JAKARTA, bisniswisata.co.id: Potensi pergerakan wisatawan Nusantara selama mudik Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total penduduk dengan nilai perputaran uang disektor parekraf mencapai Rp 450 triliun, kata Menparekraf Sandiaga Uno.
“ Kalau optimisnya terjadi 300-400 juta pergerakan wisatawan nusantara maka perputaran uangnya bisa mencapai Rp 400- Rp 600 triliun loh dengan pengeluaran terutama untuk kuliner, akomodasi dan transport jika pengeluarannya di atas Rp 1 juta- Rp 2 juta,” tambahnya.
Berbicara pada The Extended Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin, di Manhattan Hotel, Jakarta, Sandi mengatakan ada sejumlah event yang disiapkan saat Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024. Beberapa event berskala regional dan nasional yang disiapkan, antara lain:
– Batam Wonderfood & Art Ramadhan (9 – 30 Maret 2024) di kota Batam
– Djakarta Ramadhan Fair (15-20 Maret 2024) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat
– Ramadan Night Run (27 Maret 2024) di Jakarta
– Indonesia Fashion Week (27-31 Maret 2024) di Jakarta
– Aceh Ramadhan Festival (28 Maret – 1 April 2024) di Kota Banda Aceh
– Ramadan Jazz Festival (29-30 Maret 2024) di Jakarta
– Mudik Bareng Ms Glow (8 April 2024) di Jakarta
– Festival Tumbilotohe (6 – 9 April 2024) di Kota Gorontalo
– Bakdan Neng Solo (12 April 2024)
Sandiaga Uno juga menjelaskan Kemenparekraf bekerjasama dengan PT KAI/ KA Wisata dan ASTINDO telah menghadirkan program “Bundling Paket Wisata dengan Kereta Api” menyambut momentum libur lebaran.
Diharapkan program ini dapat menambah jumlah pergerakan wisatawan nusantara selama periode libur lebaran dan semakin banyak yang tertarik dalam menggunakan kereta atau kereta wisata memanfaatkan libur lebaran kali ini.
Pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Daerah, Asosiasi Pariwisata dan Pelaku Pariwisata baik online maupun offline membuat paket-paket wisata libur lebaran yang dapat diakses melalui scan barcode yang termuat dalam banner promosi wisata dan akan dipasang di tempat peristirahatan di jalan-jalan tol Jasa Marga, Stasiun KA, terminal bus Damri dan terminal penyebrangan ASDP.
“Salah satu dukungan Kemenparekraf adalah melakukan pemasangan banner promosi paket wisata libur lebaran hasil kolaborasi dengan Dispar, Asosiasi Pariwisata, serta pelaku pariwisata baik online maupun offline,”
“Kita juga menghimbau Dinaspar memperbanyak event daerah dengan menyelenggarakan lebih banyak atraksi-atraksi di daerah, menggerakkan UMKM didaerah sebagai upaya mendorong perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Kemenparekraf melalui jaringan desa wisata juga mengajak para pengelola Desa wisata membuat paket-paket wisata yg lebih menarik dan bermanfaat sehingga wisarawan yang berwisata ke Jogyakarta, misalnya, bisa menyebar ke desa Nglanggeran, salah satu desa terbaik versi UN- Tourism, dewan pariwisata di bawah PBB maupun desa wisata lainnya.
“Sesuai arahan Presiden, untuk tingkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara terus mendorong pelaksanaan program Bangga berwisata di Indonesia (BBWI). Pengeluaran wisnus diperkirakan naik 35%,” jelas Sandiaga Uno.
Untuk menyemarakkan momentum libur lebaran tahun ini pihaknya menghadirkan aktivasi media sosial bertajuk #TerpesonaRamadan. Selain itu juga menjalankan sejumlah ragam aktivasi yang bekerja sama dengan sejumlah mitra co-branding Wonderful Indonesia. Di antaranya Kreasi Aneka Resep di Kala Maghrib (KARIM)
Ada juga Liputan Destinasi Liburan di Kampung Halaman (LEBARAN); Belanja Ekstra Murah (BERKAH); Semangat Liburan Walau tanpa Mudik (SALAM); serta Pesona Punya Kuis (PUKIS) spesial Ramadan.
Buat pemudik dengan kendaraan pribadi bersama dengan Jasa Marga, Kereta Api Indonesia, dan Damri, Kemenparekraf menyediakan banner-banner di rest area jalan tol yang memuat informasi destinasi wisata serta paket wisata nusantara (PakWisnu).