataran Gunung Bromo di Probolinggo Jawa Timur, acara yang digelar setiap tahun ini layak disaksikan minimal sekali seumur hidup untuk kamu yang mengaku pecinta musik jazz sejati.

Jazz gunung salah satu pionir berkembangnya festival serupa di Indonesia, yang diselenggarakan sejak 2009. Festival musik jazz tersebut diprakarsai oleh Sigit Pramono, Butet Kertaradjasa, dan Djaduk Ferianto. Tujuannya untuk meningkatkan apresiasi masyarakat akan seni dan budaya jazz, khususnya jazz etnik. Sebuah amphitheater beratap langit dengan alam Gunung Bromo sebagai latarnya menjadi tempat digelarnya Jazz Gunung. Perpaduan antara musik jazz, alam pegunungan, dan manusia menciptakan perpaduan yang harmonis dan syahdu.

#. Melodi Alam Bogor

Melodi Alam adalah festival musik di alam bebas yang menjadi obat penawar dari kejenuhan aktivitas sehari-hari. Konser unik di Indonesia ini diadakan di Gunung Pancar yang ada di Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Para wisatawan maupun pengunjung pasti terbius oleh teduhnya alam bebas dan tentunya dihangatkan oleh sejumlah musisi dalam aksi panggungnya.

#. Jazz Pinggir Kali, Purbalingga

Jazz Pinggir kali memilih sungai karena memiliki filosofi sebagai sumber kehidupan manusia. Ini Salah satu bentuk dari gerakan menumbuhkan kecintaan kepada sungai ini adalah Festival JazzGirLi di Purbalingga Jawa Tengah, yang dikemas sebagai sebuah festival musik dengan konsep perkemahan 3 hari 2 malam. Event ini juga dilengkapi sarasehan tentang sungai, workshop menangani sampah sungai, penanaman pohon di tepian sungai dan diakhiri dengan konser musik jazz dengan paduan alat musik modern dan alat musik recycle dari bahan sampah sungai.

5. Fest in the Valley, Sukabumi

Meninggalkan sejenak riuh kota sambil menikmati musik favorite di RRREC. Festival musik ini dikemas dalam format paket liburan akhir-pekan yang berisikan program seperti pertunjukan musik, pemutaran film layar tancap, residensi seniman, workshop, bincang-bincang, program anak, dan teater. Konser unik di Indonesia ini digelar di Tanakita Camping Ground, Situgunung, Sukabumi, Jawa Barat. Mayoritas pengisi acara festival adalah band-band indie dari Indonesia maupun mancanegara.

#. Beach Jazz Festival, Banyuwangi

Bukan hanya di pegunungan, konser musik jazz juga ada yang diadakan di pinggir pantai, tepatnya di Banyuwangi. Sebenarnya, Beach Jazz Festival merupakan salah satu rangkaian peringatan ulang tahun Kabupaten Banyuwangi. Tak hanya konser musik, Beach Jazz Festival juga dijadikan ajang untuk mempromosikan kota di pojok timur Jawa Timur

#. Lalala Festival, Lembang

Dikelilingi pohon pinus sambil menonton payung teduh konser musik di Lalala Fest di Lembang Bandung Jawa Barat. Festival musik ini digelar di tengah rimbunnya hutan pinus. Festival ini menjadi salah satu festival musik hutan bertaraf internasional. Rimbunnya hutan pinus, udara sejuk, serta lampu-lampu temaram membuat suasana festival begitu berbeda. Karena diselenggarakan di tengah hutan pinus saat malam hari, pengunjung yang datang disarankan memakai baju hangat dan alas kaki yang nyaman. Lalala Fest sendiri merupakan festival musik lintas genre yang pertama kali diselenggarakan pada 2016 di hutan Cikole, Bandung. Namun, lokasi acara dipindahkan ke Orchid Forest.

#. Maratua Jazz, Berau

Pulau Maratua dijuluki sebagai surga di utara Indonesia. Pulau yang terletak di Laut Sulawesi dan perbatasan dengan Malaysia ini kini tidak hanya menjadi destinasi para wisatawan, namun juga para pecinta musik jazz. Selain dapat menikmati keindahan alam yang ada di pulau yang kaya dengan kehidupan fauna dan flora langka, para turis bisa menikmati pagelaran Maratua Jazz dengan menghadirkan musisi kenamaan.

#. Eco Music Camp, Bogor

Konser unik dengan panggung yang berbentuk gazebo. Eco Music Camp digelar di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Sukamantri, Bogor. Konsepnya, penonton berkemah. Para peserta musik disajikan berbagai genre musik seperti religius hingga jazz. Selain panggung musik, diadakan pula workshop dan coaching clinic. Ada pula diskusi serta pemutaran film.

#. Mahakam Jazz Fiesta, Samarinda

Penamipilan jazz di pinggir sungai mahakam tak kalah menakjubkan. Bahkan musik Jazz di alam bebas tampaknya sudah mulai membumi di Indonesia. Buktinya, tak ingin kalah dari kota-kota lain, Samarinda pun turut menyemarakkan genre musik ini. Mahakam Jazz Fiesta merupakan salah satu acara musik Jazz yang bertaraf internasional dan banyak diminati oleh para musisi maupun pencinta musik jazz. Konser unik di Indonesia ini digelar di pinggir Sungai Mahakam. Indahnya Sungai mahakam dan alunan jazz yang syahdu rasanya merupakan doube combo bagi pecinta alam dan musik.

#. Moker Camp, Pontianak

Camping di pinggir pantai sambil menikmati musik memang sangat menajubkan. Pontianak juga terdapat konser unik yang lokasinya menyatu dengan alam. Yaitu, Moker Camp yang diadakan di tepi pantai Pulau Temajok, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Sesuai namanya, Moker Camp dibungkus seperti kegitan kemah. Cocok untuk kamu yang menyukai kegiatan camping. Mulai dari tidur di tenda, makan bersama, sampai menanam mangrove. Kegiatan yang paling ditunggu adalah malam api unggun. Pada saat inilah band-band indie Pontianak memainkan musiknya. Yang penting Pengalaman ini pasti tak akan terlupakan!

#. Jazz Atas Awan, Dieng

Jazz Atas Awan merupakan salah satu konser unik di Indonesia. Digelar di dataran tinggi Dieng, Jazz Atas Awan menjadi rangkaian acara Dieng Culture Festival yang biasanya diadakan pada bulan Juli hingga Agustus.Karena konsepnya yang unik, pagelaran tersebut tak ayal menyedot perhatian dari berbagai wisatawan mancanegara. Selain menikmati syahdunya musik jazz, pengunjung pun dapat menikmati keindahan alam khas dataran tinggi Dieng.

#. Ijen Summer Jazz, Banyuwangi

Ijen Summer Jazz menawarkan pertunjukan musik yang ‘intim’ kepada pecinta jazz. Tidak ada batas antara penonton dengan musisi sehingga penonton dapat berinteraksi langsung dengan musisi yang tampil. Konser unik di Indonesia ini diadakan di panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. (ENDY)

Endy Poerwanto