WONOSOBO, bisniswisata.co.id: Akhir pekan awal Agustus, dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah menggelar evant tahun bertajuk Dieng Culture Festival yang digelar 3 hingga 5 Agutus 2018 di pelataran candi Dieng, Wonosobo. Festival ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Sayangnya kondisi cuaca dingin masih menghantui tiga obyek wisata Dieng. Suhu hingga minus 6 derajat Celcius di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, dirasakan warga yang tinggal di daerah tersebut sejak beberapa hari terakhir. “Tiga hari ini suhu terendah memang kami rasakan,” kata Humas Dieng Culture Festival, Aprilianto, Selasa (31/07/2018).
Aprilianto mengatakan suhu ini merupakan titik paling rendah daripada hari-hari sebelumnya yang hanya berkisar -2 derajat. Namun, tak semua wilayah di Dieng yang membentang dari Wonosobo hingga Banjarnegara itu bersuhu ekstrem.
Menurut Aprilianto, suhu ekstrem hanya dirasakan di Dieng bagian barat alias Dieng Kulon dan Dieng Timur (Dieng Wetan). Dieng Wetan dan Kulon merupakan wilayah cekungan atau basin. Kawasan itu merupakan lokasi bagi tiga tempat wisata. Di antaranya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang di sisi Dieng Kulon dan Telaga Warna di Dieng Wetan.
Suhu ekstrem umumnya dirasakan mulai pukul 14.00 WIB dan mencapai titik terdingin saat dinihari. Pada pagi hari, para warga umumnya dapat menyaksikan sejumlah genangan air membeku menjadi es. “Atap-atap mobil, genting, dan genangan rumah membeku. Embun menjadi bunga es dengan ketebalan 3 sentimeter rata-rata,” katanya seperti dilansir laman Tempo.
Sejumlah tanaman seperti kentang mati di kawasan yang terdampak suhu ektrem. Hanya kayu, kata Aprilianto, yang masih bertahan hidup. Fenomena suhu minus di Dieng sempat menjadi perbincangan menarik di media sosial. Lantaran viral, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sempat berkunjung ke Dieng untuk melakukan pengamatan. (NDI)