DAERAH

Diporakporandakan Cempaka, Wisata Sungai Oyo Kembali Dibuka

GUNUNG KIDUL, bisniswisata.co.id: Pelaku wisata di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menata kembali Sungai Oyo yang rusak dan hanyut, akibat Badai Cempaka 2017 memporakporandakan destinasi wisata alam dan sungai ternama ini. Kini obyek wisata Sungai Oyo dibukan untuk wisatawan.

Salah satu pelaku wisata dan pengembang wisata Jelok, Kecamatan Patuk, Sukriyanto mengatakan Kampung Jeguran Jelok merupakan wisata baru yang dirintis oleh masyarakat selepas adanya bencana banjir pada akhir 2017.

“Kawasan Jelok saat terjadinya Badai Cempaka memang porak poranda. Aliran sungai tersapu banjir bandang dari Sungai Oyo yang meluap. Kini kami menata kembali. Kampung Jeguran Jelok sudah bangkit. Silahkan wisatawan datang untuk menikmati obyek wisata dengan nuansa baru,” lontar Sukriyanto

Dilanjutkan, berawal dari keinginan untuk bangkit dari keterpurukan yang terjadi, masyarakat kemudian berupaya berbenah agar tempat ini tetap dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan. Aliran Sungai Oyo yang sebelumnya menjadi sumber bencana justru menjadi potensi yang dikembangkan oleh masyarakat.

Bentangan Sungai dengan kejernihan airnya sangat memikat mata. Juga susur Sungai Oyo digagas pelaku wisata. Letak geografis yang mirip dengan Sungai Maron Pacitan, kemudian dikembangkan oleh masyarakat setempat. “Selepas banjir itu, kami tidak memiliki akses, kegiatan ekonomi masyarakat lumpuh. Kini kami upayakan membuat daya tarik lain dari tempat ini,” sambungnya.

Sekarang ini, Kampung Jeguran Jelok yang awalnya luluh lantak, kembali digandrungi wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kidul. Salah satunya, Kampung Jelok yang terletak di Desa Beji, Kecamatan Patuk, yang menyuguhkan panorama teramat indah. Bentangan Sungai Oyo yang di kelilingi pepohonan menjadi daya tarik tersendiri. Dengan cepat, obyek wisata ini digandrungi oleh masyarakat.

“Kedamaian dan keindahan akan langsung terasa saat wisatawan sampai ke lokasi wisata. Rasa lelah itu akan hilang dengan melihat keindahan Kampung Jelok,” katanya seperti dilansir laman Antara.

Selama menyusuri bentangan Sungai ini tentunya pengunjung tidak akan dibuat kecewa. Sepanjang kurang lebih 500 meter itu, terdapat spot-spot foto yang unik dan indah. Tidaklah mahal untuk menikmati keindahan di Sungai Oyo ini, pengunjung hanya dikenai biaya sebesar Rp10.000 per orang.

“Perahu yang kami gunakan sebenarnya akses untuk menyeberang warga. Kami hanya mengandalkan perahu ini dan kemarin membuat jembatan seberang ala kadarnya,” katanya. (EP)

Endy Poerwanto