CIREBON, bisniswisata.co.id: Melestarikan budaya itu, susah-susah gampang. Butuh pengerbonan, butuh kerja keras, butuh semangat, butuh kepedulian tinggi dan bukan sekadar omong doang. Ada cara unik, menarik bahkan bisa diacungi jempol dalam melestarikan budaya ala Cirebon yang juga perlu diapresiasi dan ditiru daerah lainnya. Yakni mengratiskan Sekolah Tari.
Keraton Kasepuhan Cirebon menggandeng PT Pertamina Internasional EP membuka sekolah gratis tari bagi semua kalangan dan usia, terutama yang suka dengan dunia kesenian tari. Langkah ini sebagai upaya pelestarian budaya, mengangkat kembali seni budaya agar tidak luntur juga untuk membentengi generasi dari serangan budaya luar yang kini semakin marak.
Presiden Direktur PIEP Denie S. Tampubolon mengatakan dalam upaya melestarikan budaya khas Cirebon dia bekerja sama dengan Kesultanan Kasepuhan Cirebon dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia, menyepakati program edukasi tari kepada masyarakat selama satu tahun.
“Saya berharap program kerja sama ini mampu meningkatkan potensi kemandirian masyarakat dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional,” papar Denie dalam keterangan tertulis yang diterima bisniswisata.co.id, Ahad (23/09/2018).
Cirebon, lanjut dia, merupakan kota sejarah yang banyak menyimpan kekayaan budaya Indonesia, terutama seni tari yang memiliki ciri khas tersendiri dan ini harus dilestarikan bersama-sama. Melalui Program ini, diharapkan bisa menjaga kelestarian budaya Indonesia, khususnya seni tari topeng Cirebon yang sudah melegenda dan diwariskan turun-temurun sejak masa Kesultanan Cirebon dipimpin Sunan Gunung Jati.
“Semoga kegiatan ini mendapat dukungan positif dari pemerintah setempat serta membangun citra positif perusahaan, dan yang lebih penting lagi Tari Topeng Cirebon tetap lestari dan bukan menjadi kenangan semata,” ujarnya
Warga Kota Cirebon, Jawa Barat, menyambut dengan antusias adanya sekolah tari gratis yang digagas oleh PT Pertamina Internasional EP bekerja sama dengan Keraton Kasepuhan. “Saya mendaftarkan anak agar bisa ikut sekolah tari gratis dan ini juga salah satu bentuk pengenalan dan melestarikan tari khas Cirebon,” kata orang tua murid dari Dian Kristina.
Menurut dia, adanya sekolah tari gratis sangat membantu dia mengenalkan tarian khas Cirebon kepada anaknya dan mengapresiasi apa yang dilakukan Pertamina dan Kasepuhan Cirebon. Diharapkan setelah ditempa ilmu mengenai tari tradisional khas Cirebon, nanti anaknya bisa melestarikan dan juga bisa tampil di acara-acara yang besar. “Mudah-mudahan anak saya bisa nari ke luar negeri,” kata Dian. (redaksibisniswisata@gmail.com)