HALAL INTERNATIONAL KOMUNITAS

Daging Halal: Pasar yang Berkembang bagi Umat Muslim dan Non-Muslim

TOKYO, bisniswisata.co.id: Seiring dengan makin banyaknya restoran Kanada yang memasukkan daging bersertifikat halal ke dalam menu mereka, semakin jelas terlihat pentingnya makanan halal di pasar global. 

Dilansir dari halaltimes.com , tren ini menarik minat masyarakat Muslim yang taat dan merambah pasar yang berkembang pesat, yang diperkirakan bernilai $3,3 triliun secara global.

Permintaan akan produk halal, baik di dalam maupun di luar komunitas Muslim, meroket, didorong oleh kepatuhan beragama dan meningkatnya minat sekuler.

Lonjakan permintaan ini menyoroti makanan halal sebagai pemain penting dalam ekonomi global, yang menggarisbawahi peran vitalnya dalam lanskap pasar yang lebih luas.

Tumbuhnya permintaan produk halal oleh komunitas Muslim

Bagi banyak Muslim, mengonsumsi makanan halal merupakan kewajiban agama. Istilah “halal” berarti “diizinkan” atau “diperbolehkan” dalam bahasa Arab dan berlaku tidak hanya untuk makanan tetapi juga untuk produk seperti kosmetik hingga layanan keuangan. 

Agar disertifikasi halal, daging harus disembelih dengan cara yang memenuhi pedoman agama tertentu, yang mencakup melafalkan nama Allah selama penyembelihan dan memastikan darah hewan terkuras habis.

Sebuah studi dari tahun 2020 menyoroti pertumbuhan pesat pasar makanan halal global, yang tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 20%. 

Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan dari komunitas Muslim dan non-Muslim yang mencari produk ini di tempat ritel dan tempat makan. 

Di Kanada, tren ini terlihat jelas karena semakin banyak restoran menawarkan pilihan halal untuk melayani basis pelanggan yang beragam.

Selain itu, ekspansi pasar halal global didorong oleh meningkatnya kesadaran akan konsumsi yang etis. Banyak konsumen, terlepas dari keyakinan agama mereka, tertarik pada produk halal 

Hal ini karena standar kesejahteraan hewan dan keamanan pangan yang dianggap lebih tinggi terkait dengan sertifikasi halal. Hal ini memperluas daya tarik makanan halal melampaui batas-batas agama tradisional.

Studi Kasus: Cluck N Cleaver

Cluck N Cleaver, jaringan restoran ayam goreng yang berbasis di Calgary, merupakan contoh tren ini. Jaringan tersebut beralih ke penyedia ayam bersertifikat halal pada tahun 2020, sebuah keputusan yang didorong oleh komitmen terhadap kualitas dan inklusivitas daripada motivasi politik atau agama. 

Salah satu pendiri Francine Gomes, yang memiliki latar belakang di bidang peternakan ayam, menekankan bahwa proses sertifikasi halal memastikan kualitas yang lebih tinggi dan praktik penanganan yang lebih baik.

“Harganya relatif sama dengan ayam konvensional sekarang, dan itu memungkinkan kami untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mempertahankan keragaman budaya kami,” kata Gomes. 

Pendekatan ini memungkinkan Cluck N Cleaver untuk menarik basis pelanggan yang lebih luas, termasuk komunitas Muslim sambil mempertahankan standar kualitas makanan yang tinggi.

Keputusan untuk beralih ke ayam bersertifikat halal juga dipengaruhi oleh permintaan konsumen. Karena semakin banyak orang mencari pilihan halal, bisnis yang gagal menawarkan pilihan ini berisiko kehilangan sebagian besar pelanggan potensial. 

Bagi Cluck N Cleaver, perpindahan ke halal tidak hanya meningkatkan kualitas makanan tetapi juga meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Sertifikasi halal dan perluasan pasar

Jaringan restoran besar seperti KFC, Popeye’s, dan Boston Pizza juga menyertakan opsi halal. Namun, perubahan ini terkadang memicu reaksi keras, seperti yang terjadi pada KFC di Ontario, di mana beberapa pelanggan menyerukan boikot atas peralihan ke ayam halal. Meskipun demikian, permintaan akan produk halal terus meningkat.

Salima Jivraj, konsumen halal dan pemimpin multikultural di Nourish Food Marketing, menyoroti peningkatan ketersediaan makanan halal dibandingkan dengan satu dekade lalu. 

“Tidak ada bedanya sama sekali. Dagingnya sama saja,” katanya, menggarisbawahi bahwa sertifikasi halal tidak mengubah esensi produk tetapi memastikannya memenuhi standar agama tertentu.

Reaksi keras yang dihadapi oleh beberapa jaringan restoran menggarisbawahi masalah yang lebih luas tentang kepekaan budaya dan pentingnya inklusivitas dalam praktik bisnis. 

Seiring dengan semakin beragamnya Kanada, bisnis harus menavigasi kompleksitas ini dengan hati-hati untuk melayani semua pelanggan mereka secara efektif. 

Menawarkan opsi halal adalah salah satu cara untuk menunjukkan komitmen terhadap inklusivitas dan rasa hormat terhadap berbagai praktik budaya dan agama.

 Peran produsen besar

Produsen seperti Maple Lodge Farms berperan penting dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat ini. Berkantor pusat di Brampton, Ontario, Maple Lodge Farms telah menawarkan daging halal selama lebih dari 30 tahun melalui merek Zabiha Halal.

Perusahaan ini telah mengalami pertumbuhan signifikan baik dalam penjualan restoran maupun eceran, dengan peningkatan dua digit selama tujuh tahun terakhir.

“Kami mengamati pasar eceran dengan saksama. Kami tahu bahwa pasar ini tumbuh dua digit, dari tahun ke tahun selama tujuh tahun terakhir,” kata Sarah Khetty, direktur pemasaran di Maple Lodge Farms. 

Pertumbuhan ini tidak terbatas pada populasi Muslim, yang meningkat lebih dari dua kali lipat di Kanada dari tahun 2001 hingga 2021, tetapi juga mencakup non-Muslim yang mencari produk halal berkualitas tinggi.

Keberhasilan Maple Lodge Farms menyoroti pentingnya memahami dan menanggapi tren pasar. Dengan menyadari meningkatnya permintaan akan produk halal dan berinvestasi di bidang ini, perusahaan telah memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam industri makanan halal. 

Strategi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga mendorong pertumbuhan dan profitabilitas bisnis.

 Sertifikasi dan dampak ekonomi

Halal Monitoring Authority di Toronto memainkan peran penting dalam sertifikasi produk halal di Kanada. 

Meskipun proses sertifikasi dapat menambah biaya, manfaat dari akses ke pasar yang luas membuatnya berharga.

Omar Subedar dari Halal Monitoring Authority menunjukkan potensi ekonomi, dengan menyatakan, “Ada pasar yang sangat besar untuk digarap. Jadi dengan melakukan modifikasi ini, Anda sekarang akan meraih pangsa pasar itu.”

Karena semakin banyak produsen dan restoran yang mengadopsi praktik halal, ketersediaan pilihan halal terus meningkat. 

Hal ini tidak hanya menguntungkan komunitas Muslim tetapi juga berkontribusi pada ekonomi yang lebih luas dengan mendorong inklusivitas dan memenuhi beragam kebutuhan konsumen.

Dampak ekonomi dari sertifikasi halal melampaui bisnis perorangan. Dengan mendukung pertumbuhan industri halal.

Badan sertifikasi seperti Halal Monitoring Authority membantu menciptakan lapangan kerja, merangsang ekonomi lokal, dan mempromosikan praktik bisnis yang etis.

Kontribusi ekonomi yang lebih luas ini menggarisbawahi pentingnya sertifikasi halal di pasar global saat ini. Adopsi daging bersertifikat halal di restoran Kanada lebih dari sekadar pertimbangan agama.

Hal ini adalah langkah bisnis strategis yang memanfaatkan pasar global yang sedang berkembang. Dengan memastikan produk mereka memenuhi standar halal, perusahaan dapat menarik basis pelanggan yang lebih luas, meningkatkan kualitas makanan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Karena permintaan akan produk halal terus meningkat, bisnis yang mengikuti tren ini berada pada posisi yang tepat untuk berkembang di pasar yang semakin beragam.

Karena pasar halal global terus berkembang, pentingnya sertifikasi halal dan praktik bisnis yang inklusif akan terus meningkat. Bisnis yang tetap selaras dengan kebutuhan konsumen dan tren pasar dapat memanfaatkan peluang besar yang dihadirkan oleh pasar halal.

Dengan merangkul sertifikasi halal dan melayani konsumen Muslim dan non-Muslim, perusahaan dapat mendorong pertumbuhan, meningkatkan reputasi merek mereka, dan menumbuhkan ekonomi yang lebih inklusif dan beragam. 

Menyadari potensi pasar halal yang sangat besar, bisnis yang beradaptasi dengan tren ini berada pada posisi yang tepat untuk meraih kesuksesan yang signifikan di masa mendatang. 

Permintaan akan produk halal terus meningkat dan perusahaan yang melayani komunitas Muslim dan pasar sekuler yang lebih luas akan lebih siap untuk memanfaatkan peluang yang berkembang ini.

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)