HALAL

Acara Ramadhan Untuk Tunjukkan Keberagaman di Taiwan

TAIPEI, bisniswisata.co.id: Kementerian Luar Negeri Taiwan memuji penduduk dan pengunjung Muslim atas kontribusi mereka terhadap keragaman budaya dan agama Taiwan.

Dilansir dari Taipei Times  Kementerian Luar Negeri (MOFA), sebagai negara Ramah Muslim, pihaknya akan bergabung dengan dunia Muslim dalam merayakan bulan Ramadhan dengan mengadakan dua acara untuk mempromosikan keragaman budaya dan agama di Taiwan.

Sebuah pameran budaya Islam berlangsung dari Jumat 18 April di Sun Yat-sen Memorial Hall di Taipei untuk menyambut bulan Ramadhan, yang berlangsung dari Selasa di malam hari hingga malam 12 Mei, kata Yang Syin-yi , Direktur Departemen Urusan Asia Barat dan Afrika. Pameran ini menampilkan artefak dan arsitektur Islam, tambah Yang.

Barang-barang yang akan dipamerkan merupakan sumbangan dari Asosiasi Muslim Cina dan misi lokal Bahrain, Brunei, Indonesia, Yordania, Kuwait, Malaysia, Nigeria, Oman, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab dan Somali, katanya.

Pada hari Sabtu dan Minggu 18 April, sebuah acara interaktif akan berlangsung di luar Sun Yat-sen Memorial Hall. Selama dua hari, orang dapat menyaksikan seniman membuat kaligrafi Arab, mempelajari bagaimana industri halal tumbuh di Taiwan dan nantinya merasakan tradisi Idul Fitri dan mencicipi makanan halal, katanya.

Idul Fitri adalah hari raya keagamaan yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menandai berakhirnya puasa selama Ramadhan. “Kedua acara tersebut, pameran dan perayaan Ied bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat tentang budaya Muslim, dan mempromosikan keragaman budaya dan agama di Taiwan,” kata Yang.

Sekitar 250.000 Muslim tinggal di Taiwan, di mana sekitar 200.000 adalah orang asing, data MOFA menunjukkan.

Warga asing Muslim di Taiwan biasanya adalah pekerja migran, pelajar atau pasangan warga negara Taiwan, kata kementerian tersebut dan memuji atas kontribusi mereka terhadap keragaman budaya dan agama setempat.

Pemerintah telah membangun lingkungan yang ramah Muslim, kata Yang, menambahkan bahwa CrescentRating, yang menilai perjalanan halal, telah beberapa kali mengakui upaya Taiwan sebagai negara Ramah Muslim.

 

Evan Maulana