BOGOR, Bisniswisata.co.id: Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepincut dengan sepeda motor beraliran Chopper, ketika mengundang sejumlah komunitas anak muda yang ada di Indonesia dan melihat kreatifitas mereka kala merayakan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu 22 Oktober 2017.’
“Saya baru saja membeli motor hasil modifikasi Chopperland dari bengkel ‘Elders Garage’. Kita menghargai kreasi anak negeri agar mereka terus terpacu berkarya, sehingga suatu saat kita punya produk asli Indonesia yg bisa kita banggakan.”, tulis, Jokowi dalam, akun, media Sosialnya twitter
Motor modifikasi itu dikerjakan oleh bengkel Elders Garage, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Adrianka, selaku pemilik bengkel mengatakan, Presiden Jokowi telah membeli motor hasil modifikasi mereka. Kepala negara mengeluarkan kocek sebesar Rp140 juta untuk mendapatkan motor chopper.
Sabtu (20/01/2017), motor Chopper tiba di Istana Bogor. Salah satu pendiri Elders Garage, Herett Prasetyo mengatakan presiden senang dengan sepeda motor modifikasi itu. Bahkan Presiden Jokowi sangat mendukung industri kreatif di Indonesia, tak terkecuali ranah modifikasi motor. Bahkan, presiden bakal mengajak komunitas motor custom untuk touring bersama.
“Kami akan diajak jalan. Tiga bulan sebelumnya akan dikabari. Mau ke Kalimantan atau Papua,” kata Herett seusai menyerahkan motor pesanan presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, 20 Januari 2018.
Untuk sementara, presiden meminta Elders Garage dan Kick Ass Chopper mengumpulkan siapa saja yang akan diajak touring. “Ditanya ‘bisa kumpulin berapa motor?’, kami bilang 30 bisa, lebih juga bisa,” ucapnya.
Ketertarikan Presiden Jokowi kepada sepeda motor custom hasil karya Elders Garage dan Kick Ass Chopper ini bermula saat ia mengundang para pelaku industri kreatif ke Istana Bogor saat perayaan Hari Sumpah Pemuda, Oktober tahun lalu. Saat itu, presiden menjajal motor custom bergaya chopper tersebut.
Saking tetariknya, kata Herett, dua jam setelah acara peringatan Hari Sumpah Pemuda itu, pihak staf kepresidenan menghubunginya dan menyampaikan bahwa Presiden Jokowi ingin membeli satu unit. Elders Garage dan Kick Ass Chopper pun menjualnya dengan harga Rp 140 juta.
Motor ini dibangun dengan konsep chopperland. Menggunakan mesin Royal Enfield berkapasitas 350cc. Lama pengerjaannya mencapai 1,5 bulan ini bergaya chopper yang merupakan hasil modifikasi Chopperland.
Royal Enfield Bullet 350 cc adalah motor penuh sejarah, pasalnya Seri Bullet adalah seri pertama yang dibawa ke India agar bisa digunakan oleh para Angkatan Darat India yang bermarkas di wilayah Pegunungan Himalaya. Kesuksesan produk tersebut dalam melewati medan yang menantang di Himalaya merupakan fondasi bagi hubungan Royal Enfield dengan para petualang yang mampu bertahan cukup lama.
Seperti diberitakan Rushlane, Royal Enfield adalah varian Classic 350cc dengan balutan Gunmetal Grey. Motor ini ditawarkan dengan harga INR 1,59,677 atau setara dengan Rp 32 jutaan. Selain warna baru, Royal Enfield Classic 350 terbaru ini juga mendapat ubahan pada sistem pengeremannya. Fitur pelambat laju kecepatan rodanya kini memakai sistem cakram dari sebelumnya yang tromol.
Roda belakang motor dengan model klasik khas motor ‘perang’ ini, kini disemati dengan piringan cakram berukuran 240mm. Untuk sumber tenaga Royal Enfield Bullet 350 terbaru tidak memiliki ubahan teknis sedikit pun. Dapur pacunnya masih menggunakan mesin 346 cc satu silinder yang mampu menghasilkan tenaga sampai 19,8 HP pada putaran mesin 5.250 rpm dan torsi puncak sebesar 28Nm. Tenaga tersebut kemudian dipadu dengan lima tingkat percepatan gearbox.
Harapan baru
Memang dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi sering menyampaikan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam melakukan sesuatu. Hal-hal yang bersifat rutinitas, linier, monoton, serta menghambat harus segera ditinggalkan.
Tidak hanya sekadar membeli motor Chooper, tetapi Kepala Negara juga berupaya mendorong produk lokal agar memiliki brand value yang lebih baik. “Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value. Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta dan Aming Coffee di Pontianak,” ucap Presiden sebagaimana disampaikan dalam Siaran Pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Presiden juga melihat motor hasil modifikasi Chopperland memiliki peluang ekspor yang cukup baik ke sejumlah negara di Asia Tenggara. “Saya melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dapat diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina,” kata Presiden.
Motor berwarna emas itu pun telah tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (20/1) sekitar pukul 09.50 WIB. Kedatangan motor tersebut diterima langsung oleh Presiden pada pukul 10.20 WIB. “Bagus dan rapi ini motornya,” ucap Presiden saat melihat motor tersebut.
Vero dari Elders Garage menduga ketertarikan Presiden terhadap motor ini karena posisi setang yang agak tinggi. “Chopper itu memang posisi duduknya itu lebih rendah, lebih santai tapi setangnya agak tinggi. Mungkin wajar juga Pak Jokowi tertarik karena melihat posisi duduknya lebih santai aja daripada motor-motor lain,” ujar Vero.
Vero menjelaskan bahwa motor modifikasi tersebut banyak menggunakan produk lokal, seperti rangka dan jok. “Rangka dibuat di sini (Jakarta), sementara jok kulit buatan Bandung,” ucap Vero.
HBagi eret dan Vero, pertemuannya dengan Presiden memberikan sebuah harapan baru karena banyak anak muda yang memiliki ketertarikan kepada motor jenis ini. Terlebih dengan adanya apresiasi dari Presiden, mereka berharap industri kreatif seperti ini akan tumbuh.
“Nah akhirnya dengan adanya apresiasi ini, muncul harapan-harapan baru buat kita, kalau ternyata pasarnya bisa lebih besar lagi ke depannya. Seperti yang sudah terjadi dengan produk-produk lain ketika Pak Jokowi memberikan apresiasi hasilnya akan menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ucap Heret. (NDHYK)