CENGKARENG, bisniswisata.co.id: Di hari ulang tahun ke 57, Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten. Saat blusukan kali ini, Presiden memantau pembangunan landas pacu (runway) ketiga di bandara tersebut yang masih dibangun PT Angkasa Pura II (Persero).
Menurut Presiden, Bandara Internasional Soekarno Hatta adalah bandara paling sibuk, paling ramai di Indonesia. Dengan pertumbuhan penerbangan penumpang udara per tahun di Indonesia kurang lebih 9 persen. Karena itu, pemerintah terus membangun airport baru, terminal-terminal baru, termasuk landasan baru.
“Kalau kita lihat dan kita rasakan, setiap kita mau naik pesawat, mau take off, itu harus mengantre 20 menit-30 menit. Ini yang sekarang sedang kita kerjakan, yaitu membangun East Cross Taxiway. Kemudian juga telah dimulai pembangunan runway yang ketiga di sebelah utara,” kata kepala negara.
Dilanjutkan, pembebasan lahan pembangunan East Cross Taxiway dan Runway 3 Bandara Soetta itu, sudah selesai 70 persen. Konstruksi juga sudah dimulai prosesnya. Penambahan runway ini akan meningkatkan volume penerbangan, dari 81 take off-landing selama 1 jam saat ini, menjadi 120, atau meloncat hampir 50 persen.
“Ya nanti ketiga ini nanti selesai ya tidak ada antrean, tapi kalau penumpangnya tambah lagi ya tambah lagi runway-nya. Ini kan kejar-kejaran dengan pertumbuhan yang tadi saya sampaikan,” kata Presiden Jokowi.
Presiden berharap pembangunan paralel taxiway ini selesai nanti pada akhir Desember 2018. Kemudian runway ketiga yang di sebelah utara akan selesai kurang lebih bulan Juni 2019.
“Terus kita kejar ini. Sekaligus juga sudah perintahkan Menteri Perhubungan, kepada Dirut Angkasa Pura II untuk menyiapkan terminal yang keempat. Karena memang kita harus selalu merencanakan lebih awal seperti itu,” ujar Presiden Jokowi.
Jadi, lanjut dia, jangan sampai lonjakan penumpang yang sekarang ini penumpang 63 juta, diperkirakan pada 2025 mencapai lebih dari 100 juta. “Jika terminal tidak juga dipersiapkan kita juga akan kedodoran lagi,” tukas Presiden.
Mengenai rencana pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa saat ini rencana tersebut dalam proses detail engineering design, diperkirakan pada 2020 itu akan dimulai. “Memang sudah enggak ada kesempatan lagi. Begitu rencanakan, desain, langsung dikerjakan. Kurang lebih 2020 dimulai, dan tadi langsung saya perintahkan juga, disiapkan dan dimulai,” lontarnya.
Mengenai lokasi pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi yang mendampingi Presiden Jokowi saat itu mengatakan, di bekas lapangan Golf Soewarna, kawasan Bandara Soetta.
Pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta itu, menurut Presiden, diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp11 triliun. “Kita berusaha di dalam setiap pembangunan itu selalu menggandeng private sektor dari sektor swasta. Tapi ya terserah, ini adalah B to B (Business to Business) Angkasa Pura II dengan siapa, terserah Angkasa Pura II,” ucap Presiden Jokowi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan Pembangunan runway 3 diperkirakan meningkatkan jumlah penumpang sekitar 30%. Jumlah penumpang yang saat ini mencapai 63 juta penumpang akan naik mejadi 100 juta penumpang lebih. Jumlah penerbangan juga meningkat dari 81 per jam menjadi 112 penerbangan per jam.
Budi menjelaskan target tersebut akan dimulai pada 2025 setelah semua pembangunan selesai. Runway 3 Bandara Soetta memiliki dua paket pembangunan. Tahap pertama dikerjakan kontraktor PT PP (Persero) nilai kontraknya Rp800 miliar. Diperkirakan pembangunan selama 425 hari kalender. Tahap kedua dialokasikan Rp725 miliar dalam waktu 425 hari atau diperkirakan selesai Januari 2019. (BBS)