YOGYAKARTA. bisniswisata.co.id: Sekitar 3.600 penari terdiri dari anak-anak hingga dewasa dari sejumlah sanggar tari, turut serta dalam Jogja Menari yang digelar Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) angkatan 1993 di Alun-alun Utara Yogyakarta Minggu, 23 Desember 2018. Ribuan penari ini akan memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pagelaran tari jaranan dengan penari terbanyak.
Koordinator Jogja Menari Renny Kusumowardhani menuturkan kegiatan ini menjadi bentuk keluarga alumni SMAN 1 Teladan Yogyakarta untuk peduli pada pelestarian budaya Indonesia, khususnya tari tradisional.
“Jogja Menari menjadi gerakan massal edukasi cinta budaya. Dalam hal ini kami mempelajari tarian secara mandiri lewat Youtube dan menampilkan serentak bersama-sama, ini baru pertama di Yogya,” kata Renny seperti dilansir laman Tempo.co,Rabu (19/12/2018).
Renny menuturkan memilih tari Jaranan karena dianggap sederhana dan mudah diikuti oleh masyarakat yang belum mempunyai skil menari. “Tari Jaranan ini tari kreasi baru, yang khusus diciptakan untuk Jogja Menari 2018. Inspirasinya dari tarian Angguk berasal Kulon Progo dan dikemas menjadi lebih menarik,” ujarnya.
Para penari akan menggunakan baju harus lurik dan penari laki-laki harus memakai surjan. Jogja Menari digulirkan karena saat ini kehidupan masyarakat modern saat ini lebih banyak disodori kultur dari luar melalui gawainya. Generasi muda lebih mengenal hip hop hingga K-Pop dibanding tarian-tarian lokal Indonesia.
“Dari Jogja Menari ini kami ingin generasi muda juga masif dikenalkan tradisi Indonesia dan akhirnya mau mempelajarinya,” kata Renny. sambil menambahkan kesenian asli Indonesia sebenarnya sangat mendapatkan apresiasi besar di luar negeri dan warga asing.
Selama ini sering belajar menari di keraton Yogya dengan para maestro tari tradisional. Dan rupanya banyak warga asing seperti dari Jerman dan Jepang ikut belajar rutin di keraton. “Bahkan di Amerika Serikat banyak warganya yang pandai membawakan Wayang Golek,” ucapnya.
Karena itu, melihat banyaknya generasi muda yang kurang mendapatkan akses suguhan kesenian tradisional di negeri sendiri, Renny bersama kalangan alumni SMAN 1 Yogyakarta angkatan 1993 sepakat menggelar Jogja Menari. Dalam jumlah massal sekaligus.
Rencananya Acara Jogja Menari bakal dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur DIY Sultan Hemengku Buwono X, merupakan bagian dari Reuni Perak Keluarga Alumni Teladan Jogja (Katy) angkatan 1993.
Untuk menciptakan kekompakan seluruh peserta Jogja Menari, panitia menyiapkan tutorial gerakan Tarian Jaranan yang dapat dipelajari melalui Youtube. (EP)