SLEMAN, bisniswisata.co.id: Aktifita pariwisata Sleman tak pernah berhenti melakukan inovasi. Kini menggelar lomba lari bertajuk Volcano Run 2019, yang akan digelar di Yogyakarta pada Ahad, 10 Maret 2019. Lomba yang dimulai dari Museum Gunung Merapi itu akan diikuti setikdanya oleh 2.500 peserta dari dalam dan luar negeri.
Ada tiga kategori jarak yang ditempuh, 5 kilometer (5K – family fun), 10 kilometer (10K – race), dan 21 kilometer (21 K – half marathon). Start dimulai pada pukul 05.30 WIB. “Belasan pelari dari luar negeri juga ikut. Banyak komunitas lari dari seluruh Indonesia ikut serta dalam Volcano Run ini. Antusias peserta sangat tinggi. Tiket sebanyak 2.500 ludes pada Desember tahun lalu,” kata Ketua Panitia Volcano Run 2019 Handiwa Thariq di Jogja City Mall saat para peserta mengambil perlengkapan lomba, Kamis (7/3/2019).
Semula Volcano Run dibatasi dengan menjual tiket kepesertaan 2.000 orang. Ternyata, antusiasme para peserta sangat tinggi, panitia menetapkan pembatasan hingga 2.500 orang saja. Peserta dari luar negeri ada yang berasal dari Amerika Serikat, Thailand, Kanada, Singapura, hingga Malaysia. “Kita batasi untuk menjaga kegiatan agar tetap kondusif dan nyaman diikuti,” kata dia.
Para peserta Volcano Run ini akan mendapatkan pemandangan yang luar biasa di lereng Gunung Merapi. Sebab, secara alami memenangkan pemandangan di sekitar gunung aktif itu sangat eksotis. Lagi pula saat ini masa-masa erupsi kecil yang tidak membahayakan penduduk di luar 3 kilometer dari puncak.
Kategori 21K memulai lomba pertama pada pukul 05.30 WIB, disusul 10K pada 06.00 WIB, dan 5K pukul 06.30 WIB. Titik start dan finis akan dilakukan di Museum Gunung Merapi (MGM).
Juara 1 hingga 3 di kategori 10k dan 21k juga berkesempatan untuk membawa pulang medali hingga uang tunai total sejumlah Rp 25 juta. Panitia juga menyiapkan hadiah undian berupa 2 unit sepeda motor. (NDY)