JAKARTA, bisniswisata.co.id: Dunia Kopi, kedai kopi milik Suradi di lantai dasar Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, nampaknya bukan toko kopi biasa. Buktinya selalu dikunjungi para pembeli setianya. Pembeli yang datang bukan hanya dari dalam negeri. Namun turis mancanegara hingga ekspatriat atau pekerja yang berasal dari luar negeri pun terlihat memenuhi kedai kopi ini.
Apalagi menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, Toko Kopi ini kerap didatangi para pencinta kopi dalam maupun luar negeri. “70 persen dari luar negeri. Ada yang dari Eropa, Asia, kemarin dari Amerika,” kata Suradi di kedai kopinya yang sederhana, Senin (16/12/2019).
Para pembeli kebanyakan orang luar negeri membeli kopi dalam jumlah banyak untuk dibawa pulang ke negara masing-masing saat libur Natal dan Tahun Baru. “Sudah seminggu terakhir naik sekali. Naiknya bisa dua kali lipat. Contohnya ini beli sampai 60 bungkus satu orang. Kemarin juga ada beberapa orang belinya juga sampai 40, 50 buat di bawa pulang ke Korea, ke Jepang, ada juga yang bawa ke Amerika, dari Filipina, Australia, hampir seluruh dunia,” kata dia.
Sebagian dari mereka membawa pulang kopi ke negara asalnya bukan untuk dijual kembali, melainkan untuk dinikmati sendiri. “Mereka rata-rata memang sebagai penikmat kopi, bukan untuk dijual lagi. Beberapa ada yang dijual kembali. Tapi ya kebanyakan penikmat,” tambah Suradi seperti dilansir laman Kompas.
Para pelanggan pun punya selera tersendiri ketika membeli kopi dalam suasana Natal dan Tahun baru. Salah satu yang paling laris adalah kopi Luwak khas Indonesia. Banyak pelanggan yang gemar dengan Kopi Luwak dari kedainya karena harga yang cukup murah dan rasanya yang khas.
“Rata-rata mereka senang kopi Luwak juga. Kopi luwak Indonesia luar biasa. Karena kan dijual di sini cuma Rp 500.000 sekilo. Di tempat lain sudah jutaan (rupiah). Makanya kemarin sekarung sehari habis untuk luwak,” kata Suradi.
Dia memperkirakan jika fase membeludaknya pelanggan kopi akan terus berlangsung hingga masa liburan natal dan tahun baru habis. Dia berharap pengunjung di dalam dan luar negeri bisa terus berdatangan ke tempatnya untuk mencicipi kopi asli Indonesia yang tidak kalah dengan kualitas dunia. Hal tersebut sekaligus bisa mengangkat citra kopi di mata dunia. (*)