ART & CULTURE ENTREPRENEUR EVENT INTERNATIONAL TEKHNOLOGI

Ina Kisera: Berani Menerima Tantangan Suami Berbuah Penghargaan MURI

Ardhina Dwiyanti (Ina), produsen hijab 4 in 1.      (Foto: dok pribadi)

KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Namanya Ardhina Dwiyanti, biasa dipanggil Ina Kisera karena Kisera nama brandnya. Produknya yang unik yaitu dari setiap lembar hijab yang dibuatnya bisa muncul 4 warna sehingga pemakainya bisa gonta-ganti warna kerudung ( hijab).

Kok bisa ? ucapan itu kerap muncul begitu membuka kerudung segi empat yang dipajangnya di booth paviliun Indonesia di Malaysia International Halal Showcase,  Ina hanya melemparkan senyum ketika diburu pertanyaan kok bisa, kok unik sih, kok motif hiasannya juga bisa macam-macam ?.

Percakapan kami terhenti dengan datangnya buyer ( pembeli) yang menawarkan untuk memasok kain untuk produk Kisera. Terlibat pembicaraan bisnis sejenak dan saling tukar kartu nama dengan dua tamu pria berwajah Timur Tengah itu, wajah Ina berseri.

” Suami saya Indra, orang nya pendiem banget, senengnya di belakang panggung nggak mau diekspos. Dari dialah saya tertantang untuk berinovasi hingga akhirnya keunikan membawa berkah penghargaan MURI di usia ke tiga tahun pada 2021″ kata Ina.

Dia bercerita, ketika merajuk pada suami untuk berbisnis kerudung maka Indra langsung bersungguh-sungguh untuk memenuhi keinginannya. Namun bak seorang coach, Indra menyiapkan mental sang istri agar memiliki produk yang punya keunikan sendiri.

“Dipasaran sudah banyak yang memproduksi jilbab, tapi apa yang membedakan produk mama dengan produk dari brand-brand yang sudah tersohor duluan ? apa keunikan dan inovasinya ?. Kalau memang unik saya akan modalin dari A sampai Z,” begitu kira-kira dialog pasangan suami-istri itu.

Ardhina Dwiyanti merasa tertantang dengan bimbingan sang suami dan melakukan ujicoba dari inovasi dan kreasi uniknya  selama 9 bulan hingga akhirnya diluncurkan brand kerudung Kisera pada bulan Agustus 2018 dengan inovasi teknik printing sublim .

” Produk saya mampu mewarnai sehelai kerudung dua warna di satu permukaan sehingga total bolak-balik bisa mencapai 4 warna tanpa ada warna yang saling tembus menyeberang ke permukaan lain,” kata wanita cantik dan saleha ini.

Kisera melesat dengan melipatgandakan 2 sisi tersebut menjadi 4 wajah sehingga Kisera bisa menyebut inovasi mereka dengan “4 in 1 Hijab.  Ardhina mengembangkan eksperiman ini hingga mencapai double side printing yang sesuai dengan yang diinginkan. 

Sejak itu Kisera menjadi UMKM yang rajin ikut pameran bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung (Disdagin) dan dari pameran ke pameran itulah serta dari pembinaan pemkot Bandung akhirnya Kisera terus naik kelas meningkatkan mutu desain, kreativitas dan sudah terdaftar dan mendapat hak paten dari HAKI, kemudian sertifikasi dari lembaga Tras & Co dengan kategori “Pertama di Indonesia”.

Ina rajin bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dan tidak ragu untuk merayakan prestasi-prestasinya lewat show tematik saat menghadirkan series terbaru yang terdiri dari pengembangan seri Mouska dan Noura, Qiana, dan Raiya.

Keunikan Qiana ini adalah handrawing atau digambar menggunakan tangan. Tim Kisera membutuhkan waktu setahun untuk menggambar 10 seri kota di Indonesia yang ada di kerudung seri 10 kota di Indonesia, jelas Ina.

“Waktu yang cukup lama ini karena design kerudungnya dibuat dengan hasil menggambar manual yang kemudian dicetak dalam bentuk printing,” 

Hadir di MIHAS 2023 Kuala Lumpur untuk pertama kalinya menjadi kebanggaan tersendiri karena terpilih untuk mengisi paviliun Indonesia di pameran produk halal terbesar di dunia.

” Sangat bersyukur dengan terpilihnya Kisera untuk mewakili Indonesia di pameran Internasional dan saya benar-benar bertemu dengan saudara Muslim dari berbagai belahan dunia di satu atap, inshaa allah berkah dan Kisera bisa mendunia. Terima kasih atas bantuan semua pihak di jajaran pemerintahan dan teman-teman sesama UMKM sehingga Indonesia berjaya,” tutupnya dengan sumringah.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)