JOGJAKARTA, bisniswisata.co.id:
Seluruh peserta delegasi The 35th General Assembly of International Council of Women atau Sidang Umum ke-35 Dewan Perempuan Dunia akan menikmati tinggal di Balkondes yang dipersiapkan oleh sejumlah BUMN di sekitar Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Sekitar 200 undangan VIP dan delegasi internasional dari 80 negara yang ikut acara Temu Nasional 1001 Organisasi Perempuan Indonesia dan Sidang ke-35 GA-ICW yang berlangsung di Hotel Grand Inna Jogjakarta pada 12-18 September 2018.
“Jadi pada malam terakhir delegasi akan diajak tidur di 204 homestay yang dikelola Balai Ekonomi Desa (Balkondes),” kata Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia ( Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo, hari ini.
Untuk kegiatan di Balkondes, Kowani bekerja sama dengan sedikitnya 35 BUMN. Gatot Subagio, Sekretaris Perusahaan PT Patra Jasa, salah satu BUMN yang mendukung kongres perempuan seluruh dunia mengatakan Balkondes merupakan sebuah program bentukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang akan dimanfaatkan sebagai sebuah etalase bagi perekonomian daerah.
“Balkondes akan memberikan ruang bagi pemerintah desa maupun masyarakat, untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di desa,” kata Gatot.
BUMN mendirikan Balkondes, lanjut Gatot, sebagai dukungan untuk menggenjot kunjunan wisatawan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah.
Melalui Balkondes, masyarakat khususnya desa, akan dipersiapkan untuk menyambut serta memberikan pelayanan maksimal bagi para wisatawan yang datang ke daerahnya.
Peningkatan jumlah pengunjung turis ini diharapkan berdampak positif pada perbaikan ekonomi masyarakat sekitar. Gatot Subagio mengatakan Balkondes adalah salah satu program buatan BUMN selain kemitraan dan CSR, yang berguna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Untuk daerah Borobudur sendiri kini sudah ada 20 Balkondes.
Retno Hadiasiwi, Direktur Teknik dan Infrastruktur PT Taman Wisata Candi (TWC), menambahkan wisatawan lokal dan internasional dapat menginap di homestay, dan menikmati suasana pedesaan sekaligus aktif konservasi lingkungan melalui pengelolaan potensi ekonomi, warisan budaya, dan tradisi serta ekowisata (ecotourism) di Balkondes.
Giwo menambahkan Jogjakarta sengaja dipilih untuk pelaksanaan Sidang ke-35 ICW, untuk menunjukkan kemajuan Indonesia dalam mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) 2030, melalui pemberdayaan masyarakat yang dilakukan sinergi BUMN di Borobudur, Jawa Tengah, dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat.
“Kita ingin tunjukkan kepada dunia mengenai kemajuan pencapaian SDG’s di Indonesia, melalui pemberdayaan masyarakat, yang sebagian besar dimotori perempuan,”ungkap Giwo.