MATARAM, bisniswisata.co.id: Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Gou Haodong, menilai Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Pulau Lombok aman dikunjungi wisatawan pascagempa bumi beruntun yang mengguncang wilayah Lombok, pada akhir Juli dan Agustus 2018.
Kesimpulan itu berdasarkan peninjauan ke lokasi Komjen Gou Haodong pasca gempa bumi yang mengguncang Lombok. “Saya melihat infrastruktur pariwisata di daerah Lombok itu tidak begitu terkena dampak. Sejumlah fasilitas yang masih begitu memadai bagi wisatawan,” papar Gou Haodong usai serahkan bantuan pemerintah dan rakyat Tiongkok buat korban gempa Lombok di Mataram, Senin (10/09/2018).
Ia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas respons yang ditunjukkan dalam menangani wisatawan sejak gempa pertama kali terjadi. “Apalagi di antara wisatawan itu ada warga Tiongkok meski tidak ada yang luka-luka maupun meninggal,” ungkapnya seperti dilansir laman Antara, Selasa (11/09/2018)
Untuk itu, Gou Haodong setelah melihat kondisi Lombok, mengajak wisatawan, khususnya wisatawan asal Tiongkok untuk mengunjungi NTB, khususnya Lombok. “Kami mengajak agar warga Tiongkok untuk mengunjungi Lombok,” lontar Gou Haodong.
Dampak gempa Lombok tidak kecil karena banyak terjadi pembatalan wisatawan datang. Data Kementrian Pariwisata mencatat wisatawan asing yang melakukan canceling di Lombok sekitar 30%. Misalnya yang melalui Jakarta ada 200.000 wisman dari negara-negara Asia turun menjadi 140.000 wisman.
Kondisi ini diperparah dengan gempa susulan yang lebih besar dengan 7 SR pada Minggu (5/8/2018). Sehingga berdampak besar pada industri pariwisata di Lombok yang benar-benar anjlok. Saat ini terus dilakukan pemulihan yang diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara kembali normal. (EP)