TRANSPORTASI

Keluarga Dan Komunitas Dominasi Penyewa Kereta Wisata Mudik Lebaran 2018

Direktur Operasional dan Administrasi PT Kereta Api Pariwisata, Sunarjo ( tengah) bersama stafnya. ( foto: hss)

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Pulang mudik bersama keluarga dan komunitas memanfaatkan kereta wisata masih tetap dominan di Mudik Lebaran 2018, meskipun perjalanan dengan sistem sewa gerbong ini ada penurunan pemakainya.

“Tahun 2017 ada 38 perjalanan tapi kali ini hanya 21 perjalanan dengan total penumpang 444 orang. Kapasitas seat ( tempat duduk) di kereta wisata ini hanya 28 orang dengan harga antara Rp 26,5 juta hingga Rp 33 juta sekali jalan belum termasuk 10% pajak,” kata Direktur Operasional dan Administrasi PT Kereta Api Pariwisata, Sunarjo. hari ini.

Libur Bersama Lebaran yang merupakan libur nadional  kali ini yang mencapai 10 hari juga berdampak dalam penyewaan kereta wisata oleh komunitas dari rute-rute favorit seperti Gambir-Purwokerto, Jogja dan Solo.

“Untuk kereta wisata sistem sewa ini Kami memiliki 15 gerbong yang digandengkan dengan kereta-kereta regular dan 7 diantaranya adalah gerbong kereta Priority. Dari total 21 perjalanan sewa selama Mudik Lebaran ini PT KAI Pariwisata meraup sekitar Rp 573,5 juta ” tambah Sunarjo.

Menurut dia kereta wisata sudah diperkenalkan 9 tahun lalu dengan nama-nama kereta Bali, Toraja, Imperial, Sumatra, Jawa dan Nusantara. Pemasarannya tidak dijual lewat mitra sehingga pemesan harus datang sendiri ke stasiun Gambir.

Sedangkan kereta wisata yang bisa dibeli secara individual atau  Free Individual traveller ( FIT) sudah dipasarkan bersama mitra  melalui online. Tahun ini kereta Priority sudah dilengkapi dengan akses internet gratis selama perjalanan ( WiFi).

Tujuh  gerbong priority tersebut adalah Gambir-Bandung dengan Argo Parahiangan (PP),  Gambir-Semarang dengan Argo Sindoro Priority, Semarang-Gambir dengan Argo Muria Priority dan Gambir -Yogjakarta digandeng Taksaka Malam Priority ( PP) dengan kereta yang sama.

Sementara itu Gambir-Solo dengan kereta Argo Lawu Priority dan rute kembalinya dengan Argo Dwipangga Priority. Untuk rute Gambir-Surabaya Turi ( PP) menggunakan Sembrani Priority. Untuk Gambir-Surabaya Gubeng dengan Bangunkerta Priority dan Gambir-Malang ( PP) dengan Gajayana Priority.

“Untuk kelas Priority ini harganya selama libur Lebaran ada kenaikan sedikit. Gambir-Bandung yang normalnya Rp 250 ribu menjadi Rp 300 ribu. Rute lainnya berkisar Rp 800 ribu-Rp 1,2 juta per trip,” ungkap Sunarjo.

Penjualan Kereta Wisata untuk pola Free Independent Traveler (FIT) atau perseorangan dan pola sewa  ini sudah dilakukan jauh-jauh hari sejak H-90 Lebaran.

“Total perjalanan FIT untuk tahun ini ada sebanyak 306 perjalanan, baik jarak pendek, menengah dan jauh. Total jumlah penumpangnya sendiri 8.736 orang,” tambahnya.

Jumlah itu, meningkat dibanding tahun lalu, di mana hanya ada sebanyak 14 perjalanan dengan total penumpang 418 orang. Adapun pola FIT oleh PT KA Pariwisata ini mulai diluncurkan pada saat masa Lebaran 2017.





Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)