INTERNATIONAL

Zambia Hadirkan Wisata Alam Bebas Bersama Singa, Mau?

ZAMBIA, bisniswisata.co.id: Back to nature kembali menjadi tren pariwisata. Berwisata alam menjadi hal menarik dan menyenangkan. Bahkan pelancong dunia kini semakin menyenangi dan memburunya. Wisatawan bukan hanya menikmati udara, lingkungan dan panorama alam yang indah nan sejuk, malah bisa bercengkrama dengan hewan liar lho.

Kini Zambia membuka wisata alam bebas dengan tidur beratap langit bahkan bisa bercengkeram dengan hewan buas sekalipu. Nah. Jika tertarik untuk berkunjung bahkan menginap di alam bebas dan terbuka, The Sleepout Under the Stars, Zambia, Afrika bisa jadi pilihan.

Dilansir laman Travel Travelandleisure, Jumat, (26/7), penginapan ini memberikan pengalaman safari yang seru dan menarik di kawasan terbuka Zambia. Di sana wisatawan bukan hanya menginap di dalam hotel atau rumah, melainkan di alam terbuka dan bebas. Juga bisa mendengar suara singa yang mengaum, hamparan bintang di langit, dan merasakan dinginnya malam yang dihangatkan oleh api unggun.

Tak hanya pengalaman beristirahat yang menarik, fasilitasnya pun dibangun senyaman mungkin. Kamu bisa tidur di atas kasur gantung yang berlatar lanskap Zambia. Bahkan, para wisatawan akan diajak untuk melihat indahnya pemandangan serta menikmati alam, di luar dari arti hidup mewah seperti apa.

“Ini pengalaman eksklusif di mana Kamu mendengar hyena, Kamu mendengar singa. Kami dikeluarkan dari dunia kita sendiri dan dimasukkan ke dunia mereka. Ini adalah rumah para hewan dan kami adalah pengunjungnya. Bukankah mewah hanya bisa menghargai hal-hal sederhana dalam hidup dan memiliki momen kedamaian dan ketenangan?,” kata Kepala Pemasaran Time + Tide, Roberts.

Sleepout Under the Stars pertama kali diluncurkan 10 tahun lalu di Taman Nasional Luangwa Selatan. Sekarang, mereka telah berkembang dan mulai banyak yang meminatinya. Dalam beberapa bulan terakhir, Time + Tide mulai menawarkan pengalaman di perkemahan mereka yang lain, seperti di Taman Nasional Dataran Liuwa dan Taman Nasional Lower Zambezi.

Tahun berikutnya, Roberts mengatakan mereka berencana untuk meluncurkan pengalaman perkemahan mereka di Madagaskar. Sayangnya masih banyak orang yang khawatir dengan tur wisata ini karena mereka harus hidup di alam liar bersama hewan buas. Hanya 10 persen mereka memanfaatkan tur ini.

Namun Roberts mengatakan bahwa semua berubah ketika orang-orang sampai di perkemahan. “Ini benar-benar momen berharga dan tidak bisa didapatkan di tempat lain,” jelasnya.

The Sleepout Under the Stars adalah tur menginap di salah satu perkemahan Time + Tide dan dikenakan biaya 275 dolar AS per orang atau setara Rp3,8 juta dengan minimum dua orang. Bagi yang ingin menginap, wisatawan harus berusia setidaknya delapan tahun. Mau? (NDY)

Endy Poerwanto