DESTINASI ENTREPRENEUR EVENT INTERNATIONAL

Travel Meet Asia 2025 Kembali ke Jakarta dengan Fokus Strategis

SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Travel Meet Asia akan kembali digelar pada 25–26 Juni 2025 di lokasi baru, Swissôtel Jakarta PIK Avenue.

Dilansir dari traveldailynews.asia, edisi mendatang dari pameran dagang perjalanan B2B utama ini siap menarik lebih dari 1.300 delegasi, termasuk lebih dari 400 pembeli yang telah memenuhi syarat dari seluruh segmen perjalanan wisata, MICE, dan korporat.

Para pengambil keputusan utama dari perusahaan regional besar seperti Bain & Co., Chan Brothers, Mitra Malaysia, MAVP Travel & Tours, dan Asia MICE Planner telah mengonfirmasi keikutsertaan.

Diselenggarakan sebagai pameran dagang dan konferensi dua hari, TMA 2025 bertujuan untuk membuka potensi bisnis baru di seluruh ekosistem perjalanan Asia Tenggara.

Dengan dukungan kuat dari asosiasi terkemuka termasuk ASITA, ASTINDO, MATTA, NATAS, dan TTAA, acara ini memperkuat reputasinya sebagai pusat strategis untuk mendorong kemitraan intra-Asia dan kolaborasi komersial.

Pasar yang Kuat untuk Pertukaran Bisnis

Program pencocokan bisnis yang dikurasi TMA menjamin 100% pertemuan yang dijadwalkan sebelumnya antara peserta pameran dan pembeli yang memenuhi syarat.

Peserta pameran teratas termasuk The Ascott Limited, Meliá Hotels International, Resorts World Sentosa, DidaTravel Technology, Miki Travel, SUNRATE, dan banyak lagi.

Peserta tambahan mencakup spektrum vertikal perjalanan yang luas—dari dewan pariwisata nasional dan DMC hingga merek perhotelan dan penyedia teknologi perjalanan—yang memastikan pasar yang menyeluruh dan kompetitif.

Agenda Konferensi yang Berfokus pada Masa Depan

Konferensi TMA 2025 akan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti melalui lima tema utama: Tren Pasar, Pemasaran Destinasi, Perhotelan, MICE & Perjalanan Perusahaan, dan Teknologi Perjalanan.

Delegasi akan mendengar dari para ahli regional tentang preferensi wisatawan yang terus berkembang, meningkatnya peran akomodasi alternatif, dan bagaimana teknologi membentuk kembali sektor pariwisata Asia Tenggara.

Sesi juga akan mengeksplorasi dinamika keluar dari Indonesia dan pasar tetangga, memberikan pandangan yang jelas tentang tren permintaan dan peluang untuk pertumbuhan.

Dengan mempertemukan para penyedia jasa perjalanan, agen perjalanan, dan pembeli di bawah satu atap di Jakarta, TMA 2025 memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai salah satu kawasan outbound yang paling menjanjikan dan beragam dalam pariwisata global.

Evan Maulana