OGAN KOMERING ULU (OKU), bisniswisata.co.id: Jerami atau limbah batang padi yang tidak dimanfaatkan lagi biasanya dibakar. Namun di Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan (Sumsel) jerami jadi karya seni sangat menakjubkan. Jerami yang semula tidak bernilai, kini menjadi bernilai seni dan bermanfaat.
Bahkan dijadikan event atraksi wisata baru dengan tema Festival Jerami Seburuk Sehaluan. Festival digelar di Bendungan Perjaya Martapura, OKU Timur, pada 5 hingga 11 Agustus 2018.
Festival ini sebagai bentuk dukungan pemerintah OKU Timur terhadap Pesta Olahraga Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang yang dimulai pada 18 Agustus 2018. Juga untuk menarik kunjungan wisatawan karena festival jerami ini merupakan atraksi wisata yang unik, menarik dan artistik yang digelar oleh Pemerintah kabupaten berjuluk Bumi Sebiduk Sehaluan.
Sekaligus merupakan perwujudan kolaborasi kreatif memajukan pariwisata sekaligus meningkatkan produksi pertanian demi terciptanya kedaulatan pangan. Dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dari kunjungan wisatawan.
Lebih dari 250 patung jerami beraneka ukuran, bentuk, model dan kreasi mewarnai festival ini. Jumlah patung jerami diprediksi terus bertambah bahkan diklaim terbanyak sepanjang sejarah seni rupa Indonesia, khususnya festival karya patung dari jerami.
Banyaknya festival patung jerami ini juga sebagai ajang pembuktian, bahwa Kabupaten OKU Timur sebagai daerah penghasil beras hingga jutaan ton gabah kering giling.
Panitia semulu menggandeng pelaku seni pembuat patung. Ternyata sambutan masyarakat sangat tinggi, dibuktikan banyaknya patung karya masyarakat yang ikut memeriahkan festival. Dn keterlibatan masyarakat dalam festival ini wujud penghargaan bagi petani sehingga jerami bisa dimanfaatkan dalam karya seni.
Memang, tingkat pembuatan patung jerami terbilang sulit karena harus disusun satu per satu sehingga menuntut ketelitian dan kejelian agar menghasilkan karya patung jerami bernilai seni tinggi. Masyarakat pun secara tidak sadar sudah menjadi seniman dan pematung. Dampaknya pun sangat positif bagi OKU Timur.
Terlebih, daerah ini merupakan kabupaten penghasil padi, yang sudah barang tentu mudah mendapatkan jerami untuk bahan baku patung jerami. Ke depan tinggal lagi bagaimana menciptakan patung-patung jerami ukuran kecil untuk cenderamata khas OKU Timur.
Dalam Festival tersebut berbagai kegiatan juga akan digelar mulai dari lomba trail angkut jerami, festival seni budaya, parade musik, pentas 1.000 penari, rembuk tani dan sejumlah kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pertanian. (redaksibisniswisata@gmail.com)