NEW YORK, bisniswisata.co.id: Peragaan lingerie atau pakaian dalam tahunan terbesar sekaligus fenimenal bertajuk Victoria’s Secret, rencana digelar Desember 2018 di New York. Dalam peragaan ini, para malaikat alias VS angels tampil di panggung dengan menggunakan lingerie yang wouw, mahal dan seksi.
Menurut filosofinya, pagelaran busana ini dilakukan sebagai sebuah perayaan label yang melambangkan feminitas, kepercayaan diri yang tak terbatas. Hanya saja, peragaan tahunan ini tak pernah lepas dari kontroversi.
Ratusan model dari seluruh dunia pun berlomba-lomba untuk ikut audisinya agar bisa melenggang di panggung Victoria’s Secret. Tak dimungkiri, selain ajang fashion week, panggung Victoria’s Secret memang menjadi salah salah panggung mode yang prestisius dan bergengsi untuk karier modeling.
Ada banyak model yang akan berjalan di panggung peragaan pakaian dalam ini, namun hanya beberapa yang mendapat kehormatan untuk memakai sayap malaikat Victoria’s Secret.
Setiap tahunnya, ada beberapa model yang memang sudah langganan jadi bintang show tersebut. Sebut saja Adriana Lima, Candice Swanepoel, Elsa Hosk, Sara Sampaio, Lais Riberio, Josephine Skiver, Stella Maxwell, Jasmine Tookes, Taylor Hill, Romee Strijd, dan Martha Hunt.
Tahun ini, supermodel Lily Aldridge tak ikut serta di peragaan lingerie tersebut karena sedang menanti kelahiran anak keduanya. Mengutip Harpers Bazaar, tahun ini Victoria’s Secret akan kedatangan 18 malaikat baru. Beberapa di antaranya adalah wanita-wanita yang sempat hiatus beberapa waktu lalu dan kembali lagi di tahun ini.
Sebaliknya ada kabar tak mengenakan, terkait isu pemboikotan. Kali ini, seorang model menyuarakan pemboikotan total dari show ini.
Robyn Lawley, seorang model plus size pertama yang menjadi model sampul Sports Illustrated memulai sebuah petisi agar VS fashion show menjadi lebih inklusif.
Dalam akun instagramnya, model asal Australia itu berargumen bahwa label tersebut mendominasi ruang kosong selama 20 tahun dengan menyebut bahwa hanya ada satu jenis tubuh indah.
“Sampai Victoria’s Secret berkomitmen untuk merepresentasikan semua perempuan di panggung, saya meminta boikot penuh terhadapa VS fashion show tahun ini,” tulisnya dikutip dari Independent. “Ini waktunya VS mengenali kekuatan dan pengaruh perempuan dari semua usia, bentuk, ukuran, dan etnik.”
Unggahan ini pun diterima dengan baik oleh pengikut Lawley. Dia pun mendapat lebih dari 2.000 likes dan ratusan komentar mendukung. Petisi ini pun sudah ditandatangani oleh 700 orang. Batalkan peragaan pakaian dalam itu, nampaknya tak pengaruh dengan isu pemboikotan itu. Justru menjadi penasaran bagi pencinta dunia model. (EP)