INTERNATIONAL

Gereja Buntung, Wisata Sejarah di Area Perbelanjaan Berlin

BERLIN, bisniswisata.co.id: Tak sulit menemukan objek wisata yang lekat dengan Perang Dunia II ini. Berada di pusat kota Berlin Barat dan ciri bangunannya jelas terkait dengan nama yang predikat disandangnya yaitu Gereja Buntung, nama aslinya adalah Kaiser Wilhelm Memorial Church. Gereja yang dibangun untuk menghormati raja Jerman pertama.

Bila Anda doyan belanja tentunya tak akan melewatkan salah satu mal besar di kota ini, yakni Kaufhaus des Westens atau sering disebut KaDeWe. Lokasinya Gereja Buntung ini tak jauh dari pusat perbelanjaan yang berada di Tauentzienstraße tersebut.

Juga dari area perbelanjaan terkenal di Berlin, Kurfürstendamm. Tergolong dekat juga dari Europe-Center, pusat belanja dan hiburan yang didirikan pada 1965.

Lokasi tepatnya adalah Breitscheidplatz, yang memang berada di area perbelanjaan di Berlin. Jadi, sebelum mulai belanja atau setelahnya, jangan lewatkan untuk mencermati gereja yang menjadi monumen untuk perdamaian dan antipeperangan ini.

Gereja yang dibuka 1895 ini hancur bagian atasnya pada 1943 dan kerusakan semakin berat akibat serangan udara pada 1945. Kerusakan pada menara barat tersebut tetap dibiarkan, alias tidak ada renovasi terhadap gereja yang dirancang dengan arsitektur bergaya Neo-Roman. Bahkan menara gereja berlubang itu mendapatkan nama khusus, Hollow Teeth.

Di dekat Gereja Buntung, terdapat area yang dikenal sebagai Gedenkhalle atau Memorial Hall. Pajangan foto-foto di ruangan membawa wisatawan mengenal gereja dari masa ke masa. Ada juga foto-foto area sekeliling gereja. Foto yang dipamerkan menunjukkan kondisi gereja dan sekelilingnya sebelum hancur hingga setelah dibom dari udara.

Di samping gereja lama, ada juga gereja baru yang dibangun pada 1957-1963. Gereja baru berarsitektur modern. Yang terkesan begitu berbeda dengan gereja yang lama. Memiliki Bell Tower dan Octagonal Hall. Jangan khawatir kalau masih penasaran Gereja Buntung masih bisa tetap ditengok, karena dijadikan sebagai area untuk penjualan berbagai suvenir.

Kapelnya pun bisa digunakan bagi pasangan yang ingin mengucapkan janji suci di sana, dan tersedia layanan gereja untuk keluarga lainnya. Dari 26 November 2018 hingga 6 Januari 2019, jangan lewatkan juga menyusuri Christmas Market yang berada di dekat monumen ini.

Mengingat ada sekitar 100 booth dan juga 70 permainan yang bisa dinikmati di Christmas Market yang sudah digelar sejak 1530 atau tahun ini merupakan yang ke-34. Jam operasional biasanya antara pukul 11.00-23.00 waktu setempat. (EP)

Endy Poerwanto