Uncategorized

Grand Maerokoco Targetkan 25 Ribu Pengunjung Pemudik Lebaran 2018

SEMARANG, bisniswisata.co.id:Festival Lebaran yang diselenggarakan Grand Maerokoco hingga hari ketiga telah menjaring sedikitnya 10.000 pengunjung, kata Titah Listyorini, Direktur Utama PT PRPP Jawa Tengah, pengelola destinasi wisata di Kota Semarang, hari ini.

“Festival Lebaran ini mulai hari pertama Lebaran pada 15 Juni hingga 24 Juni 2018 mendatang. Target kami dalam 10 hari festival dikunjungi 25.000 orang. Insha Allah target tercapai karena baru tiga hari sudah tembus angka 10.000 orang,” ujar Titah Listyorini.

Apalagi selama festival pengunjung dapat beragam hiburan musik dan tersedia aneka kuliner dengan harga terjangkau sehingga pihaknya optimistis pengunjung yang sebagian besar adalah pemudik Lebaran dan datang dari berbagai kota dapat terhibur selama berada di Grand Maerokoco.

Destinasi wisata berupa taman mini yang menunjukkan miniatur Jawa Tengah lengkap dengan anjungan rumah khas dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah ini menjadi tempat favorit pengunjung karena banyak memiliki spot yang instagramable.

     ..Titah Listyorini, Dirut PT PRPP Jawa Tengah

Grand Maerakaca merupakan rebranding dari Puri Maerakaca yang dikelola oleh PT Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah. Grand Maerokoco terkenal lewat foto-foto instagram karena sudah  berbenah dan makin cantik sehingga dapat memberikan pandangan dan pengalaman baru bagi para pengunjung.

Seiring dengan re-branding, pihaknya berbenah dan merubah total konten wisatanya. Selain mempertahankan anjungan rumah adat daerah di Jateng, kini dilengkapi dengan wahana wisata baru yakni Track Mangrove. Suatu kawasan wisata hutan mangrove di atas perairan, pinggir Pantai Semarang.

“Selama libur Lebaran wahana yang paling diminati pengunjung adalah  menjelajah miniatur Laut Jawa dengan sampan dengan biaya hanya Rp 5.000, atau dengan perahu motor untuk melihat ikan bandeng terbang di sisi Utara. Tarif yang sama juga berlaku untuk kereta kelinci yang berkeliling miniatur Jawa Tengah.

Pengunjung dapat menikmati keindahan dan kesejukan berada di dalam hutan mangrove, menyusuri dan menikmati sensasi saat melintasi jalan setapak. Di dalam hutan mangrove wisatawan juga akan menemukan aneka burung yang berada dalam ekosistemnya, tambah Titah

Dia mengaku lokasi paling viral di Instagram berada di cafe yang letaknya ada di atas jembatan dan di atas danau yang merupakan miniatur Laut Jawa. Dari atas cafe, pengunjung bisa menikmati makanan dan pemandangan termasuk tracking mangrove serta pengunjung yang mendayung sampan.

Waktu paling favorit di Maerokoco yaitu menjelang matahari terbenam karena para pengunjung bisa menyaksikan dari sana beragam fasilitas dengan temaram lampu dan suasana romantis.

“Kami ingin memberikan alternatif tempat wisata untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga di Semarang saat libur Lebaran. Tarif masuk terjangkau, parkir mobil dan aneka permainan tarifnya juga rata-rata Rp 5000 sehingga yang datang berombongan juga tidak perlu merogih kocek dalam,” ujarnya tersenyum.



Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)