BALI, bisniswisata.co.id: MENGELOLA 19.000 orang lebih SDM professional bidang pariwisata, tidaklah mudah. Perlu komitmen dan partisipasi anggota an pengurus organisasi. Jika pada periode kepengurusan empat tahun terakhir berjibaku pencitraan lembaga Estepers. Empat tahun ke depan menekankan pada strategi ke dalam kembali ke kampus, dan keluar, memulai dari muasal anggota terkait dukungan program pemerintah yaitu membangun dari desa. Tujuan utamanya, peningkatan kualitas anggota, demikian ditegaskan Ketua Ikatan Alumni P4B/BPLP/STP dan sekarang menjadi PolTekPar Bali terpilih hasil Munas ke-2 Estepers, Nyoman Sukadana, A.M.Par, S.E.
Munas ke-2 Ikatan Alumni P4B/BPLP/STP Bali yang dikenal dengan nama Estepers, diselenggarakan di H. Soverign Tuban, diikuti 100 orang anggota mewakili delapan angkatan.
Dengan 19.000 orang anggota dari berbagai bidang usaha pariwisata, sangat memungkinkan Estepers membantu pemerintah dengan melakukan pendampingan desa, khususnya desa- desa adat pengembang wisata desa. “Ini bagian pengabdian masyarakat, selain kegiatan social yang sudah dijalankan,” imbuhnya.
Dengan 19.000 orang anggota Estepers dengan keragaman keahlian, sangat potensial memadukan potensi desa dengan keahlian yang diperlukan. Dengan demikian kepariwisataan khususnya keberadaan dunia pendidikan kepariwisataan di Bali memberi manfaat bagi masyarakat desa. Untuk itu Estepers pelu menjalin kerjasama dengan pihak- pihak terkait lainnya. Tercatat di Bali ada 1.943 desa adat dengan keunikan masing- masing.
Seperti ditegaskan Gubernur Bali, Koster bahwa modal utama Bali bisa bertahan adalah keunikan desa adat, yang membuat Bali punya rasa, dicintai masyarakat dunia, bahkan dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik se-dunia. Kepariwisataan tidak ada artinya, jika tidak ada jiwa atau roh desa adat. Sewajarnya industri ikutserta membangun desa adat. Industri menurut Gubernur Bali harus bertanggung jawab dengan Bali.
Program kembali ke desa dan memberdayakan potensi desa masing- masing alumni, menjadi strategi Estepers menjawab tantangan Gubernur Bali dan kepariwisataan Indonesia. Pasalnya 19.000 anggota Estepers menyebar di seluruh Indonesia bahkan ada yang berkarir di tingkat dunia.
Pada periode ke 2 jabatannya di Estepers, Nyoman Sukadana kelahiran Bangli, 23 April 1981, lulusan STP Bali tahun 2002, tetap melanjutkan program strategis yang telah berjalan, seperti penyelenggaraan ITO dan Job Fair di Kampus PolTekPar. Disamping meningkatkan kualitas peranserta alumni dalam memberi masukan baik terhadap manajemen kampus mau pun kepada pemerintah daerah, demikian juga pada lembaga induk kampus yaitu KemenParekraf.