Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil membagikan nasi bungkus kepada para korban gempa Lombok.
MATARAM, bisniswisata.co.id: Semua mata saat ini tertuju ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gempa yang terjadi terus menerus telah memporak-porandakan wilayah tersebut. Masyarakatnya kini butuh banyak bantuan, terutama pangan dan sandang seperti selimut, baju, dan makanan pokok.
Bantuan dari rakyat Indonesia di berbagai daerah juga cepat. Semua bergerak mengumpulkan dana dan sumbangan lainnya untuk dikirim dan disampaikan kepada korban gempa Lombok.
Salah satunya komunitas dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), yang ikut mengumpulkan dana dan sumbangan dari para anggotanya yang tersebar di perwakilan 34 provinsi di Indonesia, dan dari anggotanya di beberapa cabang luar negeri.
Tim Ipemi yang dipimpin oleh Ketua Umum Ingrid Kansil dan Sekjen Nurwahidah Saleh, serta beberapa pengurus pusat, mendistribusikan bantuan tersebut langsung kepada para korban di Lombok, Rabu (15/8/2018).
Ingrid menuturkan bantuan tersebut berasal dari para donatur yang menitipkan sumbangannya kepada Ipemi. Bantuan yang didistribusikan itu, lanjutnya, merupakan kebutuhan mendasar seperti sembako, air mineral, pakaian, peralatan mandi, hingga asupan gizi untuk bayi, di sejumlah titik di Lombok Utara dan Lombok Barat.
Memurut dia, warga terdampak gempa masih membutuhkan tenda, terpal, kasur, selimut, dan MCK. Terutama di dua titik dengan kerusakan paling parah, yaitu Dusun Papak dan Dusun Kekait di wilayah Lombok Utara.
“Sangat sedih melihat penderitaan yang dialami korban. Amanah yang kami salurkan ini merupakan awal dari ikhtiar kita bersama untuk dapat menjadi kekuatan, dan semangat baru bagi para korban bencana gempa di Lombok,” ujar Ingrid.
Dia menyampaikan terima kasih kepada donatur yang mau menyisihkan dananya untuk berbagi dengan korban gempa di Lombok.
“Ipemi terus membuka diri bagi para donatur yang ingin membantu korban gempa Lombok,” ungkapnya.
“Ipemi terus membuka diri bagi para donatur yang ingin membantu korban gempa Lombok,” ungkapnya.
- n.