EVENT HALAL INTERNATIONAL NEWS RISET TEKHNOLOGI

Dunia Islam dan Jaminan Produk Stem Cell Halal dari Cytopeutic 

Bersama Prof Dr Chin Sze Piaw ( kiri) , clinical & Research Advisor  Cytopeutic Sdn Bhd di booth Pusat pameran dan perdagangan ( MITEC) di Kuala Lumpur, Malaysia

 

Wartawan bisniswisata.co.id, Hilda Ansariah Sabri menghadiri Malaysia International Halal Showcase ( MIHAS) 2023 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre. Kuala Lumpur 12-15 September 2023, berikut laporannya seputar industri halal.

KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Dunia Islam juga mengenal pengobatan  Stem cell, salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai penyakit di dalam tubuh. Penanaman sel punca baru ini dapat memperbaiki jaringan yang rusak, kata Prof Dr Chin Sze Piaw, clinical & Research Advisor  Cytopeutic Sdn Bhd.

Berbicara di booth Cytopeutics Sdn Bhd di lantai tiga MITEC, tempat berlangsungbya pameran produk halal terbesar di dunia, produsen stem cell ini dapat meregenerasi jaringan dengan dengan cara membuatnya dapat beregenerasi. 

Jika seseorang yang mengalami kekurangan organ donor, sel punca bisa berdiferensiasi sehingga mampu menumbuhkan jenis jaringan atau organ tertentu.

“Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari tindakan penanaman sel punca adalah dapat mengatasi beberapa penyakit kardiovaskular. Saat sel ini disuntikkan ke dalam tubuh, jaringan pembuluh darah dapat terbentuk, bahkan kualitasnya sama dengan pembuluh darah alami.Dengan begini, penyakit kardiovaskular bisa teratasi dengan baik,” jelasnya..

Dokter juga dapat menggunakan tindakan stem cell untuk mengatasi penyakit otak, seperti Parkinson dan Alzheimer.Kerusakan yang terjadi pada sel otak menyebabkan gerakan otot yang tidak terkendali. Nah, sel punca dapat mengisi kembali jaringan otak yang rusak. Bahkan, tindakan pengobatan ini cukup efektif untuk dilakukan dengan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi.

” Jadi cara kerja dari terapi stem cell yang disebut juga sel punca atau sel induk ini bisa mengatasi beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan tindakan tersebut termasuk kanker,” tambahnya.

Sel induk merupakan sel yang memiliki fungsi khusus pada tubuh. Bagian kecil pada tubuh ini dapat membelah diri untuk membentuk lebih banyak sel yang disebut juga dengan sel anak.

Lalu, sel anak ini dapat menjadi sel induk baru dengan fungsi yang lebih spesifik. Contoh dari sel anak yang menjadi sel induk adalah sel darah, sel otak, sel otot jantung, atau sel tulang.

Kehadiran perusahaannya Cytopeutic Sdn Berhad di pameran halal MIHAS 2023 adalah untuk lebih mempopulerkan terapi stem cell ini pada masyarakat dunia karena perusahaannya, Cytopeutics® adalah penyedia sel induk mesenkim (MSC) dan pemenang banyak penghargaan dan terpercaya untuk uji klinis dan pengobatan di kawasan Asia-Pasifik.  

Dengan hampir dua dekade penelitian dan pengembangan berbasis bukti, upaya bersama dengan para ilmuwan di seluruh dunia, Cytopeutics® juga merupakan penelitian terdepan yang mengeksplorasi potensi imunoterapi multiseluler, termasuk sel pembunuh yang diinduksi sitokin (CIK) dan makrofag M2 terpolarisasi, jelas. Prof Dr Chin Sze Piaw bersemangat.

” Jadi kami adalah produsen Sel Punca Mesenchymal pertama yang berasal dari perawatan pusar di dunia yang telah disahkan Halal menurut Syariah oleh International Islamic Fiqh Academy (IIFA) & Shariah Compliance oleh Jabatan Pembangunan Islam Malaysia (JAKIM).Akademi Fiqih Islam Internasional IIFA,”

Kunjungan resmi Yang Mulia Prof. Koutoub Moustapha Sano, Sekretaris Jenderal International Islamic Fiqh Academy (IIFA), pada tanggal 7 Desember 2022 ke Cytopeutics Research. 

 Usai kunjungan tersebut, Prof. Koutoub telah melakukan pertemuan yang dihadiri seluruh departemen dan divisi di Akademi Fiqih Islam, guna memberikan fatwa dan kesimpulan pengobatan sel induk Sitopeutik berdasarkan berbagai ayat Alquran dan Hadits.

Pada tanggal 2 Januari 2023, surat pengesahan resmi telah diserahkan kepada Cytopeutics, yang menyatakan bahwa tidak ada batasan Syariah dalam pengambilan sel dari tali pusat untuk digunakan dalam perawatan medis, asalkan izin tersebut. diperoleh dari orang tua, wakilnya atau instansi terkait.

“Oleh karena itu, setelah kami memenuhi seluruh persyaratan tersebut, maka diperbolehkan secara syariah untuk menjalani pengobatan dengan menggunakan metode inovatif terapi sel induk Cytopeutics. Perawatan Cytopeutics Stem Cell secara resmi disahkan oleh International Islamic Fiqh Academy (IFA) pada tanggal 29 Januari 2023 (7 Rajab 1444) sebagai Halal menurut Syariah,” ungkapnya.

Peristiwa penting ini secara resmi memungkinkan kita untuk diakui oleh 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Halal Menurut Syariah, status halal dari pengobatan sel punca penting bagi banyak konsumen Muslim karena memastikan bahwa pengobatan tersebut diperbolehkan, halal dan bersih (sesuai dengan hukum Islam). 

Jadi, tegasnya, semua proses telah disiapkan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, memberikan jaminan kemurnian dan kualitasnya dan yang paling penting telah disahkan oleh Halal International Islamic Fiqh Academy (IIFA) sebagai Sesuai Syariah.

Produk sel induk yang di tawarkan ditinjau, disetujui, dan diawasi oleh Penasihat Syariah, Internal Syariah Independen yang sangat dihormati dan mengawasi seluruh pekerjaan lembaga untuk memastikan kepatuhan terhadap standar Kepatuhan Syariah di seluruh rantai pasokan dan proses secara keseluruhan.

“Semua layanan kami memenuhi standar internasional yang disyaratkan, dan menawarkan harga yang kompetitif dan kepatuhan terhadap peraturan yang ketat oleh Badan Pengatur Farmasi Nasional (NPRA),” kata Prof Dr Chin Sze Piaw.

Dia yakin konsumen akan memilih Cytopeutics karena halal hukumnya wajib bagi Umat Islam dan diutamakan bagi Non-Muslim, punya akreditasi Internasional dari organisasi yang diakui oleh negara-negara Mayoritas Muslim serta ada Jaminan kualitas, keamanan & keberlanjutan, tegasnya.

” Jadi produk halal kami adalah brand yang mewakili Kemurnian & Standar Produksi yang Lebih Tinggi,” kata profesor ini meyakinkan. 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)