INTERNATIONAL

Calo Turis Foto Bugil di Piramida Giza Ditahan

KAIRO, bisniswisata.co.id: Otoritas Mesir menahan dua calo yakni seorang pria pemilik unta dan seorang perempuan yang dituduh terlibat kasus pasangan yang berpose bugil di Piramida Giza. Kedua orang yang ditahan itu diduga telah membantu pasangan wisatawan asal Denmark untuk mencapai lokasi Piramida Besar di Giza, memanjatnya, dan mengambil gambar serta video sambil berpose telanjang. Hingga kini kedua turis asal Denmark masih dikejar petugas.

Menurut Kementerian Dalam Negeri, tersangka perempuan yang ditahan itu disebut berperan dalam mempertemukan wisatawan pasangan Denmark dengan pemilik unta, yang kemudian membawa mereka ke lokasi piramida secara ilegal. Kedua orang yang ditahan telah mengakui peran mereka dalam kasus ini dan akan menghadapi proses persidangan.

Turis Denmark yang belum diungkapkan identitasnya itu disebut membayar 4.000 poundsterling Mesir (sekitar Rp 3,2 juta) untk membawa mereka atas ke Piramida Besar di Giza pada 29 November 2018. Keduanya kemudian memanjat piramida dan sesampainya di puncak, mereka merekam video dan mengambil foto sambil berpose telanjang dengan latar pemandangan Kota Kairo saat malam hari.

Video aksi mereka kemudian diunggah ke situs YouTube, pada Rabu (5/12/2018) pekan lalu oleh seorang fotografer asal Denmark, Andreas Hvid. Dalam deskripsi video, Hvid menuliskan, video tersebut direkam pada akhir November. Sementara sebuah foto yang dirilisnya juga menunjukkan pasangan itu benar-benar telanjang dan berpose sambil memandang ke arah piramida.

Video berdurasi hampir tiga menit itu telah ditonton sebanyak 4,5 juta kali di YouTube dan menuai kecaman publik Mesir. Hvid (23) menjelaskan kepada surat kabar di Denmark, Ekstra Bladet, bahwa dirinya telah sejak lama ingin mendaki piramida besar di Giza, Mesir dan mengambil foto telanjang di atasnya.

Hvid mengaku mengambil gambar dan video itu bersama kekasihnya. Dia menjelaskan selama di atas piramida, mereka hanya berfoto dan tidak melakukan aktivitas seksual. “Kami hanya berpose. Kami tidak melakukan hubungan seksual,” ujarnya, seperti dilansir The New Arab, Jumat (14/12/2018).

Tindakan memanjat piramida merupakan bentuk pelanggaran hukum di Mesir dengan kritik merebak bahwa aksi pasangan itu telah merendahkan masyarakat serta negara. Pemerintah Mesir menyatakan bakal menggelar penyelidikan pasangan kekasih yang berpose telanjang di Piramida Giza.

Dalam video berdurasi 3 menit itu terlihat pasangan itu mendaki piramida yang juga dikenal sebagai Piramida Khufu. Pasangan turis ini, mendaki piramida tersebut saat malam. Saat tiba di atas, si pria merekam pemandangan kota Kairo yang gemerlap. Video tersebut diakhiri dengan si perempuan mulai membuka kausnya. Pasangan itu kemudian berpose dalam keadaan bugil.

Menteri Purbakala Khaled al-Anani, diwartakan Hindustan Times, sudah memerintahkan jaksa penuntut untuk segera menggelar penyelidikan.
“Sebuah video yang memperlihatkan dua warga asing memanjat piramida pada saat malam dan berpose telanjang telah melanggar moralitas publik,” demikian pernyataan Kementerian Purbakala.

Keamanan diperketat setelah area piramida ditutup pada pukul 17.00. Selain itu, daerah sekitar piramida terlalu terang. “Padahal, ketika malam hari, daerah yang berada di sana bakal sangat gelap,” kata Mohi sebagaimana dikutip Ahram Online.

Pada 2016, Mesir mengirim pemberitahuan resmi kepada Kedutaan Besar Jerman untuk melarang seorang warganya berkunjung ke sana di masa depan. Si pengunjung muda yang tak diketahui identitasnya itu dilarang selamanya ke Mesir setelah dia mendaki piramida. (EP)

Endy Poerwanto