TECHNO

YouTube Music Persembahkan 3 Playlist Personalisasi Baru

CALIFORNIA, bisniswisata.co.id: YouTube Music mengumumkan kehadiran tiga playlist personalisasi atau mix baru untuk para penggunanya. Tiga playlist itu yakni Discover Mix, New Release Mix, dan Your Mix. Sesuai namanya, seperti dikutip dari blog resmi YouTube Music, Rabu (18/12/2019), ketiganya berisi ragam lagu yang sudah dipersonalisasi sesuai selera tiap pengguna.

“Discover Mix, New Release Mix, dan Your Mix, membantu pengguna tetap mengetahui lagu yang baru saja rilis, termasuk memperkenalkan musisi dan lagu yang lebih luas berdasarkan selera personal,” tulis YouTube Music.

Menurut YouTube, daftar lagu yang ada di ketiga playlist diperbarui secara berkala. Nantinya, playlist memakai riwayat lagu dan musisi yang didengar pengguna untuk menciptakan pengalaman lebih unik. Dan untuk mengetahui seperti apa konten yang ditawarkan masing-masing playlist tersebut, berikut ini deskripsi dari YouTube Music.

#. Discover Mix: Sesuai namanya, playlist ini akan melakukan kurasi deretan lagu yang belum pernah didengar pengguna sama sekali atau karya dari musisi yang sudah dikenal, tapi tidak diketahui. Playlist ini akan menghadirkan 50 lagu yang diperbarui setiap minggu.

#. New Release Mix: Playlist akan menghadirkan deretan lagu terbaru dari musisi favorit atau yang dirasa sesuai dengan selera pengguna. Nantinya, daftar lagu akan diperbarui setiap Jumat.

#. Your Mix: Playlist ini berisi lagu dari musisi yang dikenal dan disukai oleh pengguna. Jadi, playlist ini cocok untuk pengguna yang ingin mendengar lagu favoritnya, tanpa perlu menyusun daftar putar baru.

YouTube Music mengatakan playlist ini akan semakin baik, seiring pengguna lebih sering mendengarkan lagu atau memberi like. Saat ini, ketiga fitur tersebut sudah tersedia untuk pengguna global di Android, iOS, termasuk webplayer.

Google juga resmi merilis layanan YouTube Music dan YouTube Premium di Indonesia. Kedua layanan ini hadir pada Rabu (7/11/2019). YouTube Music merupakan aplikasi dan web player yang telah dirancang ulang untuk mendengarkan musik. Cakupannya sangat luas, sehingga pengguna tak hanya dapat mendengarkan lagu-lagu dan official album, playlist, ataupun stasiun radio artis, tetapi juga banyak lagu lainnya yang ada di YouTube.

“Google terkenal karena mesin pencarinya. YouTube Music juga didasarkan pada fitur yang sama: pencarian. Jadi pengguna akan mendapatkan rekomendasi yang telah dipersonalisasi, yang merujuk pada pencarian, setelan akun Google, dan lokasi penggunanya,” kata Ruuben Van Den Heuvel, Head of Music Content Partnership untuk region Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, di YouTube and YouTube Go.

Google mengklaim ada lebih dari satu miliar pencinta musik di seluruh dunia yang mengakses YouTube setiap bulan untuk mendengarkan musik yang sedang populer dan menemukan musik baru. Selain itu, Google menyebut ada lebih dari dua juta artis yang mengekspresikan suara dan karya-karyanya.

YouTube Music Premium menawarkan fitur offline download dan pengalaman mendengar musik tanpa iklan dengan tarif mulai dari Rp49.000,- per bulan bagi pengguna perangkat berbasis Android dan iOS.

Opsi berbayar ini memungkinkan pengguna untuk memutar lagu dan video di latar belakang, sehingga mereka tetap bisa mendengarkan musik sambil memakai aplikasi lain atau mengunci ponsel.

Sebagai perkenalan, Google menawarkan uji coba gratis YouTube Music Premium selama tiga bulan dan penawaran ini hanya berlaku hingga 26 November 2019. Di luar opsi berbayar, pengguna tetap dapat menikmati layanan YouTube Music tanpa berlangganan, tetapi dengan dukungan iklan.

1. Cakupan Luas
Layanan ini tidak hanya menawarkan hanya video musik, tetapi juga official music dan official album, single, remix, pertunjukan langsung, lagu cover, dan musik-musik lainnya yang hanya bisa ditemukan di YouTube.

2. Rekomendasi khusus
Layar beranda aplikasi akan menyesuaikan secara dinamis dan merekomendasikan jenis musik yang pernah didengarkan dan aktivitas yang dilakukan si pengguna.

3. Ribuan playlist
Tersedia ribuan playlist yang antara lain dikurasi berdasarkan popularitas video dan setelan region pengguna.

4. Fitur pencarian pintar
Pengguna bisa menemukan lagu yang dia cari, meski dia tidak tahu judulnya. Cukup mengetik potongan lirik yang dia hapal, YouTube Music akan menemukan lagu tersebut.

5. Video terbaru dan terpopuler
Video terbaru dan terpopuler dikurasi ke kolom Hotlist. Saat ini di Indonesia, kolom Hotlist antara lain menampilkan “Hotlist Pop Indonesia”, “Hotlist Musik Dance Indonesia”, “Hotlist Heavy Rock Indonesia”, “Hotlist Rock Indonesia”, “Hotlist Indie Indonesia”, dan “Hotlist Hip Hop Indonesia”.

6. Beralih dari video ke audio dan sebaliknya
Karena YouTube Music didasarkan pada video musik yang ada di YouTube, Google menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk beralih dari video ke audio dan sebaliknya dengan sekali tekan saja. (*)

Endy Poerwanto