JAKARTA, bisniswisata.co.id: Potensi turis Australia yang berwisata ke Indonesia sangat besar. Sayangnya, transportasi udara masih sangat terbatas. Untuk itu, AirAsia membuka rute terbaru Lombok – Perth. Rute baru ini merupakan kelanjutan dari komitmen AirAsia untuk membuka pusat operasi di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan pariwisata Lombok pasca gempa tahun 2018
“Hari ini merupakan awal pembentukan hub terbaru AirAsia sekaligus mendukung transformasi Lombok sebagai Bali baru. Dalam beberapa bulan ke depan, pulau ini akan menjadi tujuan wisata yang semakin diminati warga Australia, apalagi dengan penerbangan yang relatif singkat dari Perth,” terang Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan dalam keterangan tertulis, yang diterima BISNISWISATA.CO.ID, Ahad (17/03/2019).
Dilanjutkan, pengembangan Lombok sebagai hub AirAsia juga berperan sebagai katalis untuk pertumbuhan dan persaingan yang sehat di Indonesia. Dengan merangsang pasar melalui harga tiket yang murah, AirAsia ingin memberikan lebih banyak peluang bagi orang Australia dan Indonesia untuk terbang.
Layanan baru antara Perth dan Lombok juga memberikan dorongan bagi pariwisata lokal dan ekonomi pengunjung, dan dalam beberapa bulan mendatang, AirAsia akan meluncurkan sejumlah inisiatif pariwisata berkelanjutan dan berbasis komunitas untuk membantu upaya pemulihan kawasan tersebut.
“Saat rute penerbangan terbaru kami mulai beroperasi di bulan Juni nanti, Lombok akan semakin menggeliat dan kami sangat bersemangat untuk menyukseskan rute baru ini,” tambah Dendy,
Menurutnya, orang Australia memiliki kecenderungan untuk bepergian ke Indonesia, terutama dari Perth, di mana Indonesia merupakan negara tujuan internasional yang paling banyak diterbangi dari Perth Airport. Hal tersebut disampaikan oleh Chief Corporate Services Officer Perth Airport Debra Blaskett.
“Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah kunjungan kedelapan terbanyak di negara bagian Western Australia (WA). Tahun lalu WA menyambut 31.000 pengunjung dari Indonesia, dengan kontribusi ke ekonomi WA sebesar lebih dari 60 juta dolar Australia,” tambahnya.
Layanan baru ke Perth ini nantinya akan menaikkan posisi AirAsia di pasar Australia, dengan penambahan lebih dari 77.000 kursi di setiap tahunnya. (redaksibisniswisata@gmail.com)