5 Negara Persembahkan Kuliner Spesial Jelang Tahun Baru

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Sebentar lagi kita meninggalkan tahun 2018 dan menyambut tahun 2019. Berbagai acara dan kegiatan tentu sudah dipersiapkan untuk menyambut malam pergantian tahun. Hampir di setiap acara tahun baru pasti selalu ada santapan spesial untuk menyambut tahun baru.

Sejumlah negara ternyata memiliki santapan spesial dan khas untuk merayakan tahun baru, tercatat ada 5 negara yang selalu menyajikan kuliner spesial seperti dilansir laman Teen, Ahad (30/12/2018), antara lain:

#. Jepang
Jepang memiliki makanan khas untuk menyambut tahun baru yaitu Toshikoshi soba. Soba sendiri merupakan mi khas Jepang yang melambangkan umur yang panjang. Makanan ini biasanya disajikan dengan kaldu manis serta gurih, kamaboko, dan nori sebagai topping.

#. Hungaria
Hungaria juga memiliki santapan khas untuk merayakan tahun baru. Warga Hungaria akan menyajikan makanan khas mereka bernama beilgi. Beilgi merupakan kue yang digulung dan diberi isian kacang walnut. Makanan ini sangat cocok dimakan sambil berkumpul bersama keluarga untuk merayakan tahun baru.

#. Filipina

Sama seperti Jepang dan Hungaria, warga Filipina juga menyambut tahun baru dengan makanan khas mereka bernama bibingka. Kue bibingka disebut punya kemiripan dengan makanan Indonesia. Bahkan bahan-bahannya pun juga hampir mirip. Bibingka sendiri terbuat dari tepung beras dan santan kelapa.

#. China
Banyak orang di China biasanya menyambut tahun baru dengan menyantap tangyuan atau yuanxiao. Tangyuan adalah pangsit yang terbuat dari tepung terigu. Pangsit ini biasanya disantap saat liburan dan disajikan dengan kuah manis.

#. Polandia
Ikan hering jadi makanan wajib saat tahun baru di Polandia. Ikan hering sendiri memiliki sisik yang berwarna perak. Warna perak pada ikan tersebut melambangkan kemakmuran di tahun baru. Ikan hering juga melambangkan harapan untuk mendapatkan rezeki yang banyak di tahun baru.

Bagaimana dengan Indonesia, biasanya masyarakat menyambut malam pergatian tahun baru dengan membakar jagung, berbagai jenis ikan juga bakar ayam kemudian dimakan ramai-ramai sampai menjelang pagi. (EP)

Endy Poerwanto