CIKARANG, Bisniswisata.co.id: PT Kawasan Industri Jabebeka Tbk (KIJA) menggelar pameran seni lukis dan barang antik kelas dunia. Pameran bertajuk “Indonesia Art Exhibition, First Among Equals”, menghadirkan lukisan karya maestro Indonesia, guci ratusan tahun dari China, galeri NU, karya seniman Ancol, bonsai super pilihan dan humanoid dari Kota Tua. Pameran seni berlangsung di Jababeka Convention Center (JCC), Cikarang Jawa Barat, pada 17-21 Januari 2018.
Indonesian Art Exhibition (IAE) berjudul “Standing with The Masters”, mempromosikan lebih dari 70 karya-karya dari seniman lukis Indonesia dari segala periode sejak abad ke-19, dipelopori Raden Saleh.
Galeri-galeri papan atas Indonesia ikut bergabung dalam pameran ini menampilkan karya lima maestro seni rupa Indonesia versi OHD antara lain Affandi, Kartika Afandi, Hendra Gunawan, Soedibio, H. Widayat, serta 159 karya seni batik lukis, patung, instalasi dan berbagai bentuk lainya. Oei Hong Djien, founder & collector dari OHD Museum juga akan menghadiri pameran.
IAE juga menghadirkan koleksi lukisan karya dari Nasirun, seniman lukis Yogyakarta yang pernah menorehkan karya lukisnya di body puluhan mobil dan mendapatkan rekor MURI.
Bahkan memamerkan 20 guci dari Dinasti Ming dan Tang yang akan menghiasi ruang pameran dengan kapasitas 3.000 orang tersebut. Ditambah lagi dengan deretan karya dari galeri NU milik Gus Mus dan ditemani oleh 34 seniman Ancol, 5 humanoid dari Kota Tua Jakarta serta akan menampilkan beberapa tanaman bonsai super pilihan.
Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan industri kreatif Indonesia, mendorong penciptaan devisa negara, dan meningkatkan citra Indonesia dalam seni budaya yang tak kalah dengan negara lain.
Kedatangan khusus tamu undangan dapat memanfaatkan layanan Helikopter (Jakarta-Cikarang-Jakarta), shuttle bus dan kereta wisata. Bagi tamu-tamu yang sudah hadir pun dimungkinkan untuk melakukan industrial visit ke industri-industri di lingkungan Kawasan Indusri Jababeka, yang dipandu secara profesional oleh tim dari Bekasi Industrial Tourism (BIT).
IAE didukung 48 hotel, 215 restoran, 15 executive spa, 21 business club, 3 lapangan golf, 1 stadium olahraga, 1 waterpark, 7 entertainment center, Jakarta Heli Club (JHC) dan Kereta Api Wisata.
IAE bekerjasama dengan Program Studi DKV (Disain Komuniasi Visual) President University, yang juga menampilkan President University Student Orchestra, serta Marching Band SMA Presiden, serta berbagai tarian selamat datang dari siswa-siswi SMP dan SD Presiden. (redaksibisniswisata@gmail.com)